N SEKSUAL
(Sexual Harassment)
Oleh :
Maswida Laia, S.Pd
Sexual
menurut BKKBN (Badan(pelecehan
Harassment Kependudukan dan
seksual)
menurut Advisory
Keluarga Commite Yale
Berencana College2012)
Nasional, Grevance
Board adalah
“pelecehan seksual and New York
segala adalah:
macam bentuk perilaku
“semua
yang tingkah
berkonotasi laku
atau seksualkepada
mengarah atau kecenderungan
hal-hal seksual
untukdilakukan
yang bertingkah lakusepihak
secara seksualdan
yang tidak
tidak diinginkan
diharapkan oleh
orang
olehyang menjadibaik
seseorang sasaran sehingga
verbal menimbulkan
(psikologis) reaksi
atau fisik
negatif
yang seperti si
menurut malu, marah, benci,
penerima tingkah tersinggung, dan
laku sebagai
sebagainya pada diri individu yang menjadi korban
merendahkan martabat, penghinaan, intimidasi,
pelecehan tersebut.”
atau paksaan. “
Perlu diketahui…
Perempuan dan laki-laki sama-sama mempunyai
kebutuhan seksual.
Apabila pemenuhan kebutuhan tersebut dilakukan
atas dasar kesepakatan atau kesukarelaan antara
kedua belah pihak (laki-laki dan perempuan), maka
tidak akan timbul permasalahan.
Akan tetapi, apabila tindakan-tindakan yang berkaitan
dengan kebutuhan seksual tidak dilakukan atas dasar
kesukarelaan (misalkan ada unsur pemaksaan atau
kekerasan), maka akan menimbulkan permasalahan dan
keresahan, salah satunya adalah PELECEHAN
SEKSUAL
macam” pelecehan seksual
Pengetahuan
Pergaulan
kesehatan reproduksi
Faktor
Faktor
Gaya
Harga Diri
MotivasiHidup Media massa
Faktor yang Mempengaruhi
Faktor Lingkungan
Eksternal korban
adanya anggapan perempuan sebagai jenis kelamin yang
lebih rendah dan kurang bernilai dibandingkan laki-laki.
Ruangan
Jika terdapat ruangan agak tertutup mempermudah
terjadinya tindak pelecehan seksual.
Interaksi
Penyebab terjadinya pelecehan seksual yang dialami oleh
perempuan di lingkungannya dapat melalui tiga model
teoritis, yaitu :
Biological Model (model biologis), Organization Model (model
organisasi), The Sosial Culture Model (model sosial budaya)
Dampak Pelecehan
Seksual
Dampak Psikologis
• ”Sindrom Pelecehan Seksual” yang berhubungan dengan gejala
psikologi, mencakup depresi, rasa tidak berdaya, merasa terasing
Dampak
(isolasi), mudah marah, takut, kecemasan, dan penyalahgunaan zat
adiktif.
Dampak Fisik
Pelecehan
• sakit kepala, gangguan makan, gangguan pencernaan (perut), rasa
mual, serta menurun atau bertambahnya berat badan tanpa sebab yang
jelas.
Seksual
• Ini semua terjadi karena perbuatan tersebut menimbulkan rasa
bersalah pada diri sendiri yang amat sangat.
Dampak Sosial
• Korban pelecehan seksual di tempat kerja juga dapat memiliki
komitmen yang rendah terhadap tempat kerjanya, dan korban dengan
tingkat frekuensi pelecehan yang tinggi lebih memilih untuk
mengundurkan diri dari pekerjaan mereka
Hukum yang Mengatur
tentang Pelecehan Seksual
Bahwa pelecehan seksual
menyebabkan perampasan pada
sejumlah hak warga negara
menunjukkan bahwa upaya
pencegahan dan penanganannya
adalah amanat Undang-Undang.
Negara adalah pihak utama
yang bertanggung jawab untuk
memenuhi hak-hak konstitusional
berdasarkan Undang-Undang itu.
Hak-Hak Korban