Anda di halaman 1dari 13

Emergency Pelecehan Seksual di Ranah

Kampus

RACHMAWATY
KABID. PEMBINAAN PAUD DAN PNF DISDIK KAB.
MAROS
Dibawakan pada acara SIMABIO FKIP UMMA Dan Dialog Hari Guru Nasional
Pengertian Pelecehan Seksual
Pelecehan Seksual adalah : Perilaku atau tindakan
yang mengganggu, menjengkelkan dan tidak
diundang yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang terhadap orang lain, yang
berkaitan langsung jenis kelamin pihak yang
diganggunyab dan dirasakan menurunkan harkat
dan martabat orang yang diganggunya.
Pelecehan Seksual dapat berupa :

 Mencium secara paksa


 Memegangntangan secara sengaja ke arah seksual
 Memegang atau menepuk bagian tubuh tertentu
 Gerakan tubuh yang sok akrab Dan menjurus terhadap hubungan
seksual
 Menatap bagian tubuh tertentu
 SMS atau tulisan jorok yang menjurus terhadap hubungan seksual
 Lelucon yang menjurus dan merendahkan jenis kelamin
Kategori Pelecehan Seksual dalam konteks
tempat kerja dibedakan menjadi dua yaitu
 Quid pro quo
Ketika satu pihak memaksa pihak lain menerima tawaran seksual atau hubungan
Kerja intim sebagai imbalan atas perekrutan, promosi, kenaikan gaji dalam
kekuasaan pihak pihak pertama dan mengancam untuk menurunkan, memotong
gaji, atau bahkan pihak kedua jika menolak.
 Hostile Environment
Ketika satu pihak mengganggu kinerja pekerjaan korban dengan cara yang tidak
masuk akal atau sengaja membiarkan korban terintimidasi, dimusuhi, atau
mendorong korban ke lingkugan kerja yang kasar, dan tidak nyaman
Kategori Pelecehan seksual menurut Nichaus

 Blitz rape yaitu pelecehan seksual terjadi sangat cepat sedangkan pelaku tidak
dikenal
 Confidence rape yaitu pelecehan seksual dengan penipuan, hal ini jarang
dilaporkan karena malu
 Power rape yaitu pelecehan seksual yang saling tidak mngenal, pelaku
bertindak cepat dan menguasain korban, dilakukan oleh orang yang
berpengalaman dannyakin korban akan menikmati.
 Anger rape yaitu pelecehan seksual dimana korban menjadi marah dan balas
dendam
 Sadistle rape yaitu pelecehan seksual dengan ciri kekejaman atau sampai
pembunuhan
Data Kekerasan Seksual pada Tahun 2020

• Menurut data dari Komnas HAM sekitar 27% aduan dari


Kasus Kekerasan Seksual yang terjadi di lingkungan
Perguruan Tinggi dalam rentang waktu 2015-2020.
• Survey yang dilakukan oleh Direktorat Jenderak
Kemendikbudristek menemukan sekitar 77% dosen yang
disurvei mengakui telah terjadi tindak kekerasan seksual di
kampus mereka.
• Namun sebanyak 63% dari dosen yang mengakui terjadi
tindak kekerasan sekssual di kampusnya itu memilih tidak
melaporkan kasus yang terjadi alias mendiamkan saja.
Upaya yang dilakukan untuk mencegah pelecehan seksual
dilingkungan Kampus
• Kejujuran dan kekerasan hati dari pejabat dan insan kampus
untuk mengakui ada yang salah dan berpotensi disalahgunakan
posisi superior dosen untuk mengamankan Hasrat seksualnya.

• Membuka jalur pengaduan dan memeberi kesempatan pada


mahasiswa sebagai watchdog, yang memiliki kesempatan untuk
mengadukan indikasi-indikasi Tindakan dosennya yang keliru
agar kemungkinan terjadinya pelecehan seksual dapat ditekan.
Contoh-contoh Kekerasan dan Pelecehan
Seksual

Anda mungkin juga menyukai