Anda di halaman 1dari 4

ESSAY

TEMA:

Perspektif mahasiswa muslim dalam menyikapi seks bebas

“Pelecehan Seksual”

Disusun Oleh:

Nadira Broow
A. PENDAHULUAN

Pelecehan Seksual adalah tindakan seksual yang tidak diinginkan, menyebabkan pelanggaran
dan ketidaknyamanan, dan dapat berbahaya secara fisik dan mental. Korban dapat merasa
terintimidasi, tidak nyaman, malu, atau terancam.

Pelecehan seksual memiliki berbagai bentuk baik berbentuk kekerasan fisik dan bentuk lain
yang lebih halus seperti pemaksaan-memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak
diinginkan. Dapat juga berbentuk lisan seperti “lelucon” bernada seksual (yang tidak
diinginkan), ajakan kencan yang terus menerus (meskipun sudah di tolak),atau rayuan bersifat
seksual yang tidak diinginkan.

Adapun kategori yang termasuk dalam pelecehan seksual:

- Menceritakan lelucon yang bersifat seksual


- Menampilkan secara jelas gambar yang bersifat seksual/pornografi
- Surat,catatan,email,dan panggilan telepon yang bersifat seksual
- Berkomentar bernada seksual tentang pakaian atau penampilan fisik seseorang
- Siulan atau panggilan yang bernada seksual
- Gerakan tubuh atau suara yang bersifat seksual seperti mengedipkan mata, menjilat bibir,
atau menyodorkan panggul
- Ancaman secara langsung maupun tidak langsung atau menyuap untuk aktivitas seksual
yang tidak diinginkan
- Berulang kali meminta seseorang untuk berkencan, atau berhubungan seks
- Nama-panggilan, seperti jalang atau pelacur
- Memberi tatapan tidak sopan (menatap payudara perempuan atau bokong pria)
- Pertanyaan yang tidak diinginkan tentang kehidupan seks seseorang
- Sentuhan,pelukan,ciuman,belaian yang tidak diinginkan terhadap seseorang
- Menguntit seseorang
- Menyentuh diri sendiri secara seksual bagi orang lain untuk melihat
- Kekerasan seksual
- Penganiayaan
- Pemerkosaan
B. ISI

Di Indonesia pelecehan seksual sering terjadi dimana saja baik di tempat tertutup maupun di
tempat umum, selain itu beberapa kasus pelecehan seksual kerap terjadi di dunia pendidikan
seperti di sekolahan,perguruan tinggi serta di lingkungan sosial lainnya. Yang dimana
seharusnya orang yang berpendidikan lebih memahami bahwa pelecehan seksual merupakan
tindakan yang sangat tidak di benarkan oleh agama, siapapun dan apapun itu.

Dilansir dari Internasional NGO Forum on Indonesian Development tahun 2020, laporan
Studi Kuantitatif Barometer Kesetaraan Gender menunjukkan bahwa 57% korban kekerasan
seksual mengaku kasusnya berakhir tanpa kepastian.

Disisi lain, sebanyak 39,9% memilih menyelesaikan perkara tersebut dengan membayar
sejumlah uang kepada korban. Sementara 26,2% lainnya justru menikahkan korban dengan
pelaku. Lalu 23,8% menyelesaikannya secara kekeluargaan, dan hanya 19,2% korban yang
berhasil mengawal kasus kekerasan seksual hingga pelaku akhirnya di penjara. Dalam banyak
kasus kekerasan atau pelecehan seksual yang diterima tak hanya memengaruhi kondisi psikis,
namun juga fisik dan mental seseorang.

Adapun salah satu kasus yang sempat viral di sosial media terkait pemerkosaan. Menurut
salah satu akun twiter @belawsz, korban berinisial NW bunuh diri meminum racun sianida pada
2 Desember 2021 karena depresi diperkosa hingga hamil oleh pacarnya yang merupakan anggota
polisi berinisial RB. Tak hanya itu, NW juga diminta untuk menggugurkan kandungannya oleh
sang pacar.

“Dia menceritakan dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh RB (pacar NW), lalu
diberi obat dan dipaksa minum obat setelah itu dia tertidur. Sekitar setelah 4 bulan kejadian ini
dia menyadari bahwa dia hamil dan langsung lapor ke RB” imbuhnya, dikutip Utara Times dari
Twitter @belawasz, 4 Desember 2021.

Pelaku inisial RB di pastikan secara internal melanggar Kode Etik Profesi Polri. Sesuai
Perkap Nomor 14 Tahun 2011. RB pun terancam dikenai hukuman paling berat, yaitu
Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) alias dipecat. RB juga ditetapkan sebagai
tersangka tindak pidana aborsi dan dijatuhi ancaman lima tahun penjara.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta polisi mengusut tuntas kasus
bunuh diri NW pasalnya, Bripda RB diduga telah merudapaksa NW hingga korban hamil.
Sahroni menegaskan, ia secara pribadi akan terus mengawal kasus ini.

“Tidak bisa terus menerus membiarkan Negara menjadi tempat yang tidak aman bagi
perempuan”.
C. KESIMPULAN

Dalam agama islam Perempuan harus dimuliakan dan dijaga martabat dan kehormatanny,
Islam sangat menolak keras atas kekerasan seksual, pelecehan seksual dan sejenisnya seperti
yang di jelaskan dalam QS. An-nur:33 “Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu
untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak
mencari keuntungan kehidupan duniawi.” (QS. An-Nur:33).

Untuk itu bagi siapapun baik laki-laki maupun perempuan yang belum menikah di anjurkan
untuk patuh dan taat kepada ajaran agamanya serta benar-benar menjaga kebersihan diri dan
moralnya dari perbuatan yang di larang Allah SWT dan di himbau untuk sangat berhati-hati
dalam memilih teman bergaul, karena dengan siapapun pergaulan itu maka akan sangat
berpengaruh bagi kehidupan selanjutnya. Jangan mudah percaya apalagi pada orang yang baru
dikenal karena setiap individu mempunyai karakteristik berbeda serta tingkatkan pemahaman
kita baik pemahaman terhadap agama dan pemahaman akan tubuh kita agar bisa tau apa saja
batasan-batasan atau yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

D. DAFTAR PUSTAKA

https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/perlakuan-adil-saat-bekerja/pelecehan-
seksual/informasi-mengenai-pelecehan-seksual-indonesia

https://www.google.co.id/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20210903/106/1437616/dampak-
kekerasan-seksual-terhadap-fisik-psikis-dan-sosial-korban

https://utaratimes.pikiran-rakyat.com/sosial-politik/pr-1193156840/penyebab-novia-widyasari-bunuh-
diri-diduga-diperkosa-oknum-polisi-viral-di-twitter-ini-kronologi-
lengkapnya?_gl=1%2Ane5his%2A_ga%2AbUMtbkZfbTZNRFUtN3pRNW1pNWxIbnZrV1daNlp0OWlsdlBhL
Ux2SXFzakowT1c3dUF2QVY2NF9Wa3Jscm5PQQ..&page=4

https://m.tribunnews.com/amp/regional/2021/12/06/sosok-bripda-randy-oknum-polisi-yang-hamili-
mahasiswi-mojokerto-kini-jadi-tersangka-dan-ditahan?page=4

Anda mungkin juga menyukai