Anda di halaman 1dari 3

GUIDELINE WAWANCARA

A. Tujuan Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui pandangan mahasiswa hukum


terkait pelecehan seksual pada remaja.
Definisi Pelecehan Seksual
Menurut Winarsunu (2008), pelecehan seksual adalah segala macam
bentuk perilaku yang berkonotasi seksual yang dilakukan secara sepihak
dan tidak dikehendaki oleh korbannya. Bentuknya dapat berupa ucapan,
tulisan, simbol, isyarat dan tindakan yang berkonotasi seksual. Aktifitas
yang berkonotasi seksual bisa dianggap pelecehan seksual jika
mengandung unsur-unsur sebagai berikut, yaitu adanya pemaksaan
kehendak secara sepihak oleh pelaku, kejadian ditentukan oleh motivasi
pelaku,kejadian tidak diinginkan korban, dan mengakibatkan penderitaan
pada korban.

1. Aspek Pelecehan Seksual


Mayer dkk. (1987) menyatakan secara umum dua aspek penting dalam
pelecehan seksual, yaitu aspek perilaku dan aspek situasional ;.
a. Aspek Perilaku
Pelecehan seksual sebagai rayuan seksual yang tidak dikehendaki penerimanya,
dimana rayuan tersebut muncul dalam beragam bentuk baik yang halus, kasar,
terbuka, fisik maupun verbal dan bersifat searah. Bentuk umum dari pelecehan
seksual adalah verbal dan godaan secara fisik dimana pelecehan secara verbal
lebih banyak daripada secara fisik. Para ahli tersebut menyebutkan pelecehan
dalam bentuk verbal adalah bujukan seksual yang tidak diharapkan, gurauan
atau pesan seksual yang terus-menerus, mengajak kencan terus menerus
walaupun telah ditolak, pesan yang menghina atau merendahkan, komentar
yang sugestif atau cabul, ungkapan sexist mengenai pakaian, tubuh, pakaian
atau aktivitas seksual perempuan, permintaan pelayanan seksual yang
dinyatakan dengan ancaman tidak langsung maupun terbuka.
b. Aspek situasional
pelecehan seksual dapat dilakukan dimana saja dan dengan kondisi tertentu.
Perempuan korban pelecehan seksual dapat berasal dari setiap ras, umur,
karakteristik, status perkawinan, kelas sosial, pendidikan, pekerjaan, tempat
kerja, dan pendapatan.
2. Faktor Pelecehan Seksual
Menurut Karlianan (2014) yaitu terdapat dua factor penyebab terjadinya
pelecehan seksual yakni factor biologis dan faktor budaya.
1. Faktor Natural atau Biologis
Faktor natural atau biologis memiliki asumsi bahwa laki-laki memiliki
dorongan seksual yang lebih besar dibandingkan perempuan, sehingga laki-laki
yang cenderung melakukan tindakan terhadap perempuan. Pada factor natural
ini diasumsikan bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki
ketertarikan yang besar satu sama lain. Oleh karena itu reaksi yang diharapkan
muncul pada perempuan adalan perasaan tersanjung atau minimal tidak merasa
terganggu oleh tindakan tersebut. Namun pada kenyataannya, korban pelecehan
seksual merasa terganggu dan terhina karena dilecehkan oleh pelaku pelecehan
seksual.
2. Faktor Budaya
Pada faktor ini dijelaskan bahwa pelecehan seksual adalah manifestasi dari
system partiakal dimana laki-laki dianggap lebih berkuasa dan dimana
keyakinan dalam masyarakat. Selama ini masyarakat cenderung memberikan
reward kepada laki-laki untuk pelecehan seksual yang bersifat agresif dan
mendominasi, sedangkan perempuan diharapkan untuk bertindak lebih pasif dan
pasrah. Akibat dari reward tersebut, masing-masing jenis kelamin baik laki-laki
maupun perempuan diharapkan untuk berperilaku sesuai dengan peran yang
telah ditentukan tersebut.

3. Metode Wawancara
Menggunakan metode wawancara semi struktur

B. Pembukaan
• Memperkenalkan Diri
• Membangun Raport
• Menjelaskan tujuan dari Wawancara
• Memulai Wawancara

C. Isi
• Apakah Anda pernah mendengar sebelumnya mengenai kasus pelecehan
seksual pada remaja?
• Menurut Anda pelecehan apa yang sering terjadi pada remaja?
• Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah pelecehan seksual pada
remaja?
• Mengapa pelecehan seksual sering terjadi pada remaja?
• Penanganan apa yang akan ditangani pada kasus pelecehan seksual?
• Apa saja dampak yang akan terjadi pada korban pelecehan seksual?
• Mengapa perempuan lebih rentan mengalami kekerasan atau pelecehan
seksual?
• Seseorang yang melakukan pelecehan seksual dalam bentuk verbal
termasuk tindakan kriminal?
• Bagaimana perlindungan hukum bagi korban pelecehan seksual?

Penutup
• Mengucapkan terima kasih atas kesediaannya dalam memberikan
informasi secara mendetail
- Saya mengucapkan banyak terima kasih atas waktu yang Anda
berikan kepada saya, dalam menjawab beberapa pertanyaan yang
sudah saya ajukan dengan sangat baik.
• Salam penutup

Anda mungkin juga menyukai