MANUSIA
Farid Wajdi1*
Asmani Arif2
1
Universitas Sembilanbelas November, Kolaka, Indonesia
2
Institut Agama Islam Al – Mawaddah Warrahmah, Kolaka, Indonesia
LATAR BELAKANG
MASALAH
Kekerasan seksual adalah masalah serius yang mempengaruhi banyak orang, terutama
anak – anak. Penting untuk memahami dampak kekerasan seksual terhadap korban dan
bagaimana menangani kasus – kasus tersebut. Beberapa masalah yg terjadi dalam kekerasan
seksual :
TINJAUAN PUSTAKA
Kekerasan seksual meliputi istilah kekerasan seksual, yang berasal dari Bahasa inggris
“sexcual hardness” . yang berarti perlakuan tidak pantas, pornografi, perkataan dan Tindakan
tidak senonoh, serta persetubuhan yang tidak bertanggung jawab dengan anak. Hal ini juga
berlaku keterlibatan anak dalam aktivitas seksual illegal seperti prostitusi. Pelecehan seksual
adalah perilaku yang tidak diinginkan atau merendahkan yang terkait dengan orientasi seksual
atau seksualitas, termasuk ajakan untuk melakukan aktivitas seksual pilihan pelaku dan ucapan/
terkait. Pelecahan seksual adalah setiap Tindakan, Upaya, komentar atau saran yang tidak di
sengaja atau lainnya yang melibatkan pemaksaan untuk melakukan hubungan seksual.
Kekerasan seksual adalah aktivitas seksual antara orang dewasa dengan anak atau anak kecil
yang melanggar hak dan kepribadian anak.
Factor penyebab terjadinya kekerasan seksual adalah ancaman hukuman yang ringan,
lemahnya system kepolisian, penggambaran kekerasan, seks dan pornografi di media,
perubahan pola piker Masyarakat dan system social yang masih memuat kekerasan seksual dan
penguasa. Jenis – jenis kekerasan seksual antara lain pelecehan non fisik, pelecehan fisik,
pemaksaan hubungan intim, pemerkosaan, kepercayaan, dan pemerkosaan oleh seseorang.
Faktor individu yang mempengaruhi kekerasan seksual: rendahnya tingkat pendidikan,
kurangnya pengetahuan untuk mencegah kekerasan seksual, perilaku buruk, riwayat kekerasan,
pengakuan terhadap kekerasan seksual, penggunaan narkoba. Faktor kerentanan: jenis kelamin,
umur, tingkat ekonomi.
PEMBAHASAN
Kekerasan seksual terhadap siswa dapat menimbulkan konsekuensi mental dan fisik yang
signifikan.
4. Berikut beberapa akibat yang mungkin dialami oleh korban kekerasan seksual :
- Dampak psikologis : trauma mendalam, stress dapat mengganggu
fungsi dan perkembangan otak, gangguan emosional seperti marah, perasaan tidak
aman terus – menerus, mimpi buruk, ketakutan, rasa malu yang luar biasa.
- Efek fisik : cedera dalam dan pendarahan, kerusakan organ
dalam pada kasus yang parah, penalaran penyakit menular seksual kepada anak –
anak.
- Dampak social : ditinggalkan untuk kehidupan social, hilangnya
motivasi dan dukungan moral untuk bangkit Kembali dalam hidup.
Penting untuk memahami dampak kekerasan seksual terhadap siswa agar dapat memberikan
dukungan dan bantuan yang memadai kepada korban. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya
untuk mengatasi dampak psikologis dan fisik kekerasan seksual terhadap siswa, seperti
menciptakan kesadaran lingkungan, perspektif sekolah dan masyarakat sekitar, rehabilitasi
korban kekerasan seksual, dan memberikan dukungan moral. . kepada para korban.
KESIMPULAN
Beberapa faktor spesifik yang mungkin mempengaruhi kekerasan seksual antara lain
faktor individu. Hal ini termasuk penggunaan alkohol dan obat-obatan, perilaku kriminal, tidak
menghormati orang lain, perilaku agresif dan kekerasan. Kekerasan seksual di lembaga
pendidikan dapat dicegah dengan banyak cara, termasuk menciptakan lingkungan yang aman.
Dan lembaga pendidikan juga harus menciptakan lingkungan pendidikan yang aman.
Perlindungan khusus tersebut dilakukan misalnya melalui pelayanan kesehatan yang
tidak dapat dihindari, meliputi perawatan dan/rehabilitasi fisik, psikis, dan sosial, serta melalui
pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya
untuk mengatasi dampak psikologis dan fisik kekerasan seksual terhadap siswa, seperti
meningkatkan kesadaran lingkungan, pandangan sekolah dan masyarakat sekitar, rehabilitasi
korban kekerasan seksual, memberikan dukungan moral.
DAFTAR PUSTAKA
Munkizul Umam Kau, E. S. (2023). Sosialisasi program pencegahan kekerasan seksual
pada anak usia dini melalui program KKNT di desa Torosiaje. Gorontalo : jurnal
pengabdian kepada Masyarakat.
https://www.mendeley.com/catalogue/56d27ad3- 296b-3194-8f1c-6f400b6b56b7
Betra Sarianti, S. M. (2021). Factor yang melatar belakangi terjadinya kekerasan seksual
pada anak dalamm lingkungan keluarga. IDEA edisi Desember 2021.
http://jurnal.umb.ac.id/index.php/idea/article/view/3109/1842
Saitya, I. B. (2019). Faktor – factor penyebab tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak.
IHDN Denpasar.
https://journal.uii.ac.id/Lex-Renaissance/article/download/17206/pdf/45474
Alpian, R. (2022), Perlindungan Hukum Bagi korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di
Perguruan Tinggi. Riyan Alpin. Perlindungan hukum bagi korban.
https://journal.uii.ac.id/Lex-Renaissance/article/download/22029/pdf/64111