Anda di halaman 1dari 11

PENERAPAN

PANCASILA
DIKEPEMIMPINAN
SUHARTO
PRESIDEN SUHARTO

Mulai memimpin Negara setelah diangkat oleg MPRS sebagai pejabat


presiden Republik Indonesia melalui ketetapan nomor XXXIII/1967 pads 22
Februari 1967. Hal tersebut berlangsung hingga dipilih secara resmi oleh
MPR setelah diselenggarakannya pemilu. Bila tantangan pemerintahan
sukarno adalah menegakan kedaulatan Negara Dan mnyatukan seluruh
elemen bangsa,tantangan pemerintahan Suharto adalah membangun stabilitas
politik Dan kesejahteraan Rakyat melalui penerapan pancasila dan UUU NRI
Tahun 1945 scars murni Dan knsekuen
1.Demokrasi
Pancasila
DEMOKRASI PANCASILA

Kekuatan demokrasi pancasila dalam pemerintahan suharto mengandalkan


pada militer yang saat itu disebut abri yang menjalankan peran «Dwi
Fungsi». Abri ditempatkan sebagai penjaga utama tegaknya nilai nilai
pancasila Dan UUD NRI Tahun 1945.Selain menggunakan peran
militer,pemerintahan suharto juga membentuk kekuatan politik yang disebut
golongan karya atau golkar,yang menjalakankan fungsi sebagai partai politik.
DEMOKRASI PANCASILA
Demokrasi terpimpin di masa pemerintahan Sukarno dinilai merupakan Salah satu
bentuk Penyimpangan dari penerapan nilai-nilai pancasila. Suharto mengubah Demokrasi Terpimpin
tersebut dengan Demokrasi pancasila untuk menjalankan Pemerintahanya, Sebagai koreksi atas
penyimpangan penerapan pancasila yang Terjadi Sebelumnya.
membuat Sandi cehidupan berbangsa dan bernegara menjadi rusak. Janji-janji Itu
disampaikan oleh Suharto dan mendapatkan
dukungan besar dari berbagai golongan
Demokrasi pancasila dijanjikan menjadi Penawar berbagai masalah terdahulu yang Serta rakyat Indonesia.
Suharto dianggap dapat rupombuat kondisi negara menjadi. lebih stabil dalam wakten Singleat, Setelah
memberantas G30S/PKI
2.Pembangunan
Ekonomi
PEMBANGUNAN ENOMI
Program ini kemudian berhasil mengeluarkan Indonesia dari negara berpendapat
rendah ditahun 1960-an menjadi negara berpenghasilan menengah, Serta
menurunkan angka kemiskinan Secara nyata. Bahkan Pada kepemimpinan Suharto,
Indonesia mampu mencapai Swasembada beras dan dijadikan contoh banyak negara
didunia dalam menjalankan pembangunan. * Dalam bidang Pertanian Pemerintahan
membuat Program Bimas dan Inmas Pertanian Yang dapat meningkatkan
produktivitas padi bagi para petani dibangun pura koperasi unit desa (KUD) di
setiap desa. Selain itu didirikan lembaga nasional bernama Badan Urusan Logistik
(BULOG) untuk menjaga kesetabllan harga bahan pokok. pemerintahan juga
banyak membuat bendungan Serta Saluran Irigasi untuk pertanian.
PEMBANGUNAN ENOMI
Setelah Itu Orde Baru menyelenggarakan lima kali Pemilu, Yaitu Pada
tahun 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997 Mulai Pemilu 1977, hanya ada
dua Partai Yang boleh ikut serta berkompetisi dengan Golkar, yaitu
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) Sehingga semua Partai Yang ada harus bergabung ke dalam PDI
atau PPP *Suharto mengenalkan gagasan Trilogi Pembangunan Yang
berisi: a. Pemerataan Pembangunan: b. Pertumbuhan ekonomi dan
C.Stabilitas hasional. Pembangunan ekonomi untuk meningkatkan
kesejahteraan Takyat dilakukan melalui rencana Pembangunan Lima
Tahun (Repelita)
3. Program pengalaman
pancasila
PROGRAM PENGALAMAN
PANCASILA
Seperti telah disebut di atus, Pemerintahan Suharto Menjanjikan Penerapan Pancasila
" Secara murni dan konsekven untuk itu Pancasila digunakan langsung untuk
landasun Pembangunan Politik indonesia. kegagalan Pki untuk berkuasa Setelah
teNadi Peristiwa G30s/Pki dimanfaatkan Suharto untuk menguatkan Pancasila.
Tanggal 1 Oktober 1965 ditetapkan sebagai hari kesaktian Pancasila karena dianggap
sebagai hari yang menandai kegagalan Pki untuk berkuasa bila berkuasa Pki dupat
mengganti Pancasila dengan Paham komunisme. Sumur di duerah lubang buaya
Jakarta timur Yang dijadikan Sebagai tempat Pembuangan Jenazah para Jenderal Yung
dibunuh duam Peristiwa 6305/Pki ditetapkan Sebagai lokasi Monumen kesaktian
Pancasila.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai