P01031121068 5B Dosen pengampu: Efendi Nainggolan,SKM,M.Kes UNDANG UNDANG RI NO 36 TAHUN 2009 Tentang KESEHATAN
Kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus di wujudkan sesuai dengan cita cita bangsa indonesia sebagaimana di maksud dalam pancasila dan undang undang dasar negara republik indonesia tahun 1945. Bab 1 Pasal 1
Kesehatan adalah keadaan sehat,baik secara
fisik,mental,spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehata yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.(uu no 36 thn 2014 pasal 1) HAK Pasal 4 Setiap orang berhak atas kesehatan Pasal 5 Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di dibidang kesehatan KEWAJIBAN Pasal 12 Setiap orang bekewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatab sosial Bab 5 Pasal 21 (Tanggung jawab pemerintah)
Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan,pembinaan,dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan.(uu no 36 thn 2014 pasal 4)
Pasal 30 (pasal 52)
Fasilitas pelayanan kesehatan,Menurut jenis pelayanannya terdiri atas: Pelayanan kesehatan perseorangan,dan Pelayanan ksehatan masyarakat Bab VIII Pasal 141
Peningkatan mutu gizi:
Perbaikan pola konsumsi makanan yang
sesuai dengan gizi seimbang(asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah resiko gizi lebih atau gizi kurang) Perbaikan perilaku sadar gizi,aktivitas fisik,dan kesehatan UNDANG UNDANG RI NO 36 TAHUN 2014 Tentang TENAGA KESEHATAN
Bahwa tenaga kesehatan memiliki
peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat. Asas
Perikemanusiaan Pengabdian Keadilan Perlindungan Tujuan
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga
kesehatan Mendayagunakan tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam menerima penyelenggaraan uapaya kesehatan Bab VI Registrasi dan Perizinan Tenaga Kesehatan Pasal 44 Setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik wajib memiliki STR(PMK RI NO 83 TAHUN 2019 Tentang REGISTRASI TENAGA KESEHATAN Pasal 2) Pasal 46 Setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik di bidang pelayanan kesehatan wajib memiliki izin PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO 83 TAHUN 2019 Tentang REGISTRASI TENAGA KESEHATAN
Bahwa untuk pemberian izin
praktik,pembinaan dan pengawasan mutu pelayanan kesehatan perlu di lakukan registrasi tenaga kesehatan Bab II Pasal 14
STR tidak berlaku apabila:
Masa berlaku habis Di cabut atas dasar peraturan perundang- undangan Atas permintaan yang bersangkutan Yang bersangkutan meninggal dunia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 26 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi
Bahwa tenaga gizi sebagai salah
satu dari jenis tenaga kesehatan, berwenang untuk menyelenggarakan pekerjaan dan praktik pelayanan gizi sesuai dengan bidang di miliki. Bab III Pasal 14
Tenaga gizi yang memiliki SIKGz dapat
melakukan pelayanan gizi secara mandiri dan dapat melakukan pelayanan kesehatan berupa: Puskesmas Klinik Rumah sakit,dan Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya Pasal 17 Tenaga gizi dapat melaksanakan pelayanan gizi di fasilitas pelayanan kesehatan,mempunyai kewenangan sebagai berikut: Memberikan pelayanan konseling gizi(ibu hamil,bayi,dewasa dan lansia), edukasi gizi, dan dietetik Pengkajian gizi,diagnosisi gizi,dan intervensi gizi Melaksanakan penyelenggaraan makanan untuk orang banyak dalam kelompok orng yang besar. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No:23/Kep/M.PAN/4/2001 Tentang Jabatan Fungisional Nutrisionis Dan Angka Kreditnya
Nutrisionis adalah pegawai negeri sipil yang
di beri tugas,tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungisonal di bidang pelayanan gizi,makanan dan dietetik baik di masyarakat maupun rumah sakit. Tugas pokok Nutrisionis Melaksanakan pelayanan di bidang gizi,makanan dan dietetik yang meliputi pengamanatan, penyusunan program, pelaksanaan, penilaian gizi bagi perorangan, kelompok di masyarakat dan di rumah sakit. TERIMA KASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu