SISTEM PERNAPASAN

PADA MANUSIA
Oleh : Wa Ode Aenun Hasana, S.Pd
Tujuan Pembelajaran :
 Pesertadidik diharapkan dapat memahami dan
mengidentifikasi organ pernapasan pada
manusia
 Peserta
didik diharapkan dapat memahami
mekanisme pernapasan pada manusia
Pengertian Sistem Pernapasan
Manusia
 Respirasiadalah peristiwa menghirup udara dari luar yang
mengandung Oksigen serta menghembuskan udara yang banyak
mengandung Karbondioksida keluar dari tubuh_berlangsung
antara organisme dengan lingkungan
 Respirasi sel adalah proses metabolisme dimana suatu organisme
memperoleh energi melalui reaksi antara oksigen dan gula hinga
terbentuk air, karbondioksida dan ATP (energi)_berlangsung
diantara sel
Reaksi kimia Respirasi sel
Organ dan Bagian-bagian
Sistem Pernapasan Manusia

 Rongga hidung
 Faring atau Tenggorokan
 Laring atau pangkal
tenggorokan
 Trakea atau batang
tenggorokan
 Bronkus atau cabang batang
tenggorokan
 Pulmo atau paru-paru
Mekanisme Pernapasan
 Pernapasan Dada
Pernapasan dada merupakan
pernapasan yang melibatkan otot
antar tulang rusuk
 Mekanisme pernapasan dada
Fase inspirasi.
Fase inspirasi diawali dengan kontraksinya
otot antar tulang rusuk hingga rongga dada
terangkat (membesar), mengakibatkan
tekanan pada rongga dada menjadi lebih
kecil daripada tekanan di luar sampai udara
luar yang kaya oksigen masuk.
Fase ekspirasi.
Fase ekspirasi adalah fase relaksasi atau
kembali ditariknya otot antara tulang rusuk
kebelakang dandikuti turunnya tulang rusuk
sampai rongga dada menjadi kecil.
Akibatnya, tekanan dalam rongga dada
menjadi lebih besar daripada tekanan luar,
sampai udara rongga dada yang kaya karbon
dioksida keluar.
Pernapasan perut
 Pernapasan perut Mekanismenya

merupakan pernapasan  Fase inspirasi.

Fase inspirasi adalah kontraksi otot
yang melibatkan otot diafragma hingga rongga dada membesar,
diafragma. mengakibatkan tekanan rongga dada
menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
sampai udara luar yang kaya oksigen masuk.

 Fase ekspirasi.
Fase ekspirasi yaitu fase relaksasi atau
kembalinya otot diaframa pada posisi
semula dan dikuti oleh turunnya tulang
rusuk sampai rongga dada menjadi kecil.
Akibatnya, tekanan dalam rongga dada
menjadi lebih besar daripada tekanan luar,
sampai udara dalam rongga dada yang kaya
karbon dioksida keluar.
Sekian dan Terima kasih