Anda di halaman 1dari 8

TAHAPAN dan

MEKANISME
PERNAPASAN
ANGGOTA

– Adelia Nashwa Rakhili (02)


– Alifia Zahra Fachrunisa (05)
– Anas Dwi Novitasari (07)
– Canaya Sabrina Khansa (10)
– Muhammad Irwan Radianto (27)
– Reva Septanada (29)
– Varelsyah Dewo Putra (34)
TUJUAN
Peserta didik dapat :

– Mengetahui dan menjelaskan pengertian inspirasi


– Mengetahui dan menjelaskan pengertian ekspirasi
– Mengetahui dan menjelaskan pengertian pernapasan dada
– Mengetahui dan menjelaskan pengertian pernapasan perut
– Mengetahui perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut
TAHAPAN PERNAPASAN

INSPIRASI EKSPIRASI
Adalah bagian aktif
Adalah bagian dari proses
dari proses pernapasan
pernapasan yaitu
yaitu masuknya udara
mengeluarkan udara dari dalam
kedalam tubuh. Paada
tubuh, atau keluarnya sisa
saat inspirasi, diafragma
oksidasi berupa karbon
dan otot dada
dioksida. Pada saat ekspirasi,
berkontraksi, volume
diafragma dan otot dada
rongga dada membesar,
berelaksasi, volume rongga
paru paru mengembang,
dada kembali normal, paru
dan udara masuk ke paru
paru kembali normal, dan
paru.
udara keluar dari paru paru.
MEKANISME
PERNAPASAN
DIBAGI MENJADI DUA :
PERNAPASAN DADA
Bila otot antar tulang rusuk luar
berkontraksi, tulang rusuk terangkat hingga
volume rongga dada bertambah besar. Hal ini
menyebabkan tekanan udara rongga dada
menjadi lebih kecil dari tekanan udara rongga
paru-paru.

Otot ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu


otot antar tulang rusuk luar (interkostal
eksternal) yang berperan mengangkat tulang-
tulang rusuk, dan otot antar tulang rusuk
dalam (interkostal internal) yang berperan
menurunkan tulang rusuk keposisi semula
PERNAPASAN PERUT

Pada pernapasan perut, otot yang berperan aktif


yakni otot diafragma dan otot dinding rongga perut.
Bila otot diafagma berkontraksi maka posisinya akan
mendatar. Hal ini menyebabkan volume rongga
dada bertambah besar sehingga tekanan udara nya
mengecil.

Bila otot diafragma ber relaksasi dan otot


dindin perut ber kontraksi isi rongga perut akan
tersedak ke arah diafragma, sehingga posisnya akan
cekung kearah rongga dada. Hal ini meyebabkan
volume rogga dada mengecil dan tekanannya
menjadi meningkat, yang sehingga dapat
menyebabkan isi rongga peru-paru terdorong keluar
dan terjadilah ekspirasi.
Perbedaan Pernapasan dada dan perut

Anda mungkin juga menyukai