CURICULUM VITAE CURICULUM VITAE IDENTITAS NAMA : Normaulida Hayati
NIP : 19960730 201903 2 011
ASAL PT : Akper Murakata Barabai
Tahun Lulus : 2017
Pendidikan : D3 Keperawatan
Nomor STR: 21 01 5 2 1 18-2255615
IDENTITAS Sertifikat Pelatihan (5 thn terakhir):
Pelatihan Jabatan Fungsional Perawat (tahun
2022) Sertifikat Seminar/Workshop (5 thn • Seminar keperawatan “Manajement Keperawatan Luka Bakar” (2018) • Webinar “Penerapan 3S (SDKI,SLKI,SIKI)” pada asuhan Keperawatan Luka (2020) • Infection Prevention Update for Nurse in Respiratory Disease (2022) • Respiratory emergency care: a new challenge for nurses (2022) Pengalaman Kerja Klinik
Tempat kerja : Puskesmas Pekauman Banjarmasin
Ruangan : IGD dan Poli Umum
Lama kerja : 1 Agustus 2018-31 Maret 2019
Pendidikan saat kerja : DIII Keperawatan
Masa Kerja yang telah dijalani Unit Rawat Inap : Ranap Bedah Masalah : Sejak bulan Agustus 2022 Ranap Bedah mulai menerima pasien anak, post operasi mata dan bedah mulut. Sebelumnya ruangan bedah ada 2 kamar, sekarang meskipun sudah bertambah jenis operasi tindakan yang dilakukan ruangan bedah tidak ada tambahan kamar jadi kadang susah untuk mengatur ruangan karena seharusnya pasien post operasi mata memiliki kamar tersendiri agar mengurangi tingkat infeksi, kamar pasien anak juga tersendiri karena tingkat kecemasannya lebih tinggi dari pada orang dewasa, pasien laki-laki dan perempuan sebaiknya dipisah karena kadang melakukan perawatan luka di area privasi pasien harus menggunakan banyak sampiran agar menjaga privasi, sedangkan di ruangan masih kekurangan sampiran. Saran : Semoga Kedepannya ada penambahan sampiran dan penambahan ruangan ranap bedah Minat Jenjang Karier
Ruang Ranap Bedah
Rencana Inovasi/Pengembangan dalam keperawatan 1. Mencuci luka dengan sabun (luka gangrene/infeksi)
2. Kasa sebagai balutan sekunder
3. Perawatan luka menggunakan metode yang terbaru yaitu
dengan teknik moist wound healing perawatan luka lembab sehingga area luka tidak kering sehingga kassa tidak lengket pada luka. Dengan adanya kelembapan dapat memicu pertumbuhan jaringan lebih cepat dan tingkat resiko terjadinya infeksi menjadi rendah. Terimakasih