KEPERAWATAN
GERONTIK
NURUL HIDAYAH
Pengertian Keperawatan Gerontik
Keperawatan yang berkeahlian khusus merawat lansia diberi nama untuk pertama kalinya sebagai keperawatan geriatric
(Ebersole et al, 2005). Namun, pada tahun 1976, nama tersebut diganti dengan gerontological. Gerontologi berasal dari
kata geros yang berarti lanjut usia dan logos berarti ilmu. Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lanjut usia
dengan masalah-masalah yang terjadi pada lansia yang meliputi aspek biologis, sosiologis, psikologis, dan ekonomi.
Gerontologi merupakan pendekatan ilmiah (scientific approach) terhadap berbagai aspek dalam proses penuaan
(Tamher&Noorkasiani, 2009). Menurut Miller (2004), gerontologi merupakan cabang ilmu yg mempelajari proses
manuan dan masalah yg mungkin terjadi pada lansia. Geriatrik adalah salah satu cabang dari gerontologi dan medis yang
mempelajari khusus aspek kesehatan dari usia lanjut, baik yang ditinjau dari segi promotof, preventif, kuratif, maupun
rehabilitatif yang mencakup kesehatan badan, jiwa, dan sosial, serta penyakit cacat (Tamher&Noorkasiani, 2009).
Sedangkan keperawatan gerontik adalah istilah yang diciptakan oleh Laurie Gunter dan Carmen Estes pada tahun 1979
untuk menggambarkan bidang ini. Namun istilah keperawatan gerontik sudah jarang ditemukan di literature (Ebersole et
al, 2005). Gerontic nursing berorientasi pada lansia, meliputi seni, merawat, dan menghibur. Istilah ini belum diterima
secara luas, tetapi beberapa orang memandang hal ini lebih spesifik. Menurut Nugroho (2006), gerontik adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan lanjut usia dengan segala permasalahannya, baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
Menurut para ahli, istilah yang paling menggambarkan keperawatan pada lansai adalah gerontological nursing karena
lebih menekankan kepeada kesehatan ketimbang penyakit. Menurut Kozier (1987), keperawatan gerontik adalah praktek
perawatan yang berkaitan dengan penyakit pada proses menua. Menurut Lueckerotte (2000) keperawatan gerontik adalah
ilmu yang mempelajari tentang perawatan pada lansia yang berfokus pada pengkajian kesehatan dan status fungsional,
perencanaan, implementasi serta evaluasi.
Mengapa Belajar
Keperawatan Gerontik ?
POPULASI YANG
MENINGKAT
POPULASI YANG UNIK
POPULASI YANG MENINGKAT
2. Instability
3. Incontinence (urinary & alvi)
4. Intellectual impairment (MCI, Dementia)
5. Infection (Pneumonia, etc)
6. Impairment of hearing & vision
7. Impaction (constipation)
8. Isolation (depression)
9. Inanition (malnutrition)
10. Impecunity (poverty)
11. Iatrogenesis
12. Insomnia
13. Immune deficiency
14. Impotence
Fulmer SPICES
S is for Sleep Disorders
P is for Problems with Eating or Feeding
I is for Incontinence
C is for Counfusion
E is for Evidence of Falls
S is for Skin Breakdown
ISLAMIC PERSPECTIVE ON
AGING
• Rasulullah SAW bersabda “carilah obat wahai hamba-hamba
Allah, karena sesungguhnya Allah tidak memberikan satu
penyakit pun melainkan Dia telah memberikan penawar (obat)
kecuali penyakit tua/pikun” (HR Bukhari).
• “Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di
antara kamu ada yg dikembalikan kepada umur yang paling
lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun
yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Kuasa (Q.S An-Nahl :70)
DEFINITION OF AGING
• Ageism (vid)
The prejudices and stereotypes that are applied to
older people sheerly on the basis of their age. . . .
Ageism, like racism and sexism, is a way of
pigeonholing people and not allowing them to be
individuals with unique ways of living their lives”
(Butler,Lewis, & Sunderland, 1991, p. 243).
ISLAMIC PERSPECTIVE