Tertutup Secara Titrimetrik (COD TITRASI) SNI.6989.73.2009 COD? Analisa COD merupkan suatu pengukuran pencemaran air oleh zat-zat organik dan anorganik. Prinsip Kerja COD contoh uji dioksidai oleh Cr2O7 dalam refluk tertutup selama 2 jam menghasilkan Cr3+. Kelebihan kalium dikromat yang tidak tereduksi , dititrasi dengan larutan Ferro Amonium Sulfat (FAS) menggunakan indikator feroin. Jumlah oksidan yang dibutuhkan dinyatakan dalam ekuivalen oksigen (O2 mg/L) REAGEN COD • Digestion Solution (K2Cr2O7 + H2SO4 + HgSO4) • Ferro Ammonium Sulfat (FAS) (Fe(NH4)2(SO4)2 .6H2O + H2SO4) • Pereaksi Asam Sulfat (H2SO4 + Ag2SO4) • Larutan Standar (Kalium Hidrogen Ftalat (KHP) PERALATAN Digestion Vessel/KOK Heating Block/COD Reactor Mikroburet Labu Ukur 100 ml dan 1000 ml Pipet Volumetrik 5 ml, 10ml dan 25 ml Pipet Ukur 5 ml, 10 ml dan 25 ml Erlenmeyer Beaker glass Timbangan analitik Magnetik Stirer Prosedur Kerja Pipet sample uji sebanyak 2.5 ml ke dalam tabung KOK (apabila perlu pengenceran lakukan pengenceran terlebih dahulu) Tambahkan Digestion Soulution sebanyak 1.5 ml Tambahkan pereaksi asam sulfat sebanyak 3.5 ml Refluk secara tertutup selama 2 jam pada suhu 150 oC Dinginkan terlebih dahulu setelah di refluk Masukan sample kedalam erlenmeyer dan tambhakan 1 tetes indikator ferroin Titrasi menggunakan Ferro Ammonium Sulfat (FAS) sampai warna merah bata Catat volume terpakai titrasi Prosedur Kerja Standarisasi FAS Pipet 5 ml Digestion Solution kedalam labu erlenmeyer Tambahkan 2.5 ml aquadest Teteskan indikator ferroin sebanyak 2 tetes Titrasi menggunakan FAS sampai warna merah bata Catat volume terpakai FAS Rumus Standarisasi FAS
N FAS = N K2Cr2O7 x V K2Cr2O7
V Titrasi FAS Rumus COD ሺA-BሻX N X 8.000 Kadar COD (mg/L) = xP V Keterangan: A. V Titrasi BLK B. V Titrasi Sampel N. N FAS 8000. Ar O2 X 1000 ml/L V. Volume sampel uji P. Jumlah Pengenceran Terimakasih