Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK

PENENTUAN KADAR ION OKSALAT PADA BUAH GUAVA DENGAN


TITRASI PERMANGANOMETRI

KELOMPOK III

MERSY OKTAVIANUS H031 21 1071

RAUDYAH FAATIHA TARUNA H031 21 1077

ZHAFIERA TIGRIS SADDRIANA PAWA H031 21 1068

RAMADHAN WAHID H031 21 1076

HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 06 SEPTEMBER 2023

LABORATORIUM KIMIA ANALITIK


DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
A. Judul Percobaan

Penentuan kadar ion oksalat pada buah guava dengan titrasi

permanganometri

B. Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui kadar ion oksalat pada

buah guava dengan titrasi permanganometri.

C. Prinsip Percobaan

Prinsip dari percobaan ini adalah menentukan kadar ion oksalat dalam

sampel guava dengan metode titrasi permanganometri, dimana asam sulfat dan

asam oksalat dipanaskan pada suhu tertentu lalu dititat dengan kalium

permanganat hingga mencapai titik akhir. Titik akhir titrasi ditandai dengan

adanya perubahan warna dari bening menjadi merah muda.

D. Alat Percobaan

Alat-alat yang digunakan dalam percobaaan ini adalah neraca analitik,

buret 100 mL, klem, statif, erlenmeyer 250 mL, labu ukur 50 mL, labu ukur

100 mL corong, labu penyaring, pestle dan mortar, pengaduk, pipet tetes, gelas

kimia, spatula, hot plate, bulb, termometer, gelas ukur 100 mL dan labu semprot.

E. Bahan Percobaan

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sampel buah

guava, C2H2O4, aquadest, KMnO4, H2SO4 4 N, dan kertas saring Whattman no.41.
F. Reaksi

a) Standarisasi Larutan KMnO4

MnO42-(aq) + C2O42-(aq) → Mn2+ + CO2(g)

Reduksi : MnO4-(aq) + 8H+(aq) + 5e- → Mn2+(aq) + 4H2O(l) x2

Oksidasi : C2O42-(aq) → 2CO2(g) + 2e- x5

2MnO4-(aq) + 16H+(aq) + 10e- → 2Mn2+(aq) + 8H2O(l)

5C2O42-(aq) → 10CO2(g) + 10e-

2MnO4- + 5C2O42- + 16H+ → 2Mn2+ + 10CO2 + 8H2O

b) Penentuan Kadar ion oksalat dalam buah jambu biji

Reduksi : MnO4-(aq) + 8H+(aq) + 5e- → Mn2+(aq) + 4H2O(l) x2

Oksidasi : C2O42-(aq) → 2CO2(g) + 2e- x5

2MnO4-(aq) + 16H+(aq) + 10e- → 2Mn2+(aq) + 8H2O(l)

5C2O42-(aq) → 10CO2(g) + 10e-

2MnO4- + 5C2O42- + 16H+ → 2Mn2+ + 10CO2 + 8H2O

G. Prosedur Kerja

1. Pembuatan Larutan C2H2O4 0,05 N Sebanyak 50 mL

Ditimbang padatan C2H2O4 sebanyak 0,1575 gram. Dilarutkan dengan

akuades dan diencerkan hingga volume 50, mL kemudian dihomogenkan.

2. Pembuatan Larutan H2SO4 4 N Sebanyak 100 mL

Ditimbang padatan H2C2O4 sebanyak 10,87 mL yang telah berisi sedikit

akuades. Diencerkan dan dihimpitkan ke dalam labu ukur 100 mL, kemudian

dihomogenkan.
3. Pembuatan Larutan KMnO4 0,1 N Sebanyak 100 mL

Ditimbang padatan KMnO4 sebanyak 0,316 gram. Dilarutkan dengan akuades

dan diencerkan hingga 100 mL, kemudian dihomogenkan.

4. Standarisasi KMnO4 dengan C2H2O4

Dipipet C2H2O4 0,05 N sebanyak 10 mL ke dalam erlenmeyer 250 mL.

Kemudian ditambahkan 10 mL H2SO4 4 N dan dipanaskan hingga suhu 60oC,

setelah itu didinginkan. Setelah dingin, selanjutnya dititar dengan KMnO4 0,1 N

hingga menunjukkan perubahan warna menjadi merah muda.

5. Preparasi Sampel Buah Guava

Sampel buah guava ditimbang sebanyak 50 gram lalu dihaluskan

menggunakan mortar dan pestle dan dipindahkan ke dalam gelas kimia.

Selanjutnya, ditambahkan 50 mL H2SO4 4 N dan dipanaskan selama 10 menit.

Kemudian, dinginkan dan saring menggunakan kertas saring Whattman no.41.

Diencerkan filtrat yang dihasilkan oleh sampel dengan akuades hingga 100 mL.

6. Penentuan Kadar Ion Oksalat dalm Buah Guava

Dipipet 10 mL sampel guava ke dalam erlenmeyer 250 mL. Kemudian

ditambahkan 20 mL H2SO4 4 N dan dipanaskan hingga suhu 60oC, setelah itu

didinginkan. Setelah dingin, selanjutnya dititar dengan KMnO4 0,1 N hingga

menunjukkan perubahan warna menjadi merah muda.

H. Perhitungan

1. Pembuatan larutan C2H2O4 0,05 N sebanyak 50 mL

W
N =
BE x L
W = N x BE x L

= 0,05 N x 63 g/eq x 0,05 L

= 0,1575 g

2. Pembuatan larutan H2SO4 4 N sebanyak 100 mL

% x bj x 1000
N =
BE

98/100 x 1,84 x 1000


= 49

= 36,8 N

V1 N1 = V2 N2

V1 . 36,8 N = 100 mL . 4 N

400
=
36,8

= 10,87 mL
3. Pembuatan Larutan KMnO4 0,1 N sebanyak 100 mL

W = N x BE x L

= 0,1 N x 31,6 g/eq x 0,1 L

= 0,316 g

4. Standarisasi KMnO4 dengan Asam Oksalat

mg asam oksalat
NKMnO4 =
fp x V KMnO 4 x BE asamoksalat

5. Penentuan Kadar Ion Oksalat dalam Buah Guava

C 2O 22−¿
[C6H8O6] = f p x V KMnO 4 x N KMnO 4 x BE ¿
mg sampel
I. Hasil Pengamatan
J. Pembahasan
K. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Navis, S.M. and Subila, S., 2017, Study On The Presence of Oxalate Ions in
Guava and Sapota Fruits, International Journal of Advanced Science and
Research, 2(1):15-17.

Anda mungkin juga menyukai