Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kadar zat organik dalam sampel air sumur secara
permanganometri
Prinsip Kerja
Zat organik dalam sampel air dioksidasi oleh larutan KMnO4 standar terukur berlebih dalam suasana
asam, sisa KMnO4 direduksi oleh larutan H2C2O4 standar terukur berlebih. Sisa H2C2O4 dititrasi
dengan larutan standar KMnO4 sampai TA : tidak berwarna ke merah sangat muda.
Reaksi
𝐶𝑥 𝐻𝑦 𝑂𝑧 + 𝑀𝑛𝑂4 − (𝑏𝑒𝑟𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ) + 𝐻 + → … … + … … + … … (𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑠𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎)
Prosedur
Membuat larutan standar H2C2O4.2H2O 0,01 N
1. Timbang H2C2O4.2H2O padat sebanyak .... gram
2. Larutkan dalam aquades, masukkan dalam 50 ml labu ukur
3. Homogenkan
Membuat larutan standar KMnO4 0,01 N sebanyak 1000 ml (setiap kelompok ± 100 ml)
1. Timbang ….. gram KMnO4 padat
2. Larutkan dalam 1000 ml aquadest
3. Didihkan selama 1 jam, dinginkan dan masukkkan ke dalam botol reagen (botol coklat)
4. Biarkan minimal 3 hari.
5. Saring atau dekantasi untuk memisahkan endapan yang terbentuk.
Membuat larutan H2SO4 4N
1. Pipet ….. mL H2SO4 pekat
2. Diencerkan dengan aquades hingga volume 500 ml
0
Nieza47
Perhitungan
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000 𝑁1 𝑥 𝑉1 = 𝑁2 𝑥 𝑉2
𝑁= 𝑥
𝐵𝐸 𝑉
𝑉1 𝑥 𝑁1 = 𝑉2 𝑥 𝑁2
[(10 + 𝑎) 𝑏 − (10 𝑥 𝑐)]𝑥 31,6 𝑥 1000
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑍. 𝑂 (𝑝𝑝𝑚) =
𝑉𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
a : Volume KMnO4 yang dipakai untuk titrasi sampel V sampel : Volume sampel
b : Konsentrasi KMnO4 hasil standarisasi
c : Konsentrasi H2C2O4.2H2O hasil penimbangan
Permenkes RI No.416/Menkes/per/1X/1990 : kadar Z0 <10 ppm