KUANTITATIF
A. ANALISIS VOLUMETRI/TETRIMETRI
B. TEHNIK EKSPERIMEN ANALISIS
KUANTITATIF
C. ANALISIS GRAVIMETRI
Analisis volumetri /
Analisis Tetrimetri
Indikator :
Menjelaskan prinsip-prinsip analisis volumetri
Menjelaskan perbedaan antara titik ekivalen dan
titik akhir titrasi
Menerapkan sistem konsentrasi dalam perhitungan analisis volumetri
Menghitung konsentrasi larutan standard primer
Memilih peralatan yang diperlukan dalam
percobaan termasuk ukuran dan spesifikasinya
Mengurutkan tahap-tahap keterampilan
menimbang, mengencerkan, memasang dan
mencuci buret, memipet dan memindahkan
larutan, dan titrasi
PRINSIP-PRINSIP
ANALISIS VOLUMETRI
aA tT produk
Dasar-Dasar Perhitungan
Analisis Kuantitatif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
BERAT ATOM
BERAT MOLEKUL
MOL
EKIVALEN/ MILIEKIVALEN
BILANGAN EKIVALEN
BERAT EKIVALEN
MOLARITAS
NORMALITAS
KADAR (%b/b; %v/v; %b/v)
PPM
FORMALITAS
PENGENCERAN
Ekivalen
Pada dasarnya konsep ekivalen sama dengan
konsep mol.
Bilangan ekivalen (f) tergantung pada
jumlah unit yang bereaksi pada masingmasing molekul
CONTOH
Asam basa :
H 3 PO4 OH
H 3 PO4 2OH
H 2 O PO4
2
4
2 H 2O HPO
redoks
I 2 2 e 2 I
MnO4- + e-
MnO42-
MnO2 + 2H2O
Mn3+ + 4H2O
Mn2+ + 4H2O
ekivalen = 1
ekivalen = 3
ekivalen = 4
ekivalen = 5
PENGENDAPAN/PENGOMPLEKAN
Ba
PO
3
4
SO 4
3 Ag
BaSO4
Ag 3 PO4
Berat ekivalen
BM
BE
f
BE = berat ekivalen
BM = berat molekul
f = bilangan ekivalen
ek
N
V
Normalitas (N)
gram
N
BE . V
N f.M
KADAR ZAT
% b/b
% v/v
% b/v
Ppm
Ppb
zat x
zat x
sampel
massa zat x
% (b / b) zat x
X 100%
massa sampel
volume zat x
% (v / v) zat x
X 100%
volume sampel
ppm
ppm zat x
massa zat x
X 10 6
massa sampel
mg g
mg g L nL
ppm
kg
g
L
mL
L
mL
1 ppm 10 4 %
ppb
massa zat x
9
ppb zat x
X 10
massa sampel
g ng g ng nL pL
7
3
ppb
10 % 10 ppm
kg
g
L mL L mL
Kerapatan/massa jenis
Berapa mL H2SO4 pekat 94%(g/100g), dengan kerapatan
1,831 g/cm3, dibutuhkan untuk mempersiapkan 1 L
larutan 0,1 M
Jawab :
Densitas 1,831 gram/mL artinya dalam 1 L larutan
terdapat H2SO4 = 1831 gram
Jadi H2SO4 94% dalam 1 Liter larutan = 94% X 1831
gram = 1721,14 gram
Molaritas = (gr/Mr.V) = 1721,14 / (98. 1L) = 17,56 M
Untuk membuat 1 L larutan 0,1 M maka dibuat
pengenceran
M1.V1 = M2.V2
17,56 M.V1 = 0,1 M. 1 L
Jadi Volume 1 = 5,69 mL
Formalitas
Menyatakan konsentrasi total dari
zat yang bereaksi
Biasanya digunakan untuk menghitung
konsentrasi dari masing-masing
spesies zat yang terlibat dalam
reaksi
Pengenceran
M1 V1 = M2 V2
STANDARISASI LARUTAN
STANDAR PRIMER
STANDAR SEKUNDER
Larutan standar primer adalah : larutan yang telah
ditentukan terlebih dahulu konsentrasinya dengan
tepat dengan melarutkan sejumlah tertentu sampel
murni setelah ditimbang dengan tepat