Anda di halaman 1dari 22

Oleh :

MUAWANAH, ST., M.Si


Tujuan Instruksional Umum

Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan


mampu menjelaskan, mempraktekan, interpretasi
hasil, serta aplikasi dari analisis kimia, fisika, dan
mikrobiologi air.
Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa akan dapat:

1. Menjelaskan analisis senyawa organik

2. Menjelaskan metode yang digunakan untuk


menganalisis senyawa organik
3. Menjelaskan prinsip kerja reaksi
4. Menjelaskan cara perhitungan analisis kadar
senyawa organik dalam air
5. Menghitung kadar senyawa organik dalam air
DESKRIPSI
SINGKAT

analisis senyawa organic pada contoh air dilakukan dengan cara


pemanasan. Air sebagai bahan keperluan minum memiliki batas zat organic
yang diperbolehkan yang diukur banyaknya dalam mg/liter KMnO4 yang
diperlukan untuk mengoksidasi zat contoh dengan pemanasan selama
kurang lebih 10 menit dengan metode titrasi redoks.
PENGERTIAN

zat yang pada umumnya


merupakan bagian dari
binatang atau tumbuh
Zat organik Adalah: tumbuhan dengan
komponen utamanya adalah
karbon, protein, dan lemak
(lipid).
adalah sisa atau buangan dari
berbagai aktifitas manusia
seperti rumah tangga, industri,
Limbah pemukiman, peternakan,
organik pertanian danperikanan yang
berupa bahan organik;
yang biasanya tersusun oleh
karbon, hidrogen, oksigen,
nitrogen, fosfor, sulfur dan
mineral lainnya
Analisis senyawa
organik

Adalah aktifitas terstruktur


untuk mengetahui jenis dan
jumlah senyawa organik yang
terkandung di dalam suatu
bahan
Analisis kualitatif adl cabang dr
analisa kimia yg hendak
menjawab pertanyaan ttg zat-2
apakah yg tersimpan dlm suatu
sampel dg cara yg tepat dan logis.
Cont: apakah dlm sampel X
terdapat HCN?

Analisis
Kimia  Analisis kuantitatif adl cabang
dari analisa kimia yang
bertujuan untuk menget juml
suatu unsur/senyawa dalam
suatu cuplikan.
Diantarnya adl :Gravimetri,
Instrumentalia, titrimetri
METODE TITRIMETRI
(TITRASI REDOKS)
PENGERTIAN

analisis kuantitatif dengan


Analisa mereaksikan suatu zat yang
dianalisis (larutan titer) dengan
titrimetri
larutan baku /standar (larutan
adalah titran) yang telah diketahui
konsentrasinya secara teliti,
Gambar 1 menunjukkan peralatan sederhana yang
diperlukan dalam titrasi, yaitu buret untuk menempatkan
larutan titran dan labu erlenmeyer untuk menempatkan
larutan titrat.
Level volume titran

Klem
aA + tT  produk
sejumlah a molekul analit A
bereaksi dengan t molekul reagensia
buret T (titran). Penambahan titran
dilakukan sedikit demi sedikit melalui
buret.

Stopcock
Titik ekuivalen
Titik dimana jumlah titran
erlenmeyer yang ditambahkan ekuivalen
dengan jumlah analit secara
Larutan stoikhiometri
analit Pengaduk
magnet
Reaksi Redoks
Red oks + ne

red
menunjukkan
oks adalah bentuk tereduksi
bentuk (disebut juga
teroksidasi reduktan atau
(oksidan atau zat pereduksi ),
zat
pengoksidasi),
n adalah jumlah
elektron yang
ditransfer dan e
adalah elektron.

REDOKS
Reaksi redoks secara luas
digunakan dalam analisa
titrimetrik dari zat-zat
anorganik maupun organik.

Untuk menetapkan titik akhir pada titrasi redoks


dapat dilakukan secara potensiometrik atau dengan
bantuan indikator.
Permanganometri merupakan
titrasi yang dilakukan
berdasarkan reaksi oleh kalium
permanganat (KMnO4).

Permanganomet
ri Reaksi ini difokuskan pada
reaksi oksidasi dan reduksi yang
terjadi antara KMnO4 dengan
bahan baku tertentu.
Metode permanganometri didasarkan
pada reaksi oksidasi ion permanganat.

Oksidasi ini dapat berlangsung dalam


suasana asam.

MnO4- + 8H+ + 5e → Mn 2+ + 4H2O


Cara-cara analisis
kadar senyawa organik
Nilai jumlah miligram kalium permanganat

permanga yang dibutuhkan untuk mengoksidasi


organik dalam 1000 mL air pada
kondisi mendidih
nat

Menurut peraturan

tentang syarat-syarat dan pengawasan
kualitas air menyatakan bahwa: untuk
Menteri Kesehatan
parameter zat organik (KMnO4) kadar
(Permenkes)Nomor: maksimum yang diperbolehkan yaitu 10
416/MenKes/Per/IX/1990 mg/L
Perangkat titrasi

Erlenmeyer

Hotplate

Termometer

ALAT DAN Pipet volum


BAHAN adalah:
Pipet tetes

Gelas ukur

H2SO4 6N

H2C204 0,01 N

KMnO4 0,01N
Pipet 100 ml contoh air
kedalam labu Erlenmeyer dan 2. Bubuhi beberapa tetes KMnO4 0,01 N
bahkan 5 ml asam sulfat 6 N
sehingga berwarna merah muda

3. Panaskan dengan api sedang hingga


mendidih, tetapi sebelum mendidih
(ukur dengan termometer hingga suhu
PROSEDUR ATAU + 80 0 C) tambahkan 10 ml KMnO4
CARA KERJA 0,01 N

4. Tambahkan 10 ml asam oksalat 0,01


N sampai warna semula hilang.

5. Dinginkan dan titrasi dengan larutan KMnO4


0,01 N sampai warna merah muda. Catat
vol.KMnO4 dan hitung kadar senyawa organik
Perhitungan
Nilai
Permanganat

( (10+ a ) x b – ( 10 x
c ) ) x 31,6 x 1000 )
mg KMnO4 / L =
-----------------------------
D

Keterangan :
a= Volume KMnO4 0,01 N
b= Normalitas KMnO4
0,01 N
c= Normalitas C2H2O4
d= Volume contoh
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai