Analisis
Kimia Analisis kuantitatif adl cabang
dari analisa kimia yang
bertujuan untuk menget juml
suatu unsur/senyawa dalam
suatu cuplikan.
Diantarnya adl :Gravimetri,
Instrumentalia, titrimetri
METODE TITRIMETRI
(TITRASI REDOKS)
PENGERTIAN
Klem
aA + tT produk
sejumlah a molekul analit A
bereaksi dengan t molekul reagensia
buret T (titran). Penambahan titran
dilakukan sedikit demi sedikit melalui
buret.
Stopcock
Titik ekuivalen
Titik dimana jumlah titran
erlenmeyer yang ditambahkan ekuivalen
dengan jumlah analit secara
Larutan stoikhiometri
analit Pengaduk
magnet
Reaksi Redoks
Red oks + ne
red
menunjukkan
oks adalah bentuk tereduksi
bentuk (disebut juga
teroksidasi reduktan atau
(oksidan atau zat pereduksi ),
zat
pengoksidasi),
n adalah jumlah
elektron yang
ditransfer dan e
adalah elektron.
REDOKS
Reaksi redoks secara luas
digunakan dalam analisa
titrimetrik dari zat-zat
anorganik maupun organik.
Permanganomet
ri Reaksi ini difokuskan pada
reaksi oksidasi dan reduksi yang
terjadi antara KMnO4 dengan
bahan baku tertentu.
Metode permanganometri didasarkan
pada reaksi oksidasi ion permanganat.
Menurut peraturan
●
tentang syarat-syarat dan pengawasan
kualitas air menyatakan bahwa: untuk
Menteri Kesehatan
parameter zat organik (KMnO4) kadar
(Permenkes)Nomor: maksimum yang diperbolehkan yaitu 10
416/MenKes/Per/IX/1990 mg/L
Perangkat titrasi
Erlenmeyer
Hotplate
Termometer
Gelas ukur
H2SO4 6N
H2C204 0,01 N
KMnO4 0,01N
Pipet 100 ml contoh air
kedalam labu Erlenmeyer dan 2. Bubuhi beberapa tetes KMnO4 0,01 N
bahkan 5 ml asam sulfat 6 N
sehingga berwarna merah muda
( (10+ a ) x b – ( 10 x
c ) ) x 31,6 x 1000 )
mg KMnO4 / L =
-----------------------------
D
Keterangan :
a= Volume KMnO4 0,01 N
b= Normalitas KMnO4
0,01 N
c= Normalitas C2H2O4
d= Volume contoh
Terima kasih