PENDAHULUAN
Volumetri atau titrasi merupakan satu dari bagian utama dari kimia analitik
dan perhitungannya berdasarkan hubungan stoikhiometri dari reaksi-reaksi
kimia.Agar mengetahui bila penambahan titran berhenti, kimiawan dapat
menggunakan sebuah zat kimia, yang disebut indikator, yang menanggapi
adanya titran berlebih dengan perubahan warna. Titik titrasi pada saat
indikator berubah warna disebut titik akhir. (Khopkhar, 1990).Berdasarkan
menerapkan
metode
titrasi
Buret
Statif
Labu erlenmeyer
Pilius
Pipet tetes
Pipet ukur
Gelas ukur
Corong gelas
BAHAN
a) Titrasi Kompleksiometri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sampel air
HCl Pekat
Larutan buffer pH 10
NaCl
EBT
EDTA 0,01 M
CARA KERJA
Titrasi Kompleksiometri
1. Masukkan 25 ml sampel air kedalam labu erlenmeyer.
2. Tambahkan 1-2 tetes HCl pekat sampai pH 3.
3. Kocok (homogenisasi) selama beberapa menit.
4. Tambahkan 2 ml larutan buffer pH 10.
5. Tambahkan 1 ujung spatula bubuk campuran NaCl dan
EBT.
6. Titrasi dengan EDTA 0,01 M.
7. Lakukan titrasi sebanyak 3 kali, catat perubahan
volumenya pada hasil pengamatan.
Titrasi Asam basa
1. Masukkan 10 ml asam cuka kedalam labu erlenmeyer.
2. Tambahkan 2 tetes indikator PP
3. Titrasi dengan titran NaOH 0,1 M
Titrasi Argentometri
1. Isi buret dengan larutan titran kemudian tepatkan pada
skala 0 (nol) pada ujung buret.
2. Masukkan 10 ml NaCl kedalam labu erlenmeyer.
3. Tambahkan 10 tetes HNO3 6 M dan 10 tetes AgNO3 0,1
M, serta 10 tetes indikato Ferri Amonia.
4. Kocok (homogenisasi) sampai terjadi endapan.
5. Titrasi dengan NH4SCN 0,1 M.
6. Lakukan titrasi sebanyak 3 kali, catat perubahan
volumenya pada data pengamatan.
HASIL PENGAMATAN
Titrasi Kompleksiometri
Percobaa
Skala
awal
buret
(ml)
Skala akhir buret
(ml)
Selisih volume
Rata-rata volume
Percobaa
Percoba
n1
n
2
an 3
10 ml
14 ml
18,2 ml
14 ml
18,2 ml
22,5 ml
4,0 ml
4,2 ml
4,5 ml
4,16 ml
Skala
awal
buret
akhir
buret
(ml)
Skala
(ml)
Selisih volume
Rata-rata volume
Percobaa
Percoba
an
1
10,5 ml
21,1 ml
20,7 ml
31,00 ml
10,2 ml
10,00 ml
10,1 ml
Titrasi Redok
Percoba
Skala
awal
buret
akhir
buret
(ml)
Skala
(ml)
Selisih volume
Percobaa
an 1
n
2
0 ml
13,3 ml
13,3 ml
26,3 ml
13,3 ml
13,0 ml
Rata-rata volume
13,1ml
Titrasi Argentometri
Percoba
Skala
awal
buret
Percobaa
an 1
n
2
0 ml
8,9 ml
(ml)
Skala
akhir
buret
(ml)
Selisih volume
8,9 ml
17,6 ml
8,9 ml
8,6 ml
Rata-rata volume
8,75 ml
PEMBAHASAN
Titrasi
kompleksometri
yaitu
titrasi
berdasarkan
pembentukan
yang
berguna
sebagai
tanda
tercapai
titik
akhir
yang
dilakukan
dengan
titrasi
berdasar
pembentukan
KESIMPULAN
Volumetri
didasarkan
atau
titrasi
pada
analisanya.Namun
adalah
analisa
pengukuran
dalam
Analisa
secara
volume
volumetri
kuantitatif
dalam
biasa
yang
pelaksanaan
disebut
juga
warna
disebut
titik
akhir
titrasi.Agar
memperoleh
DAFTAR PUSTAKA
Harizul, Rivai. 1995. Asas Pemeriksaan Kimia. Jakarta : UI Press 22
Hastuti, Sri, M.Si, dkk. 2007. Buku Petunjuk Praktikum Kimia Analitik Dasar I.
Surakarta : Laboratorium Kimia Dasar FMIPA UNS
Khopkhar, SM. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI Press
Kristiani, Elisabeth BE. 2010. Petunjuk Praktikum Kimia. Salatiga: Fakultas Biologi
Universitas Kristen Satya Wacana.