Week 1-2
Fungsi
Chapter 3
Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang
menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional)
Apa itu Fungsi ?
antara satu variabel dengan variabel lain.
Suatu fungsi dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan (=) atau
Fungsi pertidaksamaan (<, >, ≤, atau ≥).
Unsur-unsur pembentuk fungsi:
Variabel
Koefisien
Konstanta
y = f(x)
Contoh: y = 0,8 x + 5
Notasi Fungsi
Variabel Variabel
Koefisien Konstanta
Unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau mewakili
faktor tertentu, dilambangkan dengan huruf latin.
Melambangkan sumbu-sumbu dalam sistem koordinat (absis dan
ordinat).
Variabel Fungsi memiliki 2 macam variabel berdasarkan kedudukan dan
sifatnya:
Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel Terikat (Dependent Variable)
Koefisien: bilangan atau angka yang terletak di depan suatu
Koefisien & variabel dalam sebuah fungsi.
Konstanta: bilangan atau angka yang turut membentuk sebuah
Konstanta fungsi, tetap berdiri sendiri sebagai bilangan dan tidak terkait
pada sauatu variabel tertentu.
Fungsi
- Fungsi Polinom
Irrasional
Fungsi - Fungsi Linear
Aljabar - Fungsi Kuadrat
Fungsi
Jenis-jenis Rasional
- Fungsi Kubik
Fungsi
Fungsi Fungsi
Pangkat
- Fungsi
Eksponensial
Fungsi Non- - Fungsi Logaritmik
Aljabar - Fungsi
Trigonometrik
- Fungsi Hiperbolik
Sistem Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah pasangan
Persamaan dari dua nilai peubah x atau y yang ekuivalen dengan bentuk
umumnya yang mempunyai pasangan terurut (xo, yo). Bentuk
Linear Dua umum dari SPLDV adalah sebagai berikut :
Variabel ax + by = c
px + qy = r
(SPLDV)
1. Metode Grafik
Cara 2. Metode Eliminasi
Penyelesaian 3. Metode Substitusi
SPLDV 4. Metode Gabungan Eliminasi dengan Menjumlahkan atau
Mengurangkan dan Substitusi
Metode grafik adalah menentukan titik potong antara dua
persamaan garis sehingga di dapatkan himpunan penyelesaian
dari persamaan linear dua variabel tersebut.
1. Metode Apabila diperoleh persamaan dua garis tersebut saling sejajar,
Grafik maka himpunan penyelesaiannya adalah himpunan kosong.
Sedangkan jika garisnya saling berhimpit maka jumlah himpunan
penyelesaiannya tak berhingga.
1.Gambarkan grafik garis ax + by = c dan px + qy = r pada
sebuah sistem koordinat Cartesius. Pada langkah ini, kita
harus menentukan titik potong sumbu X dan titik potong
Langkah-langkah sumbu Y nya yaitu titik potong sumbu X saat y = 0 dan titik
potong sumbu Y saat x = 0. Lalu kemudian hubungan
penyelesaian kedua titik potong tersebut sehingga diperoleh garis
menggunakan persamaan.
metode grafik 2.Tentukan koordinat titik potong kedua garis ax + by = c
dan px + qy = r (jika ada).
3.Tuliskan himpunan penyelesainnya.
Diketahui: 2x-y = 2 dan x + y = 4
Tentukan himpunan penyelesaiannya menggunakan metode
grafik.
Penyelesaian:
Contoh
Contoh:
Contoh