REKOMENDASI
Pertemuan ke 6
01 SBU yang berada pada sel I, II, atau IV dapat digambarkan sebagai Grow dan
Build. Strategi yang cocok bagi SBU ini adalah strategi insentif (market
penetration, market developmen dan produk development) dan strategi
integratif ( backward integration, forward, integration, dan harizotal
integration)
02 SBU yang berada pada sel III, V, VII paling baik dikendalikan dengan
strategi-strategi hold dan maintain. Stategi yang umum dipakai adalah
strategi market penetration dan product development
03 SBU yang berada pada sel VI, VIII, IX dapat menggunakan strategi harvest
atau divestiture
D
D D
D
D
MATRIKS IE
Contoh Matriks IE EFE : 2,61 : IFE : 2,92
SKOR TOTAL IFE
Kuat Sedang Lemah
4,0 3,0-4,0 3,0 2,0-2,99 2,0 1,0-1,99 1,0
Tinggi I II III
SKOR TOTAL EFE 3,0-4,0
3,0
IV
Sedang V VI
2,0-2,99
2,0 VII VIII IX
Lemah
1,0-1,99
1,0
SKOR EFE, IFE DAN IE
Dari Matriks EFE dan IFE didapatkan hasil :
1. Skor Total EFE = 2,61, dimana nilai peluang sebesar 1,96 dan nilai ancaman 0,65. Berarti; Peluang lebih
banyak dari peda ancaman
2. Skor Total IFE = 2,92, dimana nilai kekuatan sebesar 2,20 dan nilai kelemahan sebesar 0,72. Berarti :
Posisi Internal organisasi kuat ( kekuatan lebih banyak dari pada kelemahannya)
3. Dari Matriks IE didapatkan bahwa organisasi pada sel V maka strategi yang akan dilaksanakan adalah
Hold dan Maintain
4. Strategi yang dipakai pada organisasi adalah strategi market penetration dan product
Berikut adalah tahap-tahap pembuatan matriks Internal Eksternal (IE):
4. Setelah dilakukan penomoran sel, berikan keterangan mengenai kekuatan dari
1. Buatlah 1 kotak besar yang kemudian dibgai sama rata menjadi 9 kotak kecil/sel
skala serta keterangan bahwa sumbu horizontal merupakan nilai total IFE,
(3 kotak ke samping, 3 kotak ke bawah
sedangkan sumbu vertikal merupakan nilai total EFE
Tahap 1 TOTAL IFE
KUAT SEDANG LEMAH
4,0 3,0 2,0 1,0
KUAT I II III Tahap 4
TOTAL EFE
3,0
SEDANG IV V VI
2. Berikan skala pada kota-kotak tersebut dengan angka 1-4 ke samping atau ke 2,0
bawah tepat pada garis sumbu horizontal maupun vertikal. Skala tertinggi yaitu LEMAH VII VII IX
skala 4 berada pada titik pertemuan sumbu di kiri atas 1,0
4,0 3,0 2,0 1,0 5. Setelah itu letakkan masing-masing nilai total IFE serta EFE kemudian cari titik
pertemuan ordinatnya (SBU), titik pertemuan ini kemudian dilihat berada di sel
Tahap 2 berapa untuk menunjukkan posisi organisasi/SB. Posisi pertemuan EFE, IFE di
3,0 sel tersebut menjadi dasar menentukan strategi alternatif yang
direkomendasikan.
2,0 TOTAL IFE
KUAT SEDANG LEMAH
1,0 4,0 3,0 2,0 1,0
3. Berikan nomor berupa angka romawi dari I – IX pada masing-masing sel.
KUAT I II III
Penomoran sel dari sisi kiri ke kanan
TOTAL EFE
4,0 3,0
3,0 2,0 1,0
SEDANG IV V VI
I II III Tahap 3 2,0
3,0 LEMAH VII VII IX
IV V VI
1,0
2,0
VII VII IX 1. SBU pada Sel I, II atau IV dapat digambarkan sebegai Grow & Build .
1,0 2. SBU pada Sel III, V, atau VII dapat digambatkan sebagai Hold & Maintain
3. SBU pada Sel VI, VIII atau IX dapat digambarkan sebagai Harvest atau Divestiture.
2. Matriks SPACE (Strategic Position and Action)
-6 Retrechment .1 +6
1. Bacward Integration
Divestiture .2
2. Forward Integration
Liquidation. 3
3. Harizontal Integration
Contcentric Diversification .4
4. Market Penetration
5. Market Development
Kuadran Defensive berarti organisasi hendaknya Kuadran Competitive berarti organisasi
berfokus pada cara mengatasi kelemahan- 6. Product Development
berada pada tingkat keunggulan bersaing.
kelemahan dan menghindari ancaman luar 7. Joint Venture
DEFENSIVE COMPETITIVE
SP -6
Matriks SPACE
3. Logika Pengambilan Keputusan dari Formulasi
Strategi
Strategi Strategi
budaya Strategi Pemasaran
Organisai
Strategi Sistem
Strategi Keuangan
informasi Implementasi
strategi
Strategi sumber dayan Strategi
Strategi
manusia Sosial &
Fasiltas &
Etika
Pasilitas
Strategi direksional
Strategi terluas yang mengatur
fundamental sebuah organisai dengan
menetapkan visi dan misi organisasi.
Selain itu strategi ini juga berperan
dalam menentukan nilai dan sasaran
startegis dari organisasi.
01
Strategi Adaptif
Lebih spesifik dari strategi direksional karena
strategi ini menyiapkan pendekatan utama
02 dalam mencapai visi (beradaptasi dengan
lingkungan) menentukan ruang lingkup
Startegi Akses Pasar organisasi, serta cara memperluas,
Strategi ini merupakan metode untuk mengurangi, atau mempertahankan ruang
memperluas ruang lingkup organisasi yang lingkup
ada dalam strategi adaptif dan
mempertahankan ruang lingkup strategi
Strategi Kompetitif
melalui pembelian, kerja sama, atau
pengembangan internal dan pengurangan
03 Terdiri dari dua jenis yaitu strategic
ruang lingkup melalui market exit posture dan positioning strategic.
Strategi ini berorentasi pada pasar
Strategi Implementasi dan keunggulan kompetitif di
dalamnya.
Merupakan strategi yang paling spesifik dan 04
ditujukan untuk pemberian layanan dan
dukungan. Strategi ini juga mengembangkan
05
tujuan dan rencana aksi yang mendukung
strategi akses pasar dan strategi kompetitif.
a. Strategi Direksional
Langka 1.
Meninjau hasil analisis situasi – analisis
eksternal, analisis persaingan area layanan, dan
analisis internal
Langkah 2
Mengembangkan Visi.
Langkah 3
Mengembangkan Misi.
Langkah 4
Mengembangkan nilai-nilai sebagai
pedomen terhadap prinsi.
Langkah 5
Mengembangkan sasaran strategi
b. Strategi Adaptif
1. Strategi ekspansi
2. Strategi pengurangan dan
3. Strategi stabilitasi
Strategi Ekspansi (Exspansion of Scope).
Kelompok Dokter
Rumah perawatan (Physician group) Perawatan rawat jalan
(Hospice) (Ambulatory care)
Kesehatan Rumah
Pengobatan Radiasi (Home health)
(Radiation treatment) Rumag Sakit
(Hospital)
Diversifikasi terkait
Diversifikasi tidak terkait
Startegi penyusutan (Reduction of
Scope)
Strategi implemenasi atau setrategi kombinasi adalah sejumlah stretagi berbeda yang
digunakan untuk mmencapai tujuan, sasaran, produk, dan arela layanan secara bersama-
sama.
Strategi Generik dan Strategi Utama