Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NI GUSTI AYU SUARDANI

NIM : 118210963
JURUSAN : AKUNTANSI
MATA KULIAH : SPM PERHOTELAN

Berdasarkan materi dari artikel yang dibahas pada pertemuan Perencanaan Strategis,
dibahas tentang Matriks Internal dan Eksternal. Matriks Internal-Eksternal (IE) digunakan untuk
memposisiskan berbagai divisi dari suatu organisasi. Matriks IE merupakan matriks yang
memerlukan lebih banyak informasi mengenai divisi perusahaan. Matriks ini terdiri dari
sembilan (9) kotak yang memperlihatkan kombinasi total bobot dari matriks IFE dan EFE.

Pada sumbu X (horizontal) pada matriks IE, menggambarkan skor terbobot total dari
matriks IFE yang diberi bobot dari 1.0 sampai 1.99 menunjukkan posisi internal yang lemah,
nilai 2.0 sampai 2.99 menunjukkan posisi internal yang sedang dan nilai 3.0 sampai 4.0
menunjukkan posisi internal yang kuat. Pada sumbu Y (vertikal) total nilai EFE yang diberi
bobot dari 1.0 sampai 1.99 dianggap rendah, nilai 2.0 sampai 2.99 dianggap sedang dan 3.0
sampai 4.0 dianggap tinggi. Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yang mempunyai
dampak strategis berbeda, yaitu :

1. Divisi yang berada pada sel I, II, dan IV dapat digambarkan sebagai tumbuh dan
kembangkan (grow and build strategies). Strategi yang tepat digunakan untuk divisi ini
adalah strategi intensif, seperti penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan
produk. Strategi lainnya yang bisa diterapkan yaitu strategi integratif seperti intergrasi ke
belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal.
2. Divisi yang berada pada sel III, V, VII dapat dikelola dengan cara terbaik dengan strategi
jaga dan pertahankan (hold and maintain strategies). Strategi yang umum digunakan untuk
divisi ini yaitu strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk.
3. Divisi yang berada pada sel VI, VIII, IX dapat menggunakan strategi panen atau divestasi
(harvest or divest strategies).

Dari hasil yang didapat melalui analisis Matriks Evaluasi Faktor Internal (EFI), dari hasil
tersebut Rimba Papua Hotel memiliki total nilai 3,29 yang berarti Rimba Papua Hotel dalam hal
ini memanfaatkan kekuatan dalam kondisi internal perusahaan. Sedangkan hasil yang didapat
melalui analisis Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) didapatkan hasil 3,48 yang berarti
perusahaan merespon dengan baik peluang yang ada di industrinya. Dengan kata lain, strategi
perusahaan secara efektif mengambil keuntungan dari peluang yang ada saat ini dari ancaman
eksternal.

Berdasarkan hasil analisis matriks internal dan eksternal yang sudah saya jelaskan dapat
disimpulkan bahwa perusahaan berada pada posisi Sel II. Dimana terlihat bahwa perusahaan
berada pada posisi internal yang sedang dan eksternal yang tinggi. Sel II berada satu kelompok
dengan Sel I dan Sel IV. Perusahaan dapat digambarkan dalam posisi pertumbuhan dan
pengembangan (grow and build strategies). Rimba Papua Hotel sebaiknya melakukan strategi
Ofensif/Agresif (pengembangan pasar, pengembangan produk, penetrasi pasar, integrasi
kedepan, integrasi kebelakang, integrasi horizontal dan difersifikasi konsentrik) dalam bertahan
dalam persaingan yang ada di Timika.

Anda mungkin juga menyukai