BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
masalah ke dua yaitu analisis SWOT dan QSPM maka penelitian ini
Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-
penelitian ini masalah dapat dipecahkan dengan matriks SWOT, EFE, IFE,
1
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015),
hlm.8
39
2. Pendekatan penelitian
dan metode syariah yang tercantum dalam Al- Quran atau hadis Nabi
Muhammad.2
Penelitian ini dilakukan di hotel syariah Syariah Hotel Solo. Dan waktu
maupun sekunder.
1. Wawancara
2
Ibid.
40
analisis SWOT.
2. Dokumentasi
diteliti.
3. Kuisioner
juga QSPM.
Tehnik analisa data yang digunaka oleh peneliti adalah Analisa kualitatif
masukan (input stage) dengan menggunakan matriks IFE dan EFE, tahap
b) Memberi pada setiap faktor tersebut bobot yang berkisar dari 0,0
industri perusahaan.
IFE, skor bobot total berkisar 1,0 sebagai titik terendah dan 4,0 sebagai
titik tertinggi, dengan skor rata-rata 2,5. Skor bobot total di bawah 2,5
yang kuat. Dan memasukkan 10-20 faktor.4 Lebih jelasnya bisa dilihat
Bobot
Faktor Internal RataanNilai Bobot
R1 R2 R3 R4 JUMLAH
1. Kekuatan
2. Kelemahan
TOTAL
Sumber: Fred R David
3
Fred David, Strategic Management,alih bahasa Dono Sunardi, Judul terjemahan Manajemen
Strategis, Konsep, (Jakarta: Salemba Empat, 2012), hlm. 130
4
Ibid.
43
ancaman.
b) Memberikan pada setiap faktor bobot yang berkisar dari 0,0 sampai
yang dicapai sebuah organisasi bisnis adalah 4,0 dan skor bobot terendah
adalah 1,0. Rata-rata skor bobot total adalah 2,5. Skor bobot total terbesar
baik peluang dan ancaman yang ada di industri. Skor total sebesar 1,0
5
Ibid., hlm.158
44
Bobot
Faktor Eksternal Rataan Nilai Bobot
R1 R2 R3 R4 JUMLAH
1. Peluang
2. Hambatan
TOTAL
didasarkan pada dua dimensi kunci: skor bobot IFE total pada sumbu x
dan skor bobot EFE total pada sumbu y. Skor bobot total yang diperoleh
dijadikan strategi yang paling tepat. Kedua, divisi yang masuk dalam sel
45
III,V atau VII dapat ditangani dengan baik melalui strategi menjaga dan
strategi yang paling banyak digunakan dalam jenis divisi ini. Ketiga,
ketentuan umum untuk divisi yang masuk dalam sel VI, VIII, atau IX
portofolio bisnis yang masuk atau berada di seputar sel I dalam matriks
I II III
IV V VI
VII VIII IX
4. Analisis SWOT
6
Ibid., 344-345
46
secara menguntungkan.7
pemasaran defenetif.8
c) Matriks SWOT
7
Ibid.,hlm. 64.
8
Ibid.,hlm. 65.
9
Ibid.,hlm. 65.
47
peluang eksternal.
peluang eksternal.
d) Analisis QSPM
10
Fred, R David, Manajemen..., hlm. 327
48
sebelumnya.11
matiks EFE, IFE dan matriks profil kompetitif yang menyusun tahap 1,
11
Ibid..., hlm.350-351.
49
(tahap 3).
bawah, pada kolom kiri dari QSPM mencakup faktor eksternal dan
alternatif yang masuk akal (dari tahap 2). Secara khusus, kolom kiri
QSPM berisi informasi yang diperoleh secara langsung dari Matriks EFE
12
Ibid,... hlm. 350-351
50
Alternatif Strategi
Faktor-faktor utama Bobot Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3
Faktor-faktor Eksternal utama
Ekonomi
Politik/Hukum/Pemerintahan
Sosial/Budaya/Demografi/Lingkungan
Teknologi
Persaingan
Faktor-faktor Iternal Utama
Manajemen
Pemasaran
Keuangan/Akuntansi
Produksi/Operasi
Penelitian dan Pengembangan
Sistem Informasi Manajemen
Sumber: Fred David
51
Hotel Syariah
Identifikasi
Analisis IE
SWOT
QSPM