Didasarkan pada dua dimensi utama (Jumlah nilai total tertimbang IFE pada
sumbu x dan Jumlah total nilai tertimbang EFE pada sumbu y.
Terdapat tiga daerah utama (Growth and Build, Hold and Maintain, Harvest
or Divest)
Slide 15
Meskipun memiliki sembilan sel (atau kuadran), Matriks IE memiliki tiga wilayah
utama yang memiliki implikasi strategi yang berbeda, sebagai berikut:
Wilayah 1— untuk divisi yang masuk ke dalam sel I, II, atau IV dapat
digambarkan sebagai "growth and build" (tumbuh dan membangun).
Wilayah 2—untuk divisi yang masuk ke dalam sel III, V, atau VII dapat
digambarkan sebagai "hold and maintain" pegang dan pertahankan
strategi. Strategi hold and maintain yaitu penetrasi pasar dan
pengembangan produk merupakan 2 strategi yang terbanyak dilakukan
untuk tipe-tipe divisi ini.
Wilayah 3— untuk divisi yang masuk ke dalam sel VI, VIII, atau IX disebut
strategi harvest or divest yang umum dipakai adalah strategi divestasi
dan strategi likuidasi.
Penilaian :
2. Kuadran
Slide 17
Dari hasil IFE dan EFE sebelumnya yang menunjukkan bahwa posisi internal maupun
eksternal PT ABC bernilai 3,15 (internal) dan 2,7 (eksternal). Dalam hasil matriks IE, PT
ABC berada dalam sel nomer 4, yaitu dalam sel growth and build. Rekomendasi yang
tepat untuk diterapkan adalah Strategi intensif (penetrasi pasar,
pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau strategi integratif
(backward integration /forward integration dan integrasi horizontal dapat
paling sesuai untuk divisi ini
Slide 18
Matriks grand strategy merupakan alat yang digunakan untuk menentukan dimana posisi
perusahaan dari segi competitor dan pertumbuhan pasarnya.
Matriks grand strategy mempunyai 4 kuadran yang mewakili keadaan suatu perusahaan
didasarkan pada 2 dimensi evaluasi yaitu posisi kompetitif (competitive position) sebagai
hal yang mewakili kondisi internal, terletak pada sumbu x dan pertumbuhan pasar
(market growth) sebagai hal yang mewakili kondisi eksternal terletak pada sumbu y.
Pemilihan strategi pada matriks grand strategy didasarkan pada 2 penilaian yaitu :
1. Tujuan utama strategi umum apakah menekankan pada mengatasi kelemahan atau
memaksimalkan kekuatan.
2. Pengutamaan tindakan internal atau eksternal untuk pertumbuhan atau
profitabilitas
Slide 19
Berdasarkan 2 penilaian tersebut maka diperoleh 4 kuadran dalam matriks grand strategy
sbb :
Pada kuadran I mewakili perusahaan dengan pertumbuhan pasar yang tinggi dan
posisi kompetitif yang kuat. Perusahaan pada kuadran ini mempunyai posisi yang
sangat bagus. atau dengan kata lain "menggambarkan posisi bersaing kuat dengan
pertumbuan pasar cepat"
Pada kuadran II perlu mengevaluasi pendekatan mereka saat ini terhadap pasar
secara serius. Walaupun industri mereka bertumbuh, mereka tidak mampu untuk
bersaing secara efektif dan mereka perlu menentukan, mengapa pendekatan
perusahaan saat ini tidak efektif dan bagimana perusahaan dapat berubah dengan
caraf terbaik untuk memperbaiki daya saingnya. atau dengan kata lain
"menggambarkan posisi bersaing lemah dengan pertumbuhan pasar cepat"
Pada kuadran III bersaing dalam industri yang tumbuh dengan lambat dan
memiliki posisi kompetitif yang lemah. Perusahaan-perusahaan ini harus membuat
perubahan drastis untuk menghindari penurunan yang lebih jauh dan
kemungkinan likuidasi. atau dengan kata lain "menggambarkan posisi bersaing
kuar dengan pertumbuhan pasara lambat"
Pada kuadran IV perusahaan memiliki posisi kompetitif yang kuat dalam industri
yang tumbuh lambat. Perusahaan ini memiliki kekuatan untuk memperkenalkan
program yang terdiversifikasi ke area yang pertumbuhannya menjanjikan.
Perusahaan meimiliki tingkat arus kas yang tinggi dan kebutuhan untuk tumbuh
secara internal yang terbatas. atau dengan kata lain "menggambarkan posisi
bersaing dengan pertumbuhan pasar lambat"
Slide 20
Slide 21
Slide 22
Slide 23
QSPM (quantitative strategik planning matrix), dimana kita sudah memunculkan
aternatif2 strategi menggunakan pendekatan SWOT analysis, di kuadran2 tersebut sudah
dimunculkan alternatif2nya. nah rekomendasi dari perhitungan IFE dan EFE adalah strategi
build and growth.
Slide 24
bobot dikali dengan AS/Alternatif Score dimana AS merupakan rating baru yang
diberikan oleh narasumber atau pihak2 yang mengerti bagaimana strategi perusahaan ke
depannya.
Demikian perhitungan secara QSPM yang berfungsi agar mereka yang merumuskan
strategi dapat menghitung secara data dan pembobotannya lebih terlihat sehingga
alternatif strategi yang diambil terukur dengan baik.