• Alat komunikasi dua arah • Alat komunikasi dua arah tanpa kabel (Two Way Radio) tanpa kabel (Two Way Radio) yang dapat di gunakan untuk yang dapat di gunakan untuk pembicaraan dua arah tetapi pembicaraan dua arah tetapi tidak dapat digunakan secara tidak dapat digunakan secara bersama bersama • Memerlukan Izin dalam • Tidak memerlukan Izin dalam penggunaanya. penggunaannya. • Jangkauan pemancaran lebih • Jangkauan pemancaran lebih luas dan Range Frequency kecil dan Range Frequency lebih luas. lebih kecil. TATA CARA PENGGUNAAN WALKY TALKY Tata cara penggunaan Walky Talky : 1. To The Point : yaitu menyampaikan pesan ataupun transmisi yang pendek. Jika pesan yang akan di sampaikan panjang jadikanlah pesan tersebut pendek dan dapat diterima maksud pesannya kepada penerima. 2. Berbicara dengan jelas dan dalam kondisi suara yang normal dengan jarak 3 Inchi. 3. Gunakanlah istilah yang standar dalam mempraktikkannya kepada orang lain yang menggunakan walky talky pada jaringan yang sama. TATA CARA PENGGUNAAN WALKY TALKY 4. Jangan gunakan obscenties , yaitu sebuah jaringan radio yang menggunakan gelombang radio publik dimana gelombang tersebut di kontrol oleh Federal Communication Commission’s (FCCs). 5. Saat mengoperasikan walky talky tekan tombol push selama satu detik sebelum memulai berbicara. 6. Pemrograman chanel dilakukan oleh orang yang terlatih dan chanel yang ada terbatas 10 – 20 chanel yang tersedia. PENGGUNA WALKY TALKY
TATA CARA PENGGUNAAN HANDY TALKY Tata cara penggunaan Handy Talky : 1. To The Point : yaitu menyampaikan pesan ataupun transmisi yang pendek. Jika pesan yang akan di sampaikan panjang jadikanlah pesan tersebut pendek dan dapat diterima maksud pesannya kepada penerima. 2. Berbicara dengan jelas dan dalam kondisi suara yang normal dengan jarak 3 Inchi. 3. Gunakanlah istilah yang standar dalam mempraktikkannya kepada orang lain yang menggunakan handy talky pada jaringan yang sama. TATA CARA PENGGUNAAN HANDY TALKY
4. Saat mengoperasikan handy talky tekan tombol push
selama satu detik sebelum memulai berbicara. 5. Jangan dipergunakan pada saat cuaca mendung atau hujan dikarenakan bahaya terkena sambaran petir. 6. Penggunaan Handy Talky Saluran yang digunakan harus mendapatkan ijin dari Diskominfo setempat. ATURAN DAN KODE ETIK
Aturan dan kode etik dalam kegiatan radio amatir di atur
oleh Badan telekomunikasi internasional (ITU dan IARU) maupun oleh badan telekomunikasi Nasional di setiap Negara. Badan atau Organisasi yang mengatur kegiatan radio amatir di Indonesia yaitu ORARI ( Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia). Penertiban dan Perizinan berdasarkan PP21/1967 ATURAN DAN KODE ETIK Signal Strength 1 : Signal halus hampir tidak dapat terlihat dan terasa 2 : Signal sangat lemah 3 : Signal lemah 4 : Signal sedang 5 : Signal sedang sampai baik 6 : Signal baik 7 : Signal agak kuat 8 : Signal kuat 9 : Signal kuat sekali ABJAD PHONETIC - INTERNATIONAL
• Abjad Phonetic amatir radio menurut ITU
A : Alpha N : November B : Betha O : Oscar C : Charlie P : Papa D : Delta Q : Quebec E : Echo R : Romeo F : Foxtrot S : Siera G : Golf T : Tango H : Hotel U : Uniform I : India V : Victor J : Juliet W : Whiskey K : Kilo X : X-ray L : Lima Y : Yankee M : Mike Z : Zulu ABJAD PHONETIC - NATIONAL
• Abjad Phonetic Sign - Extention
A : Ambon N : Namlea B : Bandung O : Opak C : Cepu P : Pati D : Demak Q : Quibek E : Ende R : Rembang F : Flores S : Solo G : Garut T : Timor H : Halong U : Ungaran I : Irian V : Viktor J : Jepara W : Waimena K : Kendal X : X-ray L : Lombok Y : Yanki M : Medan Z : Zaenal NO SIGN MEAN NO SIGN MEAN
1 8.1.3 SIAP 10 10.2 POSISI
MELAKSANAKAN TUGAS 2 8.1.5 CUACA 11 77 SITUASI
3 85 STAND BY 12 6.6.5 KEBAKARAN
4 83 PENERIMAAN LEMAH 13 3.6.3 PENCURIAN
5 87 DITERUSKAN 14 6.1 PERAMPOKAN
6 84 CEK MODULASI 15 6.2 RANMOR
7 81 RUSAK 16
8 82 KONDISI PRIMA 17
9 86 SIAP DI MENGERTI 18 ISTILAH-ISTILAH DI HANDY TALKIE
NO SIGN MEAN NO SIGN MEAN
1 Butiran Santri 7 Menangis Hujan Deras
2 Gajah Truk 8 Merintih Gerimis
3 Kijang Mobil 9 Urap-urap Sampah
4 Rusa Sepeda Motor 10 Tempat Urap Tempat Sampah
5 Taruna Keluhan/Perintah 11 Pinjam Jalur Ijin Menyambung
6 PTT Jalur HP 12 …………
SUSUNAN KODE JABATAN
NO SIGN MEAN NO SIGN MEAN
1 SURYA 1 Mudir 7 ………… …………
2 SURYA 2 Wakil Mudir 8 ………… ………….
3 SURYA 3 KepSek 9 ………… …………
4 BINTANG Bu Nyai 10 …………. ………….
1 5 BINTANG Waka 11 …………. ………….. 2 6 BINTANG Kordinator / PJ 12 ………… 2 1. Output • High : 5 Watt ( Jangkauan lebih jauh) • Medium : 2,5 Watt (Untuk standby monitor/ jangkauan lebih dekat) • Low : 1 watt (Untuk standby monitor/ jangkauan lebih dekat) 2. Perawatan : Baca manual book 3. Organisasi pengguna HT • Ketua : (1) - Kepala Program KAH/HRD • Teknisi (2) : - Waka/Staff Kerumahtanggaan, Petugas Keamanan (Pos). • Admin (3): - Pengasuhan Banin, Pengasuhan Banat, Admin Gedung SU • Pengatur kendali : 4. Chanel : dapat dibuat ratusan s/d ribuan chanel dari frekuensi yang ada tapi dilarang untuk menggunakan frekuensi yang sudah diatur kominfo ( Misal; RS, Tentara). Chanel yang di pakai 200 dan bisa diberi nama 5. Repeater digunakan untuk komunikasi jarak jauh. TATA CARA BERKOMUNIKASI (MENGGUNAKAN RADIO KOMUIKASI) BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM BERKOMUNIKASI : • Memonitor/ mendengarkan dahulu sebelum masuk pada kanal frekwensi, pastikan benar-benar kosong. • Yakinkan diri dan jangan terlalu tegang serta atur nafas. • Gunakan Bahasa Indonesia & Arab yg baik santun. • Hindari kesan terburu-buru dalam menyampaikan berita, sampaikan berita singkat, padat dan jelas • Tanda akhir pembicaraab gunakan kata “GANTI” TATA CARA BERKOMUNIKASI (MENGGUNAKAN RADIO KOMUIKASI) BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM BERKOMUNIKASI : • Dekatkan alat komunikasi dengan telinga agar setiap panggilan bisa dimonitor. • Gunakan nada sedang, tenang tidak emosi, jangan berteriak atau suara terlalu pelan. • Gunakan jarak mikropon alat komunikasi dengan bibir tidak terlalu jauh, idealnya satu kepal tangan. TATA CARA BERKOMUNIKASI (MENGGUNAKAN RADIO KOMUIKASI) CONTOH PEMANGGILAN : • YAHMI-1 : (Monitor dulu)…, Yahmi-2 masuk… atau …., Yahmi-2… Yahmi-1 panggil… GANTI… • YAHMI-2 : Silahkan masuk Yahmi-1, … disini Yahmi-2…. Ganti… • YAHMI-1 : Bagaimana situasi kegiatan… GANTI • YAHMI-2 : Sementara kegiatan berjalan lancar, peserta aman, namun situasi cuaca agak panas. Mohon saran Ustadz, …GANTI….. Dan seterusnya. TATA CARA BERKOMUNIKASI (MENGGUNAKAN RADIO KOMUIKASI) ETIKA / ATURAN BERKOMUNIKASI: 1. Memantau dahulu/ monitor pada frekwensi/ kanal yang diinginkan. 2. Wajib menyebut Call Sign (identitas) dan lokasi tempat memancar. 3. Menyebutkan identitas & biasakan mengucapkan kata ganti pada akhir pembicaraan. 4. Memberikan kesempatan/ prioritas pada penyampai berita yang penting. 5. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.