Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN AKSES JALAN DI LINGKUNGAN PERUM

LPPNPI CABANG MATSC


LATAR BELAKANG
a. Pembangunan infrastruktur jalan bertujuan untuk memperlancar arus distribusi
barang dan jasa, serta berperan dalam peningkatan kualitas produksi dan
kesejahteraan manusia.
b. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan merupakan salah satu usaha
pemerintah Kota Makassar untuk menunjang pencapaian sasaran Pembangunan
Nasional.
c. Salah satu Aspek Pembangunan Jalan dan Jembatan sangat terkait dengan
pemerataan pembangunan adalah pengembangan Prasarana Jalan yang bertujuan
untuk meningkatkan kondisi permukaan jalan sesuai dengan tingkat laju
pertumbuhan lalu lintas yang diakibatkan dengan pertumbuhan ekonomi yang makin
meningkat.
SUMBER PENDANAAN

 Anggaran biaya yang disediakan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp.

91.200.000,00,- (Sembilan Puluh Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah ) termasuk PPN yang

yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022.
 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pada kegiatan ini adalah 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak
penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

 LOKASI PROYEK

Lokasi Pekerjaan Perencanaan Teknis ini berada di Bandar Udara Sultan Hasanuddin
(Makassar).
KRITERIA PERENCANAAN UNTUK MENUNJANG PELAKSANAAN PROYEK

 Data Dasar
Sebelum Konsultan Perencana melaksanakan pekerjaannya terlebih dahulu pihak Konsultan Perencana
mengumpulkan data yang diperlukan seperti sebagai berikut :
 Penanganan sebelumnya yaitu seperti pelaksanaan study-study yang pernah dilakukan pada ruas jalan
tersebut diatas.
 Mengumpulkan data-data dan informasi yang diperlukan seperti: Peta Topografi, Peta Jaringan Jalan, Peta
Curah Hujan, Peta Geologi, Peta Hidrologi dll yang dirasa perlu.
KRITERIA PERENCANAAN UNTUK MENUNJANG PELAKSANAAN PROYEK

 Standard Teknis
1. Geometrik Jalan
 Permen PU No.19/PRT/M/2011, Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
 Pedoman Desain Geometrik Jalan No. 13/P/BM/2021
 

2. Perkerasan Jalan
 Manual Desain Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017) No. 04/SE/Db/2017
 Suplemen Manual Desain Perkerasan Jalan No. 01/S/MDP 2017
 Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur dengan Metode Lendutan (Pd-T-05-2005-B) Departemen Pekerjaan Umum
 Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen (Pd T-14-2003) Bina Marga
 Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur (Pd T-01-2002-B) Bina Marga
  
METODOLOGI PEKERJAAN

 Tahapan Persiapan

a) Pengurusan administrasi

b) Mobilisasi personil

c) Penyiapan alat

d) Orientasi pekerjaan

e) Reconaissance survei
 
METODOLOGI PEKERJAAN

 Tahapan pengumpulan data lapangan

a. Inventarisasi geometrik jalan berikut foto dokumentasi.

b. Inventarisasi sumber material disekitar lokasi proyek

c. Pengukuran topografi untuk pekerjaan full desain.

d. Inventarisasi gorong-gorong dan bangunan pelengkap lainnya.

e. Estimasi biaya
METODOLOGI PEKERJAAN

 Tahapan analisa data lapangan perencanaan dan penggambaran

a. Menentukan volume pekerjaan dan perkiraan biaya.

b. Membuat gambar-gambar situasi dan potongan melintang.

 Tahapan pelaporan dan pengadaan dokumen

a. Laporan Pendahuluan

b.  Laporan Antara
c. Laporan Final Engineering
METODOLOGI PEKERJAAN

 PEKERJAAN LAPANGAN

 Survay Pendahuluan (Reconnaissance Survey)

 Pengukuran Topografi

 Survey Penyeledikan Perkerasan Jalan dan Tanah

 PERENCANAAN TEKNIS

 Konsep Detail Perencanaan (Draft Design)

 Perencanaan Akhir (Final Design)

 Perhitungan Volume Pekerjaan Pelaksanaan

 Perhitungan Biaya Pelaksanaan Fisik Pembuatan Jalan


SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai