SISTEM GERAK

BY: V. IVANA ROSDIANTI, M.Pd.

 Sistem gerak

Sistem gerak pasif

Tulang

Sistem gerak aktif

Otot
 SISTEM GERAK PASIF
• Sekumpulan tulang-tulang yang membentuk
rangka
• Rangka yang terdapat didalam tubuh disebut
dengan rangka dalam atau endoskeleton
• Manusia memiliki rangka dalam yang disusun
oleh tulang keras dan tulang rawan
FUNGSI RANGKA
• Alat gerak pasif
• Memberikan bentuk tubuh
• Menahan dan menegakkan tubuh
• Tempat melekatnya otot
• Melindungi organ vital seperti otak, jantung, dan paru-paru
• Tempat pembentukan sel darah pada sumsum tulang
• Tempat penyimpanan kalsium dan fosfor
 Pengelompokan Rangka
Aksial Apendikular
Click icon to add picture
RANGKA AKSIAL
Tengkorak
Click icon to add picture
 Rangka Badan

Click icon to add picture

Tulang Hulu Tulang Badan Tulang taju pedang

Tulang Dada (streni)
(manubrium) (xyphoid proccesus)
(sternum)

3 pasang rusuk palsu

(costa spuria)
Tulang Rusuk 7 pasang rusuk sejati 2 pasang rusuk melayang
(costae) (costa vera) (costa flutuantes)
Tulang Belakang
Tulang leher (7 ruas) Tulang pinggang (5 ruas)

Click icon to add picture

Tulang punggung (12 ruas)

Tulang kelangkang (5 ruas) Tulang ekor (4 ruas)

 Rangka Apendukilar (alat gerak)

Apendikular atas
Click icon to add picture
(alat gerak atas)

Apendikular bawah
(alat gerak bawah)
 Apendikular atas (alat gerak atas)

Click icon to add picture

Tulang belikat
(scapula) Tulang jari-jari tangan
Tulang selangka Tulang lengan atas (phalanges)
(clavicle) (humerus)

Tulang hasta
(ulna) Tulang telapak tangan
Tulang pengumpil
Tulang pergelangan tangan (metacarpal)
(radius)
(carpal)
 Apendikular bawah (alat gerak bawah)

Click icon to add picture

Tulang pinggul
(ilium) Tulang duduk Tulang kemaluan
Tulang paha atas (ischium) (pubis)
Tulang kering
(femur)
(tibia)

Tulang telapak kaki

(metatarsal) Tulang jari-jari kaki
Tulang pergelangan kaki
(phalanges)
Tulang betis Tulang lutut (tarsal)
(fibula) (patella)
JENIS TULANG
1. TULANG RAWAN

SEDIKIT ZAT KAPUR BANYAK ZAT PEREKAT

Click icon to add picture
 2. Tulang keras
(tulang sejati)

BANYAK ZAT KAPUR SEDIKIT ZAT

PEREKAT
BENTUK TULANG

Tulang pipih Tulang tak beraturan

Tulang pipa Tulang pendek

OSIFIKASI
HUBUNGAN ANTARTULANG

 SINARTROSIS  hubungan antartulang yang direkatkan oleh suatu jaringan ikat

yang mengalami osifikasi sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan.
 AMFIARTROSIS  hubungan antartulang yang dihubungkan oleh kartilago sehingga
memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.
 DIARTROSIS  hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerakan
tulang secara lebih bebas.
DIARTROSIS

SENDI PELANA

SENDI ENGSEL SENDI PUTAR

SENDI LUNCUR ATAU

SENDI KONDOLOID
SENDI GESER

SENDI PELURU
 OTOT
• Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya untuk melakukan
kontraksi (memendek) dan relaksasi (memanjang atau kembali ke ukuran
semula).
• Otot melekat pada tulang dengan bantuan tendon.
• Tendon terdiri dari 2, yaitu:
1. Tendon origo (tidak dapat digerakkan)
2. Tendon insersio (dapat digerakkan)
• Ada 4 sifat atau kemampuan yang dimiliki otot, yaitu:
1. Kontraktibilitas, yaitu kemampuan otot memendek dan menegang.
2. Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot memanjang .
3. Kemampuan elastisitas atau kekenyalan.
4. Kepekaan terhadap rangsangan (irritabilitas)
PERBEDAAN OTOT

Click icon to add picture

(tidak dibawah kendali sadar) (dibawah kendali sadar)

Otot Jantung Otot Lurik Otot Polos
 MEKANISME KERJA OTOT

Kelelahan Otot
Kontraksi otot secara terus menerus akan menyebabkan terjadinya kelelahan.
Kelelahan ini disebabkan karena saat bekerja otot menghasilkan asam laktat atau asam susu.

https://www.youtube.com/watch?v=iVoO377BKr4
 SIFAT KERJA OTOT

OTOT ANTAGONIS  otot yang hubungan kerjanya saling berlawanan

1. FLEKSI DAN EKSTENSI (MEMBENGKOKAN

DAN MEMLURUSKAN TANGAN)
2. ABDUKSI DAN ADDUKSI (MENJAUHI DAN
MENDEKATI BADAN)
3. DEPRESI DAN ELEVASI (GERAK KEPALA
MENUNDUK DAN MENENGADAH)
4. SUPINASI DAN PRONASI (MENENGADAH
DAN MENELUNGKUPKAN TELAPAK
TANGAN)
 OTOT SINERGIS

otot yang hubungan kerJanya saling bekerjasama secara bersamaan

otot pronator teres dan pronator

quadratus yang terdapat pada
lengan bawah yang bekerja
bersamaan menggerakkan telapak
tangan menengadah dan
menelungkup.
 KELAINAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA
Kelainan dan Gangguan pada Tulang

PATAH TULANG RETAK TULANG POLIO

Kelainan dan Gangguan pada Sendi

Rheumatic • Gangguan yang terjadi karena system imun tidak dapat

membedakan benda asing dengan jaringan sendiri

• arthritis eksudatif, yaitu radang yang terjadi pada cairan

Radang sendi sinovial

• arthritis sika, yaitu berkurangnya minyak sinofial pada
rongga sendi yang disebabkan oleh virus, misalnya HIV.

Dislokasi, • keadaan dimana sendi bergeser dari kedudukan semula

karena ligament atau jaringan penggantung rusak.

• terjadi akibat gerakan mendadak yang tak terbiasa

Keseleo atau terkilir dilakukan, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang
hebat dan disertai pembengkakan.

Ankilosis • gangguan persendian dimana tulang tidak dapat

digerakkan lagi.
 Kelainan dan Gangguan pada Otot

Hipertrofi Hernia Kram (Kejang

Atrofi Tetanus Kaku leher
otot abdominalis otot)
• suatu • kebalikan • otot yang • adanya • sobeknya • kontraksi
keadaan dari atrofi terus peradangan dinding otot otot yang
mengecilnya otot, yaitu menerus pada otot perut terus
otot otot menjadi berkontraksi leher akibat sehingga menerus
sehingga besar dan akibat gerakan usus turun atau bekerja
kehilangan lebih kuat. serangan yang sala ke bawah terlalu berat
kemampuan bakteri atau dan masuk sehingga
berkontraksi Clostridium hentakan ke dalam otot
. tetani. secara rongga mengejang
mendadak. perut. dan terasa
sakit.