Os. Calcaneus
1. M. gastrocnemius
2. M. soleus
3. M. plantaris
Otot Origo Insersio ROM
M. gastrocnemius Caput lateral :
condylus lateralis
femoris
Caput medial :
condylus medial
femoris
Permukaan Plantarfleksi
posterior pergelangan kaki
M. soleus posterior caput fibula calcaneus
Struktur :
1. Kolagen (70% dari berat kering tendon)
2. Glycine (33%)
3. Hydroxyproline (15%)
4. Proline (15%)
KLASIFIKASI RUPTUR
TENDO ACHILLES
Klasifikasi
1. Partial : Sebagiantendo robek sembuh
dapat menopang berat tubuh kembali
2. Complete : Seluruh tendo robek sembuh
bentuk tidak seperti semula pergelangan
tidak stabil
Posisi kaki
plantar fleksi
Kondisi alas kaki yang buruk
ukuran tumit yang tidak sesuai
& pelebaran sisi sepatu
Memberi beban tambahan
pada otot betis
Untuk
Meningkatkan beban pada Tendo achliles terus
menelentangkan
kompleks gastrocnemius/ teregang
kaki dan jemari
soleus
dengan bebas
Sering terjadi
trauma pada tendo
achilles
JENIS KELAMIN DAN USIA, HORMONAL RUPTUR TENDO
ACHILLES
Andropause (sindrom penurunan kemampuan fisik, seksual dan
psikologi yang dihubungkan dengan penurunan hormon testosteron)
Perubahan asitektur
dan biomekanik
tendo
Meningkatkan
kerapuhan pada
tendo
Plantar flexi
saat berolahraga m. Gastrocnemius (lig. Talofibularis
(smash/melompat) berkontraksi meregang/tengangan kecil
inversi/eversi)
Kompresi saraf
nyeri (tekanan>>) edema
DIAGNOSIS BANDING RUPTUR
TENDO ACHILLES
Tendon Ankle Ankle Sprain Calcaneofib Calcaneus
Achilles Fracture ular Injury Fracture
Rupture
Ability to No No Maybe No No
stand on
tiptoes
DIAGNOSIS RUPTUR TENDO
ACHILLES
ANAMNESIS RUPTUR TENDO
ACHILLES
Anamnesis
Identitas Nama, Umur, Alamat, PEKERJAAN, pendidikan,
status,pendidikan terakhir, agama, suku
1. Kelukan utama Nyeri pada kaki
Bengkak,
kemerahan
Thomson test
Anthony J Saglimbeni. Achilles Tendon Injuries Treatment & Management. Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/309393-treatment#d11. Diakses: 2 Desember 2015.
NON OPERATIVE TREATMENT
Martin Weber. Nonoperative Treatment of Acute Rupture of the Achilles Tendon. Available from:
http://www.udel.edu/PT/PT%20Clinical%20Services/journalclub/sojc/04_05/apr05/weber.pdf. Diakses: 2 Desember 2015.
Tindakan Operasi Terbuka
Membuat sayatan memanjang sekitar 1 cm di
medial tendon achilles dengan menghindari
iritasi dialas kaki
Sayatan dilakukan melalui kulit dan jaringan
subkutan selumbung tendon (paratenon)
Ujung tendon dilakukan debridement
kemudian dijahit dengan nonabsorbable
Tindakan Operasi Perkutan
Teknik perkutan lebih populer
Meminimalkan risiko terjepitnya saraf sural
Insisi kecil (1 cm) dibuat di lokasi ruptur (baik
melintang maupun membujur) yang
memungkinkan ruptur terlihat
Tendon bagian proksimal dijepit dan dijahit
perkutan melalui tendon yang lebih proksimal dan
ditarik masuk ke selubung tendon. Proses ini
diulang dibagian distal dan kemudian jahitan ini
diikat bersama-sama
MEDIKAMENTOSA
Obat Anti-inflamasi Non-Steroid (NSAID)
Penggunaan : anti-inflamasi, analgetik, antipiretik, dan
efek antitrombosit
Mekanisme Kerja : secara reversibel menghambat
asam arakidonat dan enzim siklooksigenase (COX-1 dan
COX-2) sehingga menghambat produksi prostaglandin
serta tromboksan
Efek Samping : Kerusakan ginjal, anemia aplastik,
gangguan GI, ulkus, retensi cairan, dan hipertensi
Contoh : Ibuprofen, Naproxen, Indometasin, Ketorolac
Kendall. 2013. Sinopsis Organ System Muskuloskeletal & jaringan ikat. Jakarta:KARISMA.
MEDIKAMENTOSA
Opioid
Penggunaan: Peredaan nyeri
Mekanisme Kerja: Opiat memfasilitasi terbukanya
saluran kalium sehingga terjadi hiperpolarisasi yang
menghambat terbukanya saluran kalsium dan
pelepasan transmiter
Efek Samping: Depresi pernapasan, konstipasi, nausea,
sedasi, dan miosis (pupil pinpoint)
Kendall. 2013. Sinopsis Organ System Muskuloskeletal & jaringan ikat. Jakarta:KARISMA.
MEDIKAMENTOSA
Aspirin
Penggunaan: Antipiretik, analgetik, anti-inflamasi,
aktivitas antitrombosit
Mekanisme Kerja: Mengaktifkan dan secara
ireversibel menghambat enzim siklooksigenase untuk
mencegah konversi asam arakidonat menjadi
prostaglandin
Efek Samping: Ulkus lambung, perdarahan,
hiperventilasi
Kendall. 2013. Sinopsis Organ System Muskuloskeletal & jaringan ikat. Jakarta:KARISMA.
PROGNOSIS
Kebanyakan orang yang mengalami ruptur tendo achilles,
tendo akan kembali normal. Jika operasi dilakukan, tendo
mungkin menjadi lebih kuat dan kecil kemungkinannya
untuk ruptur lagi.
Biasanya, kegiatan berat, seperti berjalan baru bisa
dilakukan kembali setelah / minggu. Atlet biasanya
kembali berolahraga, setelah 4 sampai 6 minggu setelah
cedera terjadi.
Jika tidak dilakukan tindakan operasi kemungkinan
kambuh lebih besar dibandingkan yang melakukan operasi
PENCEGAHAN RUPTUR TENDO
ACHILLES
Prevention
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah
terjadinya cedera olahraga antara lain , adalah ;
1. Pemeriksaan awal sebelum melakukan olahraga untuk
menentukan ada tidaknya kontraindikasi dalam berolahraga
2. Melakukan olahraga sesuai dengan kaidah baik, benar,
terukur dan teratur
3. Menggunakan sarana yang sesuai dengan olahraga yang
dipilih
4. Memperhatikan kondisi prasarana olahraga
5. Memperhatikan lingkungan fisik seperti suhu dan
kelembaban udara sekelilingnya
Bahr, R. and I. Holme (2003). "Risk factors for sports injuriesa methodological
approach." British journal of sports medicine 37(5): 384
ADA HUBUNGAN PENGARUH HORMON
DENGAN RUPTUR TENDO ACHILLES
ADA HUBUNGAN PENGARUH
KORTIKOSTEROID DENGAN RUPTUR
TENDO ACHILLES
HIPOTESIS
dr. Sri B
ALE NADIA AGNES ANEL LUTFI
AXEL ECHA ODI VANIA DAVID