Anda di halaman 1dari 18

ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI

I
FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

DE QUERVAIN
DISUSUN OLEH :
Nur Atikah C014202156
Fitri Jafani La’biran C014202163

Supervisor Pembimbing :
Dr. dr. Yose Waluyo, Sp. KFR(K)
 
III
Definisi
De quervain syndrome adalah suatu bentuk peradangan dari selaput
tendon yang di sertai rasa nyeri pada pangkal ibu jari meluas
sampai ke lengan bagian bawah. Adanya pembengkakan tendon dan
penyempitan terowongan menyebabkan ruang gerak tendon menjadi
sempit yang mana berada di sarung sinovial yang menyelubungi otot
abductor pollicis longus dan extensor pollicis brevis.

Samosir NR, Permata A, Muawanah S. Pencegahan Terjadinya Resiko De Quervain Syndrome pada Pengguna Gadget. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Multidisiplin. 2019; vol. 3(1): 62-69
XII
Anatomi
Tampak anterior os carpal
XII
Anatomi
Radiocarpal joint & intercarpal joint

Distal Radioulnar joint

Permukaan persendian carpal Potongan koronal: tampak dorsal


XII
Anatomi
Struktur MCP, PIP, DIP berserta ligamen
XII
Anatomi

Tampak posterior otot ekstensor pergelangan tangan Tampak anterior otot flexor pergelangan tangan
XII
Anatomi
Otot-otot thenar dan hipothenar
III
Epidemiologi
• rasio lebih tinggi pada wanita dibandingkan pada pria, yaitu 8:1.
• Sindrom de quervain juga banyak ditemui pada ibu-ibu hamil.
• Prevalensi tertinggi terjadi pada usia 30-55 tahun.

- Papa JA. Conservative Management of De Quervain’s Stenosing Tenosynovitis: A case report. JCCA. 2012;56:112-20
- Moore JS. De Quervain’s tenosynovitis. Stenosing Tenosynovitis of The First Dorsal Compartment. J Occup Environ Med. 1997;39(10):990–1002
- Borg-Stein J, Dugan SA. Musculoskeletal Disorders of Pregnancy, Delivery, and Postpartum. Phys Med Rehabil Clin N Am. 2007;18:459-76
VI Overuse

Etiologi Trauma langsung

Radang sendi

Suryani A. Sindrom De Quervain: Diagnosis dan Tatalaksana. 2018; vol. 45(8): 592-595
Patofisiologi
Trauma minor repetitif
Gerakan dan beban kegiatan
atau penggunaan
berlebihan pada sekitar berulang
berlebihan jari-jari tangan
sendi carpometacarpal I (repetitif)
(overuse)

malfungsi pembungkus tendon


Peradangan, bengkak, nyeri
penurunan produksi dan kualitas cairan sinovial

gesekan yang terus-menerus

inflamasi pembungkus tendon, diikuti proliferasi jaringan ikat fibrosa

Penebalan selubung tendon dan penyempitan terowongan

pergerakan tendon terbatas degenerasi myxoid

merangsang saraf di sekitar otot, sehingga


menimbulkan nyeri saat ibu jari digerakkan
V
Manifestasi
klinis
 Nyeri pada ibu jari atau pergelangan tangan yang makin memburuk bila dilakukan gerakan berulang-
ulang pada ibu jari atau memutar pergelangan tangan
 Biasanya terdapat pembengkakan sekitar 1-2 cm proksimal dari styloid radius mengikuti jalannya
tendon abductor pollicis longus dan extensor pollicis brevis
 Karena pembengkakan dan nyeri mengakibatkan kesulitan menggerakan ibu jari dan pergelangan
tangan
 Iritasi pada nervus diatas tendon sheath mengakibatkan rasa baal pada dorsal ibu jari dan telunjuk
 Sensasi rasa lengket atau tersendat di ibu jari saat ingin digerakkan

- Dewi FK. Penatalaksanaan Fisioteraoi pada Kondisi De Quervain Syndrome Dextra dengan Modalitas Infra Red, Ultra Sound, dan Terapi Latihan di Puskesmas Kartasura. 2013
- Chaidir MR. Tenosynovitis: De Quervain Tenosynovitis. 2010
VIII
Diagnosa Tes Finkelstein

Anamnesis

a. Rasa nyeri sekitar ibu jari Bengkak pergelangan


tangan sisi ibu jari

b. Rasa tebal sekitar ibu jari

c. Penumpukan cairan pada daerah yang bengkak

d. Krepitasi saat menggerakkan ibu jari

e. Sendi ibu jari terasa kaku saat bergerak Pemeriksaan penunjang

f. Penurunan lingkup gerak sendi carpometacarpal • Pemeriksaan ultrasonografi


• pemeriksaan MRI

- Suryani A. Sindrom De Quervain: Diagnosis dan Tatalaksana. 2018; vol. 45(8): 592-595
X

Diagnosa banding
Intersection syndrome Carpal Tunnel Syndrome Kienbock disease

Osteoarthritis Cheiralgia paresthetica Degenerative arthritis

Fraktur scaphoid

- Apley AG., Solomon, Louis et al. 2001. Apley's System of Orthopaedics and Fractures 8th ed. Burterworth Heinemann, Oxford -
- Jones, Huw. 2014. DeQuervain’s tenosynovitis inflamation of the tendons of the thumb. Oxford University Hospital NHS Trust.
Penatalaksanaan
Penggunaan splintage .
Nonsteroidal anti-in­ammatory drug (NSAIDS)

Dosis ibuprofen untuk pasien dewasa 200-800


mg, untuk anak-anak usia 6-12 tahun 4-10
mg/kgBB/hari. .

Kortikosteroid

• Untuk injeksi digunakan campuran 1 mL (10 mg)


triamcinolone acetonide dan 1 mL lidokain
hidroklorida 1%. Tatalaksana bedah.
Injeksi steroid maksimal dilakukan tiga kali, dengan jeda
tiap injeksi dua minggu.

- Suryani A. Sindrom De Quervain: Diagnosis dan Tatalaksana. 2018; vol. 45(8): 592-595
- Jones, Huw. 2014. DeQuervain’s tenosynovitis inflamation of the tendons of the thumb. Oxford University Hospital NHS Trust.
- Kusuma, Fitri. 2015. Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi De Quervain Syndrome Dextra dengan Modalitas Infra red, ultra sound,dan terapi latihan di PuskesmasKartasura. Surakarta.
Penatalaksanaan
Fisioteraphy dan rehabilitasi medik
• infra red
• Ultra sound
• Latihan yang dapat membantu meringankan kondisi sindrom de quervainantara lain :
Tahap 1

a. b. c.

Tahap 2 Tahap 3

Jones, Huw. 2014. DeQuervain’s tenosynovitis inflamation of the tendons

of the thumb. Oxford University Hospital NHS Trust.


Prognosis
Prognosis umumnya baik. Kasus-kasus dini biasanya berespons baik pada terapi non bedah.
Pasien sindrom De Quervain perlu menghindari aktivitas yang repetitif pada pergelangan tangan
atau ibu jari hingga tercapai pengobatan adekuat

-- Kusuma, Fitri. 2015. Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi De Quervain Syndrome Dextra dengan Modalitas Infra red, ultra sound,dan terapi latihan di PuskesmasKartasura. Surakarta.
Kesimpulan
De quervain syndrome adalah suatu bentuk peradangan dari selaput tendon yang di sertai rasa nyeri pada pangkal ibu jari meluas sampai ke
lengan bagian bawah, adanya pembengkakan tendon serta menyebabkan dan melibatkan ruang gerak tendon menjadi sempit (dikenal dengan
istilah tenosinovitis) yang berada di sarung sinovial, yaitu yang menyelubungi otot abductor pollicis longus dan extensor pollicis brevis.

Beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab yakni: overuse, trauma langsung dan radang sendi. Pasien dengan de quervain paling
sering mengeluhkan nyeri dan bengkak di atas styloid radial yang diperburuk dengan gerakan ibu jari dan saat deviasi pergelangan tangan.

Diagnosis sindrom De Quervain ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, tanda patognomonik yang khas dapat ditemukan
dengan melakukan tes Finkelstein, nyeri hebat sepanjang radius distal akan menunjukkan sindrom De Quervain.

Prinsip penatalaksanaannya sindrom De Quervain meliputi non-bedah dan pembedahan, yang bertujuan untuk mengatasi peradangan pada
kompartemen dorsal pertama pergelangan tangan. Pasien dianjurkan untuk mengistirahatkan (imobilisasi) kompartemen dorsal pertama ibu jari
untuk mencegah edema lebih lanjut. Idealnya, imobilisasi sekitar 4-6 minggu. Dapat dilakukan kompres dingin untuk membantu mengurangi
edema. Jika gejala berlanjut, dapat diberikan anti-inflamasi oral atau injeksi, penggunaan splintage, Tatalaksana bedah, Fisioteraphy dan
rehabilitasi medik.
I

TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai