Anda di halaman 1dari 20

Sistem

Gerak
Anggota Kelompok :

Mohamad Irfan – 1514619058


Fakhri Putra Anggara – 1514619070
Fae Khansa Mora Iskandar – 1514619077
Pengertian Sistem Gerak

Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang


berperan dalam pergerakan tubuh. Organ yang
mendukung kerja sistem gerak terdiri dari :

1. Rangka, alat gerak pasif, terdiri atas jaringan tulang


rawan dan tulang sejati

2. Otot, alat gerak aktif, terdiri atas jaringan otot


Pengertian Sistem Gerak
Sistem gerak pada manusia atau yang dalam bahasa medis
disebut sebagai sistem muskuloskeletal, terdiri dari tulang,
otot, sendi, serta organ-organ lain seperti ligamen dan tulang
rawan. Dalam sistem gerak pada manusia, tulang akan berja
sama dengan tulang rawan, ligamen, serta jaringan ikat
lainnya, sedangkan untuk mendukung berat yang dipikul
oleh tubuh, tulang akan bekerjasama dengan otot.
Organ Dalam Sistem Gerak

Dalam menjalankan fungsinya sebagai suatu sistem


yang memiliki fungsi penting dalam tubuh manusia,
sistem gerak memerlukan organ untuk membantu
menunjang fungsinya. Organ yang terdapat pada
sistem gerak meliputi rangka, sendi, dan otot.
Rangka
Rangka merupakan alat gerak pasif yang tersusun atas 206 tulang yang saling berhubungan.
Tulang memiliki fungi utama sebagai alat gerak pasif, yang berarti tulang hanya bisa
bekerja/bergerak apabila ada bantuan dari otot Dalam masa perkembangannya, bentuk
tulang dapat berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan yang dibawa sejak
lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun posisi tubuh yang
salah.
Rangka
Tulang penyusun rangka terdiri dari dua jenis, yaitu :
1. Tulang Rawan : merupakan tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang
ini bersifat lentur karena terdapat ruang pada sel tulang rawan. ( cth : ujung tulang
rusuk, hidung, telinga, trakea, laring, bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang
belakang )
2. Tulang Keras atau Sejati : memiliki tekstur yang lebih padat dan bersifat keras
daripada tulang rawan. Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas ( sel pembentuk
tulang ).
Fungsi Rangka
Fungsi Kerangka Pada Tubuh :

a) Alat gerak pasif


b) Pemberi bentuk tubuh
c) Menopang/menyokong berat tubuh
d) Tempat melekatnya otot
e) Melindungi organ vital
f) Tempat pembentukan sel - sel darah pada sumsum
tulang ( hemopoesis )
g) Tempat penyimpanan kalsium dan fosfor
Kerangka Pada Manusia

Bagian Tengkorak

Bagian tengkorak pada sistem


Bagian Badan
gerak manusia terseusun atas
tulang – tullang pipih yang
Bagian badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok
menjadi tempat terjadinya
yaitu, Ruas – ruas tulang belakang, Tulang Rusuk, Tulang
proses pembentukan sel – sel
Dada, Gelang Bahu dan Gelang panggul
darah merah dan putih
Kerangka Pada Manusia

Anggota Gerak Atas

Anggota gerak atas terdapat pada tangan kanan dan tangan


kiri

Anggota Gerak bawah

Anggota gerak bawah merupaka rangka penyusun kaki kanan


dan kaki kiri.
Persendian
Di dalam sistem gerak pada manusia Hubungan yang terdapat diantara 2 tulang disebut
sebagai sendi ataupun artikulasi persendian memiliki fungsi serta peranan yang amat
penting di dalam proses terjadinya aktivitas ataupun gerakan Berdasarkan sifat
pergerakannya, sendi dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
a. Sendi Mati (Sinartrosis)
b. Sendi Kaku (Amfiartrosis)
c. Sendi Gerak (Diartrosis)
Jenis Persendian

a. Sendi Mati ( Sinartrosis ) : Sendi yang tidak mempunyai celah sendi sehingga tidak
mungkin terjadi pergerakan pada sendi tersebut (Cth : sendi-sendi yang menghubungkan
antar tulang pada bagian tengkorak.)

b. Sendi Kaku (Amfiartrosis) : Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas (Cth : sendi
pada ruas tulang belakang, sendi pada pergelangan tangan, serta sendi pada tulang dada)
Jenis Persendian
C. Sendi Gerak (Diartrosis) : Sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan secara bebas. Sendi gerak
dapat dibedakan menjadi 5 kelompok yaitu :
1. Sendi Engsel : Memungkinkan pergerakan tulang pada satu arah
2. Sendi Pelana : Memungkinkan Salah satu tulang dapat digerakkan menuju dua arah.
3. Sendi Geser : Memungkinkan terjadinya gerakan pergeseran pada tulang.
4. Sendi Putar : Salah satu tulang dapat bergerak karena memiliki poros pada tulang yang lain
5. Sendi Peluru : Salah satu tulang berbentuk bonggol sehingga tulang itu dapat bergerak ke segala
arah.
Otot
Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai
alat gerak aktif untuk membantu tulang agar bisa bergerak. Otot bergerak secara kontraksi dan
relaksasi. Berdasarkan jenisnya, otot dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Otot Polos : Merupakan jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti
gelondong dimana dibagian ujungnya cenderung meruncing.
2. Otot Jantung : Otot yang terletak pada dinding jantung
3. Otot Lurik : Biasa disebut sebagai otot rangka karena otot ini biasanya melekat pada rangka.
Jenis Gerak Otot
a. Gerak Sinergis
Merupakan gerak selaras dari dua otot atau lebih. Pada gerak sinergis, otot-otot tersebut
akan berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. contohnya adalah gerakan pada
otot punggung dan leher.
b. Gerak Antagonis
Gerak berlawanan antara dua atau lebih otot untuk menggerakan pada suatu bagian
tubuh. contohnya adalah ketika lengan bawah terangkat maka otot bisep akan
berelaksasi sementara otot trisep melakukan relaksasi.
Gangguan dan Kelainan Pada
Sistem Gerak
Skoliosis
Kifosis
Merupakan kelainan pada tulang
punggung yang mengakibatkan Merupakan kelainan tulang punggung Lordosis
posisinya menjadi membengkok terlalu membengkok kearah belakang,
ke samping kanan atau kiri kelainan ini biasanya dikarenakan yaitu kelainan tulang
terjadi karena terlau sering oleh kebiasaan duduk dengan posisi punggung yang terlalu
mengangkat beban atau yang terlalu membungkuk atau sering membengkok ke depan,
kebiasaan duduk dengan posisi memanggul beban yang berat posisi duduk dengan
yang miring membusungkan dada
•Rakhitis

Polio Osteoporosis

Polio adalah penyakit virus Osteoporosis adalah kelainan


yang menular dan menyerang Rakhitis dimana terdapat reduksi atau
sistem saraf. Pada kondisi penurunan massa total tulang.
yang sangat parah, polio Kelainan yang terjadi akibat Kecepatan resorbsi tulang
dapat menyebabkan kesulitan kekurangan asupan vitamin D, lebih cepat dari pembentukan
bernapas, kelumpuhan, dan sehingga tulang kakinya tulang. Tulang menjadi
pada sebagian kasus berbentuk menyerupai huruf X keropos seara progresif,
menyebabkan kematian. atau O. rapuh, mudah patah
•Arthritis
•Rakhitisgout

Osteoarthritis

merupakan gangguan Arthritis gout


Arthritis reumatoid
persendian dimana terjadi
perubahan akibat Gangguan sendi ini terjadi akibat
Merupakan salah satu
berkurangnya tulang rawan adanya kelainan pada
penyakit jangka panjang yang
sendi. Gangguan ini metabolisme asam nukleat
akan menyebabkan
berhubungan dengan sehingga menyebabkan
inflamasi / peradangan pada
penuaan, obesitas, dan penumpukan asam urat pada
jaringan ikat.
trauma persendian.. persendian
•Rakhitis

Tetanus Terkilir

merupakan infeksi yang Terkilir atau keseleo adalah


disebabkan oleh bakteri Kram kelainan otot karena
Clostridium tetan yang terjadinya kesalahan pada
berhasil memasuki tubuh. Kram atau kejang adalah gerak otot sinergis yang
Bakteri tetanus akan kontraksi otot yang tidak bekerja justru berlawanan arah
melepaskan neurotoksin. yang sengaja, biasanya tidak atau cedera pada ligamen
akan menyerang sistem saraf berbahaya dan sementara, tapi Kondisi ini umumnya terjadi
dan dapat menyebabkan dapat menimbulkan rasa sakit pada pergelangan kaki akibat
kejang dan kekakuan otot aktivitas fisik
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai