Anda di halaman 1dari 49

BANTUAN

LAPORAN TRIWULAN
1
TEKNIS
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN JALAN DAN JEMBATAN
→ PAKET PRIORITAS NASIONAL DAN ISU-ISU
STRATEGIS
DISAMPAIKAN OLEH
| Ir. Kukuh Setiyanto |
| Maretha Nandini, S.T. |
| Mohammad Taufiq Malik Alghani, S.T. |
| Andito Jeremia Adhyatma, S.T. |

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA
DESKRIPSI TUGAS TENAGA AHLI
JALAN-2
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Paket Prioritas Nasional dan Isu-isu Strategis,
antara lain:
Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol
Program Strategis
Pembangunan Infrastruktur Jalan Non Tol
Nasional
Pendukung Kawasan Perbatasan

Pemerataan Pembangunan Pulau 3T


Paket Jembatan Gantung
Major Project

Pemerataan Infrastruktur Papua


Pelaksanaan Program
PEN, Pembelian Produk Pendukung Kawasan Industri Prioritas/
Rakyat dan UMKM Kawasan Ekonomi Khusus

KSPN/ KPPN
Pelaksanaan Pengadaan
Asbuton, Aspal Karet, Rencana Aksi Nasional di Bidang Bina Marga
Aspal Plastik lainnya

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 2
JADWAL RENCANA KERJA TENAGA AHLI
JALAN-2

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6 Bulan ke-7 Bulan ke-8 Bulan ke-9
Maret
No Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A TENAGA AHLI JALAN 2
Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Paket Prioritas Nasional dan Isu Strategis
1 Program Strategis Nasional
a Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
b Pembangunan Infrastruktur Jalan Nasional Non Tol AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
c Pendukung Kawasan Perbatasan KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
d Pemerataan Pembangunan Pulau 3T AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
e Major Project KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
f Pemerataan Infrastruktur Papua AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
g Pendukung Kawasan Industri Prioritas: KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
1) Kawasan Ekonomi Khusus AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
2) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
3) Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
h Rencana Aksi Nasional di Bidang Bina Marga lainnya KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
2 Paket Jembatan Gantung AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
3 Pelaksanaan Program PEN, Pembelian Produk Rakyat dan UMKM KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
4 Pelaksanaan Pengadaan Asbuton, Aspal Karet, Aspal Plastik. AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
5 Laporan Berkala MLK MLK MLK MLK MLK MLK MLK MLK MLK
6 Laporan Program Mutu MK
7 Laporan Bulanan KH KH KH KH KH KH KH KH KH
8 Laporan Triwulan CH CH CH
9 Laporan Akhir MK

Catatan: Kunjungan BBPJN Prov Kunjungan BBPJN Prov


Tenaga Ahli Jalan 2 Banten (Real: Jatim) Lampung
Ir. Kukuh Setiyanto (KH) Kunjungan BBPJN Prov DKI- Kunjungan BBPJN Prov
Jabar (Real: Banten) Sumsel
Asisten TA Jalan Kunjungan BBPJN Prov Kunjungan BBPJN Prov
M. Taufiq Malik Alghani, S.T. (MLK) Jateng (Real: DKI-Jabar) Sumbar
Andito Jeremia Adhytama, S.T. (AND) Kunjungan BBPJN Prov Kunjungan BBPJN Prov
Maretha Nandini, S.T. (MRT) Jatim-Bali Sumut

PIC
Luthfi Maulid Sukmana, S.T.

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 3
OUTLI
NE

1 Pendahuluan
2 Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
a) Padat Karya
b) Pariwisata
c) Ketahanan Pangan (Food Estate)
d) Kawasan Industri
3 Pembelian Produk Rakyat
JEMBATAN BARITO – BANJARMASIN
e) TCM CPHMA
f) Rosin Ester
g) Bokar
4 Jembatan Gantung
5 Pantauan KSP

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 4
PENDAHULUAN

• Program strategis nasional merupakan proyek-proyek infrastruktur Indonesia yang dianggap strategis dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di
daerah. Isu strategis utama dari pembangunan kewilayahan yaitu adanya ketimpangan antar wilayah yang ditandai
beberapa faktor, antara lain:
a. Tingkat kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sebesar 18%, hampir 2 (dua) kali lipat dari Kawasan Barat
Indonesia (KBI) yang sebesar 10,3%;
b. Adanya ketimpangan pendapatan, ditandai oleh Rasio Gini perdesaan sebesar 0,317 dan perkotaan sebesar 0,392;
c. Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi di Kawasan Barat Indonesia (KBI) terutama di Pulau Jawa;
d. Terbatasnya sarana dan prasarana serta aksesbilitas di daerah tertinggal, desa, dan kawasan perdesaan, kawasan
transmigrasi, dan kawasan perbatasan; dan
e. Belum optimalnya pengembangan ekonomi lokal di daerah tertinggal, desa, dan kawasan perdesaan, kawasan
transmigrasi, dan kawasan perbatasan.
Tabel Capaian Beberapa Indikator Makro Pembangunan
Kemiskinan
Kesenjangan Antar
Tingkat
Wilayah Provinsi dalam
No Jumlah Pengangguran
Pembangunan % Wilayah
(ribu jiwa) (%)
(Indeks Wiliamson)
1 Papua 1,137.3 26.34 4.2 0.15
2 Maluku 402.2 13.21 7.6 0.08
3 Nusa Tenggara 1,882.3 17.94 3 0.19
4 Sulawesi 2.009.9 10.23 4.9 0.17
5 Kalimantan 974.2 5.93 5 0.69
6 Sumatera 5,851.1 10.03 5.2 0.48
7 Jawa Bali 12,886.9 8.31 5.8 0.73
Sumber: RPJMN 2020-2024
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 5
PENDAHULUAN

• Faktor lebih lanjut penyebab ketimpangan antar wilayah yaitu belum berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan
wilayah yang ditandai beberapa hal sebagai berikut:

1. Rendahnya kemajuan operasional Pusat Pertumbuhan Wilayah (KEK, KI, Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan
Bebas, dan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas);
2. Lemahnya konektivitas dari dan menuju Pusat Pertumbuhan; dan
3. Belum berkembangnya kawasan strategis kabupaten.

• Hal lain penyebab dari kesenjangan antar wilayah di daerah perkotaan adalah pengelolaan urbanisasi yang belum
optimal, ditandai dengan 1% pertambahan jumlah populasi penduduk perkotaan hanya dapat meningkatkan 1,4%
PDB. Peningkatan jumlah penduduk perkotaan, menurunkan kesejahteraan, dan menyebabkan sebagian wilayah
perkotaan tidak layak huni.

• Berdasarkan hal tersebut, pada Progres pekerjaan Paket Prioritas Nasional dan Isu-Isu Strategis, Tim Konsultan
Bantek telah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi mengenai Pemantauan Paket Prioritas Nasional dan Isu-Isu
Strategis Nasional

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 6
PELAKSANAAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
Sandingan Pagu dan Realisasi Sandingan Pagu dan Realisasi
• Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yaitu Padat Karya Food Estate
rangkaian kegiatan untuk pemulihan 7
6.111 6.068
0.8
0.668 0.667
perekonomian nasional yang merupakan bagian 6 0.7
0.6
dari kebijakan keuangan negara di mana 5

Rp Triliun
0.5

Rp Triliun
4
bertujuan untuk melindungi, mempertahankan, 3
0.4

dan meningkatkan kemampuan ekonomi para 2


1.989 0.3
0.166
0.2
pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. 1
0.878
0.1
0.083

• Rangkaian kegiatan Program PEN yang 0


16 APR 13 JUN
0.0
16 APR 13 JUN

dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pagu Realisasi Pagu Realisasi

Marga Kementerian PUPR terdiri dari:


1. Padat Karya; Sandingan Pagu dan Realisasi Sandingan Pagu dan Realisasi
Pariwisata Kawasan Industri
2. Pariwisata (KSPN); 1.4 2.5
3. Ketahanan Pangan (Food Estate); dan 1.2
1.218 1.203
2.010 2.010
4. Kawasan Industri. 1.0
2.0

1.5

Rp Triliun
Rp Triliun
0.8

• Sandingan pagu dan realisasi anggaran program 0.6


0.404
1.0

PEN pada awal dan akhir Triwulan 1 dapat 0.4


0.216 0.5 0.312
dilihat pada grafik di samping. 0.2
0.057
0.0 0.0
16 APR 13 JUN 16 APR 13 JUN

Pagu Realisasi Pagu Realisasi

Sumber Data: e-Monitoring

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 7
PADAT KARYA

• Program padat karya merupakan kegiatan


pembangunan proyek yang lebih banyak menggunakan
tenaga manusia jika dibandingkan dengan mesin. Tujuan
dari program padat karya ini adalah untuk membuka
lapangan pekerjaan bagi keluarga-keluarga kurang
mampu yang mengalami kehilangan penghasilan atau
pekerjaan tetap. Program padat karya terdiri dari:
1. Padat Karya Rutin Jalan;
2. Padat Karya Rutin Jembatan;
3. Padat Karya Revitalisasi Drainase;
4. Padat Karya Non Rutin (Tambahan).
REVITALISASI DRAINASE PROBOLINGGO-
LUMAJANG

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 8
PELAKSANAAN PADAT KARYA 1.600
Rencana dan Progres Anggaran Padat Karya Rutin Jalan
1.360 1.370 1.369 1.370 1.372
RUTIN JALAN 1.400
1.200
1.000

Triliun
0.800
• Grafik rencana dan progres/realisasi Anggaran, HOK, 0.600 0.42
0.29 0.34
dan Tenaga Kerja Rutin Jalan dapat dilihat di samping. 0.400
0.200
0.16
0.27

• Progres anggaran yang terealisasikan pada 16 April 0.000


16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI

2021 sebesar Rp 0,16 T dari pagu anggaran Rp 1,360 T. RENC RUTIN JALAN PROGRES RUTIN JALAN

Pada 13 Juni 2021, realisasi progres anggaran Rencana dan Progres HOK Padat Karya Rutin Jalan
meningkat menjadi Rp 0,42 T dari pagu anggaran Rp 3,500,000
2,966,323 2,990,308 3,000,593 3,037,823 3,060,187
1,372 T. 3,000,000
2,500,000

• Progres HOK yang terealisasikan pada 16 April 2021 2,000,000

HOK
sebesar 512.016 HOK dari rencana 2.966.323 HOK. 1,500,000
837,140
1,008,971
748,670
Pada 13 Juni 2021, realisasi meningkat menjadi 1,000,000
500,000
512,016
692,883

1.008.971 HOK dari rencana 3.060.187 HOK. 0


16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
• Progres tenaga kerja pada 16 April 2021 yaitu RENC HOK PROGRES HOK

sebanyak 15.932 tenaga kerja terealisasikan dari Rencana dan Progres Tenaga Kerja Padat Karya Rutin
target sebanyak 44.478 tenaga kerja. Pada 13 Juni 50,000 44,478
Jalan
45,000
2021, target tenaga kerja menjadi 24.425 tenaga kerja 40,000
35,000
dengan realisasi 21.846 tenaga kerja.

TENAGA KERJA
30,000 24,425
23,529 24,008 24,136 21,864
25,000 20,267 20,585
19,044
20,000 15,932
15,000
10,000
5,000
0
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
Sumber Data: e-Monitoring RENC TENAGA KERJA PROGRES TENAGA KERJA
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 9
Rencana dan Progres Anggaran Padat Karya Rutin
PELAKSANAAN PADAT KARYA 0.45 Jembatan
0.38 0.38 0.38 0.382 0.381
RUTIN JEMBATAN 0.4
0.35
0.3

Triliun
0.25
0.2
0.15 0.107
• Grafik rencana dan progres/realisasi Anggaran, HOK, dan 0.1
0.04 0.06 0.07 0.083

Tenaga Kerja Rutin Jembatan dapat dilihat di samping. 0.05


0
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
• Progres anggaran yang terealisasikan pada 16 April 2021 RENC RUTIN JEMBATAN PROGRES RUTIN JEMBATAN

sebesar Rp 0,04 T dari pagu anggaran Rp 0,38 T. Pada 13 1,200,000


Rencana dan Progres HOK Padat Karya Rutin Jembatan
Juni 2021, realisasi progres anggaran meningkat menjadi 1,000,000
1,006,325 1,015,132 1,012,790 1,030,637 1,029,634

Rp 0,107 T dari pagu anggaran Rp 0,381 T. 800,000

• Progres HOK yang terealisasikan pada 16 April 2021

HOK
600,000

sebesar 132.547 HOK dari rencana 1.006.325 HOK. Pada 400,000


227,540 278,524
190,046 203,607
13 Juni 2021, realisasi meningkat menjadi 278.524 HOK 200,000 132,547

dari rencana 1.029.634 HOK. 0


16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
RENC HOK PROGRES HOK

• Progres tenaga kerja pada 16 April 2021 yaitu sebanyak Rencana dan Progres Tenaga Kerja Padat Karya Rutin
6.441 tenaga kerja terealisasikan dari target sebanyak Jembatan
17.584 tenaga kerja. Pada 13 Juni 2021, target tenaga 20,000
18,000
17,584
kerja menjadi 9.674 tenaga kerja dengan realisasi 8.635 16,000
14,000

TENAGA KERJA
tenaga kerja. 12,000
10,000
9,556 9,474 9,624 9,674
8,635
7,177 7,475 7,823
8,000 6,441
6,000
4,000
2,000
0
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
RENC TENAGA KERJA PROGRES TENAGA KERJA
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 10
Rencana dan Progres Anggaran Padat Karya Revitalisasi
PELAKSANAAN PADAT KARYA 1.6
Drainase
REVITALISASI DRAINASE
1.44 1.43 1.43 1.428 1.427
1.4
1.2
0.99
1 0.86
0.74

Triliun
0.8 0.7
0.6 0.53
• Grafik rencana dan progres/realisasi Anggaran, HOK, dan 0.4
0.2
Tenaga Kerja Revitalisasi Drainase dapat dilihat di 0
samping. 16 APR 30 APR
RENC REVITALISASI DRAINASE
06 MEI 23 MEI
PROGRES REVITALISASI DRAINASE
13 JUNI

• Progres anggaran yang terealisasikan pada 16 April 2021


Rencana dan Progres HOK Padat Karya Revitalisasi
sebesar Rp 0,53 T dari pagu anggaran Rp 1,44 T. Pada 13
3,989,443 Drainase
4,500,000 4,264,285
3,972,596 3,992,040 3,992,380
Juni 2021, realisasi progres anggaran meningkat menjadi 4,000,000

Rp 0,99 T dari pagu anggaran Rp 1,427 T. 3,500,000


3,000,000 2,711,400
3,011,110
2,496,181
2,500,000 2,266,843
• Progres HOK yang terealisasikan pada 16 April 2021

HOK
2,000,000 1,835,731

sebesar 1.835.731 HOK dari rencana 3.972.596 HOK. 1,500,000


1,000,000
Pada 13 Juni 2021, realisasi meningkat menjadi 500,000

3.011.110 HOK dari rencana 4.264.285 HOK. 0


16 APR
RENC HOK
30 APR 06 MEI 23 MEI
PROGRES HOK
13 JUNI

• Progres tenaga kerja pada 16 April 2021 yaitu sebanyak Rencana dan Progres Tenaga Kerja Padat Karya Revitalisasi
14.941 tenaga kerja terealisasikan dari target sebanyak 70,000 Drainase
60,592
56,551
60,000
42.860 tenaga kerja. Pada 13 Juni 2021, target tenaga 50,000
49,887
53,343
42,860 43,178 43,162 42,752 42,607
kerja menjadi 42.607 tenaga kerja dengan realisasi

TENAGA KERJA
40,000
53.343 tenaga kerja. 30,000
20,000 14,941
10,000
0
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
Sumber Data: e-Monitoring RENC TENAGA KERJA PROGRES TENAGA KERJA

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 11
Rencana dan Progres Anggaran Padat Karya Non Rutin
PELAKSANAAN PADAT KARYA 3.5
2.92 2.91 2.91 2.91 2.88
NON RUTIN (TAMBAHAN) 3
2.5
2

Triliun
1.5
1
• Grafik rencana dan progres/realisasi Anggaran, HOK, dan 0.5
0.11 0.23 0.24 0.32 0.47

Tenaga Kerja Padat Karya Non Rutin dapat dilihat di 0


16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
samping. RENC NON RUTIN PROGRES NON RUTIN

• Progres anggaran yang terealisasikan pada 16 April 2021 Rencana dan Progres HOK Padat Karya Non Rutin
sebesar Rp 0,11 T dari pagu anggaran Rp 2,92 T. Pada 13 2,500,000
2,043,008 2,092,352 2,081,819 2,114,247 2,070,801
Juni 2021, realisasi progres anggaran meningkat menjadi 2,000,000

Rp 0,47 T dari pagu anggaran Rp 2,88 T. 1,500,000

HOK
• Progres HOK yang terealisasikan pada 16 April 2021 1,000,000

419,999
sebesar 154.191 HOK dari rencana 154.191 HOK. Pada 500,000
154,191 230,913 262,364 296,236

13 Juni 2021, realisasi meningkat menjadi 419.999 HOK 0


16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
dari rencana 2.070.801 HOK. RENC HOK PROGRES HOK

• Progres tenaga kerja pada 16 April 2021 yaitu sebanyak Rencana dan Progres Tenaga Kerja Padat Karya Non Rutin
90,000 82,616
5.549 tenaga kerja terealisasikan dari target sebanyak 80,000
65,973 66,078
82.616 tenaga kerja. Pada 13 Juni 2021, target tenaga 70,000 65,632 65,534

TENAGA KERJA
60,000
kerja menjadi 66.078 tenaga kerja dengan realisasi 50,000
11.580 tenaga kerja. 40,000
30,000
20,000 11,580
5,549 8,597 8,641 9,482
10,000
0
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
Sumber Data: e-Monitoring RENC TENAGA KERJA PROGRES TENAGA KERJA

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 12
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
PADAT KARYA

Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


Sebaiknya Balai serta penyedia jasa terkait dapat memberikan
1 PPK terkadang sulit memperoleh tenaga kerja lokal karena sosialisasi lebih intensif dan sempurna perihal tujuan dari
kurangnya warga lokal yang mau mengerjakan padat karya program padat karya sehingga warga lebih memahami dan mau
diajak bekerja sama
Jembatan yang sudah dibersihkan pada pemeliharaan rutin
Memasang rambu “Dilarang Membuang Sampah” dan
jembatan sering menjadi kotor kembali karena kurangnya
2 kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di sekitar berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan setempat untuk
sosialisasi kepada warga
jembatan
Saluran drainase yang sudah dibersihkan pada pekerjaan
3 revitalisasi drainase sering menjadi kotor kembali karena Melakukan pendekatan dan melakukan sosialisasi kepada warga
kurangnya kesadaran warga untuk tidak membuang limbah
rumah tangga dan limbah peternakan ke drainase

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 13
PARIWISATA
• Kementerian PUPR mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Prioritas utama dari Program KSPN ini ada 10 destinasi. Adapun terdapat 5 destinasi yang menjadi
KSPN Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Manado-Bitung-Likupang, Mandalika, dan
Labuan Bajo.
• Per 13 Juni 2021, terdapat 69 paket dukungan KSPN, di mana 9 paket kritis periode 1, 2 paket kritis
periode 2, 4 paket kritis swakelola, 6 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1, dan 1 paket
perlu perhatian khusus fisik prioritas 1.
• Progres keuangan dan fisik KSPN per 13 Juni 2021 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. KSPN yang
memiliki progres fisik tertinggi yaitu Labuan Bajo sebesar 63,13%, dengan penyerapan keuangan
sebesar 57,64%.
PROGRESS
ALOKASI (%)
PAGU REALISASI
No KSPN PERENCANAAN
(Rp.) (Rp.)
(Rp.) KEU FIS

1 Danau Toba 324.269.852.000 338.147.200.000 47.110.285.214 13,93 15,1


2 Borobudur 105.655.385.000 97.882.453.000 37.974.131.750 38,8 53,22
251.180.356.80
3 Mandalika 585.367.605.000 561.180.505.000 44,76 55,47
5
4 Labuan Bajo 49.124.666.000 49.124.666.000 28.314.415.080 57,64 63,13
5 Manado-Bitung-Likupang
Sumber Data: e-Monitoring, 13 Juni153.457.901.000 153.457.901.000 35.875.220.200 23,38 10,93
1.199.792.725.00 400.454.409.04
TOTAL 1.217.875.409.000 33,38 38,52
0 9

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 14
PARIWISATA Sandingan Progres Keuangan KSPN Danau
Toba

Danau Toba 400


350 324.270 338.147
300
250

Rp Miliar
• Per 13 Juni 2021, terdapat 39 paket 200
150
pekerjaan yang termasuk dalam 100 47.110
dukungan KSPN Danau Toba. 50
0
11.857
16 APR 13 JUN
• Sandingan progres keuangan dan
fisik 16 April 2021 dan 13 Juni 2021 Pagu Realisasi
ditampilkan pada grafik di samping. Sandingan Progres Fisik
16 APR 13 JUN
• Progres keuangan meningkat dari Rp
11,857 M menjadi Rp 47,11 M. 6.53% 15.10%

• Progres fisik meningkat dari 6,53 %


menjadi 15,10 %.
93.47% 84.90%

Progres Fisik Sisa Progres Fisik Sisa

Sumber Data: e-Monitoring


PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 15
PARIWISATA Sandingan Progres Keuangan KSPN
Borobudur
120 105.655
Borobudur 100
97.882
80

Rp Miliar
60
• Per 13 Juni 2021, terdapat 9 paket 40
37.974

pekerjaan yang termasuk dalam 20 8.629


0
dukungan KSPN Borobudur. 16 APR 13 JUN

• Sandingan progres keuangan dan Pagu Realisasi

fisik 16 April 2021 dan 13 Juni 2021


Sandingan Progres Fisik
ditampilkan pada grafik di samping.
16 APR 13 JUN
• Progres keuangan meningkat dari Rp
8,629 M menjadi Rp 37,974 M.
• Progres fisik meningkat dari 52,58 % 47.42%
52.58% 46.78%
53.22%

menjadi 53,22 %.
Progres Fisik Sisa Progres Fisik Sisa

Sumber Data: e-Monitoring


PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 16
PARIWISATA Sandingan Progres Keuangan KSPN
Mandalika
Mandalika 700
585.368 561.181
600
500

Rp Miliar
400
• Per 13 Juni 2021, terdapat 4 paket 300 251.180
154.536
pekerjaan yang termasuk dalam 200
100
dukungan KSPN Mandalika. 0
16 APR 13 JUN
• Sandingan progres keuangan dan Pagu Realisasi
fisik 16 April 2021 dan 13 Juni 2021
ditampilkan pada grafik di samping. Sandingan Progres Fisik
16 APR 13 JUN
• Progres keuangan meningkat dari Rp
154,536 M menjadi Rp 251,18 M.
41.12% 44.53%
• Progres fisik meningkat dari 41,12 % 55.47%
58.88%
menjadi 55,47 %.

Progres Fisik Sisa Progres Fisik Sisa

Sumber Data: e-Monitoring


PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 17
PARIWISATA
Sandingan Progres Keuangan KSPN
Labuan Bajo
Labuan Bajo
60
49.125 49.125
50
40
• Per 13 Juni 2021, terdapat 9 paket

Rp Miliar
25.295 28.314
30
pekerjaan yang termasuk dalam 20
10
dukungan KSPN Labuan Bajo. 0
16 APR 13 JUN
• Sandingan progres keuangan dan Pagu Realisasi
fisik 16 April 2021 dan 13 Juni 2021
ditampilkan pada grafik di samping. Sandingan Progres Fisik
16 APR 13 JUN
• Progres keuangan meningkat dari Rp
25,295 M menjadi Rp 28,314 M.
36.87%
• Progres fisik meningkat dari 47,81 % 52.19%
47.81%

menjadi 63,13 %. 63.13%

Progres Fisik Sisa Progres Fisik Sisa

Sumber Data: e-Monitoring


PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 18
PARIWISATA Sandingan Progres Keuangan KSPN
Manado
200
Manado-Bitung-Likupang 153.458 153.458
150

Rp Miliar
100
• Per 13 Juni 2021, terdapat 8 paket 50 35.875
pekerjaan yang termasuk dalam 15.680
0
dukungan KSPN Manado-Bitung- 16 APR 13 JUN

Likupang. Pagu Realisasi

• Sandingan progres keuangan dan Sandingan Progres Fisik


fisik 16 April 2021 dan 13 Juni 2021
ditampilkan pada grafik di samping. 16 APR 13 JUN
10.93%
• Progres keuangan meningkat dari Rp 3.98%

15,68 M menjadi Rp 35,875 M.


• Progres fisik meningkat dari 3,98 %
menjadi 10,93 %. 96.02% 89.07%

Progres Fisik Sisa Progres Fisik Sisa

Sumber Data: e-Monitoring


PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 19
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
PARIWISATA Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


1 Permasalahan di KSPN Mandalika: 1. Berkoordinasi dengan Pemkab, Kodim/Polres/ Kejari,
1. Terdapat permasalahan sosial terkait supply material Kades/Tokoh Adat/ Masyarakat Desa setempat untuk
timbunan yang berpotensi terjadi gesekan antar desa mengamankan & menciptakan situasi yang kondusif
2. Terdapat penyetopan pengiriman material LFA/CTB/Hot mix 2. Berkoordinasi dengan Pemprov, Korem/Polda/ Kejati untuk
antar kabupaten mengamankan dan menciptakan situasi yang kondusif
3. Terdapat kebutuhan tambahan lahan di daerah galian dan 3. Musyawarah bentuk ganti kerugian dan penyampaian besaran
timbunan, serta lengan Bundaran Simpang Sunggung ke arah ganti kerugian ke masyarakat telah dilaksanakan. Estimasi
Awang penyerahan bentuk ganti kerugian pada tanggal 30 Juni 2021.
Sebagian besar lahan tambahan telah diizinkan untuk dikerjakan
dahulu.
2 Permasalahan di KSPN Manado: 1. Secepatnya mulai mengerjakan semua bagian-bagian Jembatan
1. Bore Pile Jembatan Kalasey baru dimulai. Pembangunan yang dapat dikerjakan dengan kelompok tukang yang berbeda
Jembatan baru Kritis untuk waktu sisa 6 (enam) bulan. setiap bagian pekerjaan.
2. Struktur Pasangan Batu dan dan Pasangan Batu Mortar baru 2. Menambah kelompok tukang, minimal 3(tiga) kelompok tukang,
dimulai selain pekerja Oprit
3. Box Culvert STA. 10+275 belum mulai 3. Kelompok Tukang yang baru, jangan dari kelompok tukang yang
bekerja Box Culvert di Sta 10+875

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 20
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
PARIWISATA Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


3 Permasalahan di KSPN Danau Toba: 1. Pihak Pemkab Tapanuli Utara sedang melakukan negosiasi
1. Lahan Belum Bebas Dista. 4+900 s/d 5+400 (Sepanjang 500 m) kepada pemilik lahan ( An. Capt. Anton Sihombing )
2. PPK Telah Menyurati Pihak PT. PLN ( Persero )
2. Utilitas Tiang Listrik sebanyak 40 tiang
4 Permasalahan di KSPN Borobudur: Koordinasi dengan Tim KSPN Kementerian PUPR mengenai update
Penghentian sementara pekerjaan Jembatan Kali Progo, karena perkembangan HIA di UNESCO
menunggu evaluasi Heritage Impact Assesment (HIA) oleh
UNESCO yang merupakan kewenangan Kemendikbud.
5 Permasalahan di KSPN Labuan Bajo: Telah dilakukan perbaikan terhadap komponen-komponen AMP
Pada Preservasi Jalan Labuan Bajo - Malwatar - Kota Ruteng, yang rusak, sehingga pekerjaan Perbaikan Campuran Aspal Panas
terjadi keterlambatan pada pekerjaan pada item Perbaikan akan segera dilakukan secepatnya untuk mengatasi keterlambatan
Campuran Aspal Panas, dikarenakan oleh masalah teknis yang pelaksanaan pekerjaan
terjadi di AMP (kerusakan kompor elektrik dan kebocoran pipa
oil heater)

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 21
KETAHANAN PANGAN (FOOD ESTATE)
Alokasi dan Realisasi Keuangan Ketahanan
• Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang Pangan
dilakukan secara terintegrasi mencangkup pertanian, 800
perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan. Food Estate 700 667.64 667.64 667.64 667.64 666.68
600
menjadi salah satu PSN tahun 2020 – 2024.
500
• Paket Food Estate terdapat di 2 lokasi yaitu Kab. Humbang

Miliar
400
Hasundutan, Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah. 300
113.16 116.14 147.08 165.62
200 82.86 22,03% 24,84%
• Per 13 Juni 2021, terdapat 24 paket dukungan Food Estate, 12,41% 16,95% 17,39%
100
dengan rincian: 0
 1 paket kritis periode 1; 16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
 1 paket kritis periode 2; ALOKASI ANGGARAN REALISASI KEUANGAN
 4 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan
 1 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. Realisasi Fisik Ketahanan Pangan
35% 33.25%
• Alokasi dan realisasi keuangan dari data 16 April 2021 sebesar Rp
30%
82,86 M atau 12,41% dari target Rp 667,64 M. Data tersebut 25% 21.19% 22.33%
24.76%
disandingkan dengan status data tanggal 13 Juni 2021 di mana 20% 16.40%

Progres Fisik
realisasi sudah meningkat menjadi Rp 165,62 M atau 24,84%. 15%
10%
• Realisasi fisik Food Estate ini dari 16,4% di tanggal 16 April 2021 5%
meningkat menjadi 33,25% di tanggal 13 Juni 2021. Artinya, 0%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
progres fisik naik sebesar 16,85%.
REALISASI FISIK

Sumber Data: e-Monitoring


PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 22
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
FOOD ESTATE

Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


1 Pada Food Estate Humbahas, STA 0+000 s/d 5+823 belum Dalam proses pembebasan, telah dilakukan koordinasi bersama
dapat optimal dilaksanakan karena permasalahan lahan yang Pemkab Humbang Hasundutan (Kepala Dinas PUPR, Camat dan
belum bebas Kepala Desa) TNI/ Polri.
2 Pada Food Estate Belanti, Kab. Pulang Pisau, terdapat utilitas Telah dilakukan Survey dengan pihak PLN (Persero) di lokasi
tiang listrik yang terkena pekerjaan sebanyak 24 Tiang Dadahup dan Belanti pada tgl. 20 Januari 2021, namun PLN
terkendala masalah anggaran pemindahan, untuk sementara
pihak Satker PJN II Prov. Kalteng tetap melaksanakan pekerjaan
dilapangan dengan melewati/melompati tiang-ting listrik
tersebut.

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 23
KAWASAN INDUSTRI
Alokasi dan Realisasi Keuangan Kawasan
• Pembangunan KIT Batang merupakan salah satu upaya 2500 Industri
Pemerintah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional 2009.64 2009.64 2009.64 2009.64 2009.64
akibat Pandemi COVID-19, juga sebagai pengembangan kawasan 2000
ekonomi baru di wilayah Batang khususnya dan Jawa Tengah 1500

Rp Miliar
pada umumnya.
1000
• Per 13 Juni 2021, terdapat 15 paket dukungan KIT, dengan 312.24
500 56.59 61.85 61.85 123.52 14,07%
rincian: 3,08% 3,08% 6,15%
2,82%
 0 paket kritis periode 1; 0
 1 paket kritis periode 2; 16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
 2 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan ALOKASI ANGGARAN REALISASI KEUANGAN
 0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1.
REALISASI FISIK
• Alokasi dan realisasi keuangan dari data 16 April 2021 sebesar Rp 16% 14.07%
56,59 M atau 2,82% dari target Rp 2009,64 M. Data tersebut 14%
disandingkan dengan status data tanggal 13 Juni 2021 di mana 12% 11.15%

Progres Fisik
realisasi sudah meningkat menjadi Rp 312,24 M atau 14,07%. 10% 8.29% 8.29%
8% 6.74%
• Realisasi fisik KIT ini dari 6,74% di tanggal 16 April 2021 6%
meningkat menjadi 14,07% di tanggal 13 Juni 2021. Artinya, 4%
progres fisik naik sebesar 7,33%. 2%
0%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
REALISASI FISIK
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 24
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
KAWASAN INDUSTRI

Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


1 PAKET I.1.A. dan I.1.B.: PAKET I.1.A. dan I.1.B.:
Deviasi Keuangan minus karena final quantity 1. Segera menuntaskan perhitungan final quantity;
guna penagihan MC 100% masih dalam 2. Segera mengajukan berkas tagihan MC Final
perhitungan pihak Penyedia Jasa dan Konsultan (100%).
Supervisi
2 PAKET I.2: PAKET I.2:
1. Terdapat area yang belum dilakukan 1. Koordinasi dengan pihak terkait;
penebangan pohon 500m setelah Jbt.
Pesanggrahan
2. Belum mendapatkan izin pemanfaatan ROW 2. Menunggu evaluasi dokumen dari JBH.
Tol untuk Overpass
3 PAKET I.3: Proses Tender Ulang

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 25
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
KAWASAN INDUSTRI Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


4 PAKET I.4: PAKET I.4:
1. Pembebasan lahan pada Akses Pantura; 1. Target PT. KITB minggu pertama Juli proses appraisal selesai,
2. Terdapat 2 area makam yang dilewati oleh trase, yaitu minggu kedua Juli sosialisasi warga untuk kesepakatan harga;
Makam Kalimaron (110 makam) dan Makam Kedawung 2. Pada Area Makam Kedawung disepakati perubahan geometri
(2000 makam); trase; Pada area Makam Kali Maron diperlukan koordinasi
3. Permintaan/usulan peniadaan/pengalihan trase Jalan lanjutan dengan PT. KITB dan PTPN IX terkait kesepakatan
Sekunder S-14.5, S-14.6, dan S-14.7 oleh PTPN IX; pemindahan makam/ pergeseran trase (Rapat 22 dan 24 Juni
4. Permintaan pergeseran trase MR.42 oleh PTPN IX akibat 2021);
trase mengenai aset non tanaman PTPN IX (pabrik 3. Koordinasi lanjutan dengan PT. KITB dan PTPN IX terkait
pemotongan sengon, rumah dinas, dll); keputusan permintaan tsb (Rapat 22 dan 24 Juni 2021);
5.Pemotongan pohon sempat dihentikan oleh PTPN IX 4. Koordinasi lanjutan dengan PT. KITB dan PTPN IX terkait
dikarenakan belum ada kejelasan terkait mekanisme ganti keputusan permintaan tsb (Rapat 22 dan 24 Juni 2021);
rugi dari PT. KITB ke PTPN IX; 5. Koordinasi lanjutan dengan PT. KITB dan PTPN IX agar segera
6. Usulan perubahan ukuran Box Utilitas oleh PT. KITB dari terdapat kesepakatan;
1,5 m x 1,5 m menjadi 1,5 m x 1,8 m. 6. Koordinasi lanjutan karena diperlukan penambahan biaya
(addendum kontrak) cukup besar serta penambahan waktu
untuk pembuatan molding baru (sudah ada 60 pcs molding
eksisting 1,5 m x 1,5 m) dan produksi precast sudah dimulai
(Rapat 22 dan 24 Juni 2021).
5 PAKET I.5: Menunggu kepastian desain

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 26
PELAKSANAAN PEMBELIAN TCM
CPHMA Target dan Realisasi Pagu Pembelian TCM CPHMA
60,000
• CPHMA (Cold Paving Hot Mix Asbuton) atau Asbuton 50,000 50,000 50,000 49,960 50,430
50,000
Campuran Panas Hampar Dingin digunakan sebagai
material aspal. 40,000

• Per 13 Juni 2021, terdapat 172 paket CPHMA, dengan

Rp Juta
30,000
rincian:
20,000
 9 paket kritis periode 1; 7,559 7,951 9,156 11,235
22,28%
 4 paket kritis periode 2; 10,000 4,487
8,97%
15,12% 15,90% 18,33%

 0 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1;


0
dan 16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
 0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. TARGET PAGU (Rp Juta) REALISASI PAGU (Rp Juta)
• Data dan hasil dari evaluasi Tim Konsultan Bantek dapat Realisasi Fisik Pelaksanaan Pembelian CPHMA
dilihat pada grafik di samping. 25% 22.47%
• Realisasi alokasi hanya tercapai/terealisasi Rp 4,487 M 20% 18.50%
pada tanggal 16 April dan naik menjadi Rp 11,23 M atau 14.83%
16.29%

Progres Fisik
15%
hanya 22,28% dari alokasi anggaran sebesar Rp 50,43 M
8.67%
(belum mencapai alokasi yang disiapkan). 10%

5%
• Namun, realisasi fisik di lapangan terus meningkat dari
8,67% status data 16 April 2021 menjadi 22,47% status 0%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
tanggal 13 Juni 2021.
REALISASI FISIK
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 27
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
TCM CPHMA

Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


1 Informasi dari PJN II Banten, penambalan Penambalan di ruas yang memiliki traffic tinggi
menggunakan CPHMA di lapangan kurang efektif, menggunakan aspal biasa / CAP, sementara CPHMA
ketika ditambal hanya bertahan beberapa sebaiknya digunakan pada ruas dengan traffic
minggu saja, karena curah hujan tinggi dan traffic rendah dan pada perkerasan fleksibel
yang tinggi. Penggunaan CPHMA pada
perkerasan rigid tidak efektif, lebih efektif pada
perkerasan fleksibel.

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 28
PELAKSANAAN PEMBELIAN ROSIN
ESTER
Target dan Realisasi Pagu Pembelian Rosin Ester
30,000
25,660
• Per 13 Juni 2021, terdapat 114 paket rosin ester, dengan 25,000
25,000 25,000 25,000 25,000

rincian:
20,000
 10 paket kritis periode 1;
 4 paket kritis periode 2;

Rp Juta
15,000
 0 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1;
10,000
dan 3,243
 0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. 5,000
1,845
1,845 2,041
8,16%
12,64%
1,390 7,38%
7,38%
• Data dan hasil dari evaluasi Tim Konsultan Bantek dapat 0 5,56%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
dilihat pada grafik di samping.
TARGET PAGU (Rp Juta) REALISASI PAGU (Rp Juta)
• Grafik menunjukkan progres antara alokasi dan realisasi
anggaran pembelian rosin ester. Alokasi dan realisasi Realisasi Fisik Pelaksanaan Pembelian Rosin Ester
keuangan rosin ester meningkat dari data tanggal 16 April 14%
12.39%
2021 sebesar 5,56% menjadi 12,64% atau Rp 3,243 M. 12%
10%
• Realisasi fisik pelaksanaan pembelian rosin ester ini dari 8.16%

Progres Fisik
8% 7.38% 7.31%
4,66% di tanggal 16 April 2021 meningkat menjadi 12,39% 6% 4.66%
di tanggal 13 Juni 2021. Artinya, progres fisik naik sebesar 4%
7,73%. 2%
0%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI

REALISASI FISIK
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 29
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
ROSIN ESTER

Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


1 Di PJN II Jabar, terdapat deviasi keuangan Untuk deviasi keuangan minus akan dilakukan
dan fisik yang minus karena PPK belum perbaikan RPD pada Revisi DIPA dan untuk
melakukan pengadaan dikarenakan masih deviasi fisik minus sudah diperbaiki pada E-
dalam kajian teknis yang pelaksanaannya Monitoring
dikerjakan oleh Penyedia direncanakan di
akhir kontrak untuk marka jalan

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 30
PELAKSANAAN PEMBELIAN BOKAR
Pelaksanaan Pembelian Bokar

• Per 13 Juni 2021, terdapat 33 paket bokar, dengan rincian: 120


100 100 100 100
 1 paket kritis periode 1; 100
 0 paket kritis periode 2; 80
55.625
 0 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan

Miliar
60
 0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. 40 11.9 13.2 15.502 17.214
9.51 28,49%
20 9,51% 11,9% 13,18% 15,50%
• Data dan hasil dari evaluasi Tim Konsultan Bantek dapat 0
dilihat pada grafik di samping. 16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI

• Alokasi dan realisasi keuangan sebesar Rp 9,506 M atau ALOKASI ANGGARAN REALISASI KEUANGAN
9,51% dari target awal. Data pada tanggal 16 April 2021
tersebut disandingkan dengan status 13 Juni 2021 di mana
realisasi sudah meningkat menjadi Rp 17,214 M atau 11,9%. Realisasi Fisik Pelaksanaan Pembelian Bokar
30% 28.49%
• Realisasi fisik Pelaksanaan Pembelian Karet/Bokar dan
25%
Pengolahan SIR-20 ini meningkat cukup banyak dari 15,37%

Progres Fisik
20%
pada tanggal 23 Mei 2021 menjadi 28,49% di tanggal 13 Juni 15% 13.10%
15.37%
11.82%
2021. 10% 9.11%
5%
0%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI

REALISASI FISIK
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 31
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
BOKAR

Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


1 Pada paket Pengadaan Karet Untuk Aspal Saat ini sedang proses pemindahan material
Karet di PJN I Kaltim, terdapat deviasi
keuangan -25,82% dan deviasi fisik 14,44%.
Sedang proses pemindahan material aspal
karet ke gudang penyimpanan baru, karena
gudang lama tidak dapat digunakan lagi
sehingga dilakukan pemindahan gudang
penyimpanan

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 32
JEMBATAN GANTUNG Sandingan Progres Keuangan Jembatan
Gantung
• Adanya jembatan gantung akan mempermudah dan 400
329.457 337.137
350
memperpendek akses mobilisasi masyarakat menuju sekolah, 300
tempat bekerja, atau mengurus segala administrasi di suatu 250

Rp Miliar
daerah. 200
150 47.857
• Per 13 Juni 2021, terdapat 62 paket jembatan gantung, dengan 100 21.800 17,5%
50 6,62%
rincian: 0
 3 paket kritis periode 1; 16 APR 13 JUN
 1 paket kritis periode 2;
 3 paket kritis swakelola; Pagu Realisasi
 0 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan Sandingan Progres Fisik Jembatan
 0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. Gantung
• Data dan hasil dari evaluasi Tim Konsultan Bantek dapat dilihat 20 17.50

Progres Fisik (%)


pada grafik di samping. 15
9.50
• Alokasi dan realisasi keuangan sebesar Rp 21,8 M atau 6,62% dari 10
target awal. Data pada tanggal 16 April 2021 tersebut 5
disandingkan dengan status 13 Juni 2021 di mana realisasi sudah
0
meningkat menjadi Rp 47,857 M atau 17,5%. 16 APR 13 JUN
• Realisasi fisik Pelaksanaan Jembatan Gantung ini meningkat dari Progres Fisik (%)
9,5% pada tanggal 16 April 2021 menjadi 17,5% di tanggal 13 Juni
2021. Sumber Data: e-Monitoring

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 33
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
JEMBATAN GANTUNG

Status: 28 Juni 2021


No Permasalahan Tindak Lanjut
1 Pada Jembatan Gantung Kali Regoyo, Lumajang, terdapat Konsultan perencana perlu mengantisipasi lebih baik dalam
penyesuaian desain terhadap clearance jembatan dan perencanaan clearance jembatan terhadap Muka Air Banjir
pondasi jembatan sehingga pembangunan tersebut (MAB) agar tidak terulang penyesuaian desain yang
menjadi tertunda. Perubahan desain untuk desain memperlambat pelaksanaan pekerjaan
jembatan mengalami penambahan ketinggian menjadi ±
1,2 m dari elevasi awal akibat banjir lahar dingin Gunung
Semeru
2 Terdapat keterlambatan delivery material jembatan Segera dilakukan percepatan material jembatan gantung
gantung Kali Regoyo yang diperkirakan baru datang di dan reschedule untuk jadwal pelaksanaan
akhir bulan Mei
3 Pada Jembatan Gantung Jamelaer, Banten, rencana Untuk Rencana Keuangan yang minus akan dilakukan
keuangan tidak bisa diubah langsung di E-Monitoring perbaikan RPD pada Revisi DIPA selanjutnya
dikarenakan harus diubah dalam RPD Revisi DIPA dan
telah dilaksanakan tanda tangan kontrak tanggal 16 Juni
2021 dengan Penyedia PT. Permata Anugerah
Yalasamudra

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 34
KSP – Perbatasan
Perbatasan Kalimantan
• Dukungan Perbatasan terdiri dari: 40 35.28 34.72
1. Perbatasan Kalimantan 35
2. Perbatasan NTT 30

Persentase (%)
23.09
3. Perbatasan Papua 25 20.28
20
4. Inpres 1/2021: Pembangunan jalan sejajar perbatasan di Kalimantan Barat: 15
Temajuk - Aruk - Nanga Badau; dan Nanga Era - Batas Kalimantan Timur 10
5. Inpres 1/2021: Penanganan jalan penghubung PLBN Motaain - Atapupu, 5
Penanganan jalan dalam kota Atambua yang terhubung dengan Jalan 0
16 April 13 Juni
simpang (Sp.) Haliluik, Penanganan jalan yang menghubungkan Atapupu -
Oekusi (RDTL) Rencana Fisik Realisasi Fisik
6. Inpres 1/2021: Penanganan jalan yang menghubungkan Kupang - RDTL,
melalui Kupang - Timor Tengah Selatan (TTS) - Timor Tengah Utara (TTU) -
Simpang (Sp.) Halilulik - Atambua - Motaain - RDTL Perbatasan NTT
7. Inpres 1/2021: Penanganan ruas jalan Fulur - Nualain - Henes 20
18
18.14
16.38
8. Inpres 1/2021: Pembangunan Jalan Nasional di Kabupaten Sambas, Kalbar 16

Persentase (%)
14
12 10.97
10
7.52
• Per 13 Juni 2021, terdapat 93 paket perbatasan, dengan rincian: 8
6
 10 paket kritis periode 1; 4
2
 1 paket kritis periode 2; 0
16 April 13 Juni
 12 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan
 4 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. Rencana Fisik Realisasi Fisik

• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat pada grafik di samping dan di slide
berikutnya. Sumber Data: e-Monitoring

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 35
KSP – Perbatasan
Inpres 1/2021: Penanganan ruas jalan
Inpres 1/2021: Penanganan jalan
Perbatasan Papua penghubung PLBN Motaain - Atapupu
Fulur - Nualain - Henes
40 80 100.00 100.00100.00
36.68 67.63 100
35 70
60 52.85 55.67 56.01
30

Persentase (%)
Persentase (%)
25.95 99
Persentase (%)

25 50 98.60
20 17.19 15.58 40
15 30 98
10 20
5 10 97
16 April 13 Juni
0 0
16 April 13 Juni 16 April 13 Juni
Rencana Fisik Realisasi Fisik
Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik

Inpres 1/2021: Pembangunan Jalan


Inpres 1/2021: Pembangunan Jalan Inpres 1/2021: Penanganan jalan yang Nasional di Kabupaten Sambas, Kalbar
Sejajar Perbatasan menghubungkan Kupang - RDTL 1
35 31.91 54 52.61
29.34
30 52

Persentase (%)
25 50 49.17
Persentase (%)

Persentase (%)

20 16.81 16.55 48 1
15 46 44.73 45.06
10 44
5 0.00 0.00 0.00 0.00
42 0
0 16 April 13 Juni
16 April 13 Juni 40
16 April 13 Juni
Rencana Fisik Realisasi Fisik
Rencana Fisik Realisasi Fisik
Rencana Fisik Realisasi Fisik
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 36
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
DUKUNGAN PERBATASAN

Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


1 Paket - paket perbatasan di Prov Kaltim:
Terjadi keterlambatan dikarenakan adanya Pembatasan Dalam proses pengajuan MC
Sosial Berskala Kampung (PSBK) pada jalan keluar masuk
menuju lokasi pekerjaan walaupun pihak proyek sudah
memiliki surat tugas penanganan Covid 19 Kab. Mahakam
Ulu yang mengganggu terkait pelaporan pada PPK sehingga
terhambat pada pelaporan dan penagihan MC beberapa
bulan sebelumnya.
2 Paket - paket perbatasan di Prov Kaltara:
Jalur akses mobilisasi alat, bahan bakar dan material rusak 1. Memperbaiki jalur akses mobilisasi dibeberapa titik jalan
berat sehingga memerlukan waktu yang lama untuk sampai dan jembatan log;
di lokasi pekerjaan; 2. Telah dilakukan SCM II dan surat Teguran III kepada
penyedia jasa untuk mengejar ketertinggalan pekerjaan.

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 37
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
DUKUNGAN PERBATASAN

Status: 28 Juni 2021


No Permasalahan Tindak Lanjut
3 Paket - paket perbatasan di Prov NTT:
Penyedia Jasa terlambat dalam memulai pekerjaan setelah Telah dilakukan SCM I yang saat ini masih dalam periode test
kontrak berjalan disebabkan kendala lokasi pekerjaan yang case ( hingga 2 Juli 2021 ) dengan :
cukup terpencil untuk mobilisasi material dan peralatan. 1. penambahan jumlah peralatan dan tenaga kerja
2. perbaikan cash
Kurangnya peralatan dan tenaga kerja hal ini di sebabkan flow perusahaan
akibat cash flow perusahaan yang kurang baik
4 Paket - paket perbatasan di Prov Papua:
1. Curah hujan tinggi 1. Melakukan jam lembur dan bekerja dengan maksimal pada
2. Terdapat gangguan keamanan, terjadi pemalangan pada saat cuaca dalam keadaan bagus.
Lokasi pekerjaan 2. Melakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat
3. Kondisi jalan rusak sehingga sulit diakses truk material. sekitar
3. Bekerjasama dengan penyedia jasa lain yang mempunyai
paket pekerjaan pada lokasi tersebut, agar menyelesaikan
jalan yang mengalami kerusakan

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 38
KSP – Inpres 109/2019 Trans Papua dan Papua Barat
PEMBANGUNAN JALAN TRANS PAPUA
• Dukungan Inpres 109 Tahun 2019 terdiri dari: 35
30.36
30
1. Pembangunan Jalan Trans Papua 25 22.05

Persentase (%)
2. Pembangunan Jalan Trans Papua Barat 20
15.16
15 12.18
10
• Per 13 Juni 2021, terdapat 42 paket Inpres 109/2019, 5
dengan rincian: 0
16 April 13 Juni
 7 paket kritis periode 1;
 0 paket kritis periode 2; Rencana Fisik Realisasi Fisik

 6 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan PEMBANGUNAN JALAN TRANS PAPUA
 5 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. 35
BARAT
30.36
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat pada grafik di 30
25
samping 22.05

Persentase (%)
20
15.16
15 12.18
10
5
0
16 April 13 Juni

Rencana Fisik Realisasi Fisik


Sumber Data: e-Monitoring

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 39
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
TRANS PAPUA DAN PAPUA BARAT

Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


1 Kondisi keamanan di lokasi pekerjaan kurang Rekanan sampai saat ini melakukan sosialisasi
kondusif kepada kelompok masyarakat setempat
2 Pemalangan oleh pemilik hak ulayat atas Rekanan sudah menyelesaikan pembayaran
pembayaran quarry yang harus segera lokasi quarry tanggal 16 Juni 2021
diselesaikan.
3 Sering ada kegiatan adat yang mengharuskan Rekanan melaksanakan pekerjaan pada segmen
kegiatan sering berhenti dengan waktu yang lainnya ( pekerjaan terbagi dalam 4 segmen ).
cukup mengurangi hari kerja (warga
meninggal).

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 40
PEMBANGUNAN JALAN KSPN DANAU TOBA PEMBANGUNAN JEMBATAN KSPN BOROBUDUR
KSP – Pariwisata (KSPN) 8
7
7.42 100 94.51

6 80

Persentase (%)

Persentase (%)
66.71
5
60
• Dukungan KSPN terdiri dari: 4 2.94
3 40
1. Pembangunan Jalan KSPN Danau Toba 2
20
1 8.43 10.16
2. Pembangunan Jembatan KSPN 0
0.17 0.00
0
16 April 13 Juni
Borobudur 16 April 13 Juni

3. Pembangunan Jalan KSPN Mandalika Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik
PEMBANGUNAN JALAN KSPN MANDALIKA
4. Pembangunan Jalan Labuan Bajo PEMBANGUNAN JALAN KSPN LABUAN BAJO
60 55.56 100
5. Pembangunan Jalan KSPN Manado- 50
53.94
81.25 80.80
80
Likupang 41.20

Persentase (%)

Persentase (%)
38.46 66.36
40 61.18
60
• Per 13 Juni 2021, terdapat 13 paket 30
40
20
Dukungan KSPN, dengan rincian: 10 20
 1 paket kritis periode 1; 0 0
16 April 13 Juni 16 April 13 Juni
 1 paket kritis periode 2;
 5 paket perlu perhatian khusus Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik
PEMBAGUNAN JALAN KSPN MANADO-
keuangan prioritas 1; dan LIKUPANG
12
 0 paket perlu perhatian khusus fisik Persentase (%) 10
10.18
8.92
prioritas 1. 8
6
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat 4 2.39
1.60
2
pada grafik di samping 0
16 April 13 Juni
Rencana Fisik Realisasi Fisik Sumber Data: e-Monitoring

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 41
KSP – Perpres 79-80 (Percepatan Pembangunan Jateng dan
Jatim)
• Dukungan Perpres 79-80 terdiri dari:
1. Percepatan Infrastruktur Jawa Tengah
2. Percepatan Infrastruktur Jawa Timur
3. Dukungan KIT Batang
• Per 13 Juni 2021, terdapat 31 paket Dukungan Perpres 79-80, dengan rincian:
 2 paket kritis periode 1;
 0 paket kritis periode 2;
 6 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan
 0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1.
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat pada grafik di bawah.
PERCEPATAN INFRASTRUKTUR JAWA PERCEPATAN INFRASTRUKTUR JAWA DUKUNGAN KIT BATANG
100 TENGAH 98.84
99.72
35 TIMUR 16 14.95
98 30.75 13.87
29.72 14
96 30
94 12
Persentase (%)

Persentase (%)
25 22.57
Persentase (%)

92 10
90 88.83 20 8 6.83 7.02
87.76 16.26
88 15 6
86
84 10 4
82 5 2
80 0
16 April 13 Juni 0 16 April 13 Juni
16 April 13 Juni

Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 42
Sumber Data: e-Monitoring
PERMASALAHAN DAN TINDAK
LANJUT
PERPRES 79-80 Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


1 Percepatan Pembangunan Jawa Timur:
1. Pembangunan Jembatan Ploso (MYC): 1. Pembangunan Jembatan Ploso (MYC):
Relokasi utilitas PLN tidak dapat diselesaikan sesuai rencana awal dan a. Mempercepat proses perizinan BBWS perihal penggunaan lahan di
hingga saat ini masih dalam proses pengerjakan, disebabkan antara tanggul Sungai Brantas untuk lokasi tiang listrik PLN yang baru
lain: b. Bersama dengan PT PLN, dan Kontraktor Pelaksana mempercepat
a. Keterlambatan Pembebasan lahan milik PT KAI (rencana 16/03, proses relokasi utilitas sisi utara
realisasi 23/06)
b. Relokasi tiang listrik arah Gedeg/Mojokerto terhambat dikarenakan
pihak BBWS belum memberikan izin penggunaan lahan di lokasi
tanggul Sungai Brantas
2. Pembangunan Jalan Ringinrejo - Bts. Kab. Malang:
2. Pembangunan Jalan Ringinrejo - Bts. Kab. Malang: a. Telah di koordinasikan dengan pihak P2JN Jatim dan akan segera
a. Berdasarkan hasil survey pengukuran lapangan didapatkan dikerjakan untuk Review Design (Proses melibatkan pihak ketiga).
perbedaan koordinat trase pada DED dengan trase patok ROW b. kegiatan dilapangan difokuskan untuk pengukuran survey topografi
pembebasan. sebagai bahan data untuk Review Design.
b. Dibutuhkan survey pengukuran ulang Topografi sepanjang 3,95 Km
sebagai bahan untuk mendesain ulang oleh pihak Independent.
2 Percepatan Pembangunan Jawa Tengah:
1. Pada Lot 1 - Tambakreja - Bantarsari, terdapat kekurangan alokasi 1. Sedang dalam proses reviu APIP oleh Inspektorat Jenderal
pada DIPA TA.2021 sebesar 12.454.530.000 2. Sedang dalam proses reviu APIP oleh Inspektorat Jenderal
2. Pada Lot 2 - Jladri - Karangbolong - Tambakmulyo, terdapat
kekurangan alokasi pada DIPA TA.2021 sebesar 6.496.338.494,52

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 43
KSP – Food Estate DUKUNGAN FOOD ESTATE HUMBAHAS
50
43.95
45
• Dukungan Food Estate terdiri dari: 40
35
1. Food Estate Humbang Hasundutan

Persentase (%)
30
2. Food Estate Kalimantan Tengah 25
20 18.43
• Per 13 Juni 2021, terdapat 17 paket Dukungan Food 15
9.83
Estate, dengan rincian: 10
5 2.25
 1 paket kritis periode 1; 0
16 April 13 Juni
 0 paket kritis periode 2;
 4 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; Rencana Fisik Realisasi Fisik
dan DUKUNGAN FOOD ESTATE KALTENG
 1 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1.
45
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat pada grafik di 40
39.36

samping. 35
30

Persentase (%)
26.89
25 22.21
20
15 13.07
10
5
0
16 April 13 Juni

Rencana Fisik Realisasi Fisik


Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 44
KSP – JALAN TRANS DI 18 PULAU 3T
PENANGANAN INFRASTRUKTUR DI PENANGANAN INFRASTRUKTUR DI
• Dukungan Jalan Trans di 18 Pulau 3T 40 PULAU NATUNA PULAU BURU 16.39
34.60
18 16.25
terdiri dari: 35 33.59
16
30 14
1. Penanganan Infrastruktur di Pulau 26.24

Persentase (%)

Persentase (%)
25 22.41 12
Natuna 20 10
7.84
8
2. Penanganan Infrastruktur di Pulau 15
6 4.97
10
Buru 5
4
2
3. Penanganan Infrastruktur di Pulau 0
16 April 13 Juni
0
16 April 13 Juni
Seram
Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik
4. Penanganan Infrastruktur di Pulau Kei
• Per 13 Juni 2021, terdapat 14 paket PENANGANAN INFRASTRUKTUR DI PENANGANAN INFRASTRUKTUR DI
Dukungan Food Estate, dengan rincian: 24
PULAU SERAM PULAU KEI
50
 0 paket kritis periode 1; 23.42
23.19 45
44.39 43.62
40
 0 paket kritis periode 2; 22.54 35
Persentase (%)

Persentase (%)
22.37
 1 paket perlu perhatian khusus 30 25.81
23.91
22 25
keuangan prioritas 1; dan 20
15
 0 paket perlu perhatian khusus fisik 10
prioritas 1. 5
0
20 16 April 13 Juni
16 April 13 Juni
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat
Rencana Fisik Realisasi Fisik
pada grafik di samping. Rencana Fisik Realisasi Fisik
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 45
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
JALAN TRANS DI 18 PULAU 3T
Status: 28 Juni 2021
No Permasalahan Tindak Lanjut
1 Pulau Natuna:
1. Pemb. Jbt. Klarik 5: 1. PPK Melakukan penambahan jam kerja pada saat kondisi cuaca
Terjadinya Cuaca Ekstrim mengakibatkan adanya curah hujan tinggi. baik
2. Pemb. Jalan Selat Lampa Teluk Depih Sp. Sekunyam: 2. PPK menginstruksikan dilakukan percepatan perbaikan alat dan
Peralatan CRD (alat blasting) ada yang mengalami kerusakan dan menambah jumlah alat CRD di lapangan.
jumlah yang kurang 3. PPK sudah menginstruksikan untuk dilakukan percepatan
3. Pemb. Jln. Teluk Buton - Sei Tekan: pekerjaan ketika cuaca baik
Faktor cuaca sering hujan di lokasi mengakibatkan kondisi lahan
basah sehingga pekerjaan perbaikan tanah dasar dan perbaikan
grade memakan
waktu lama.
2 Pulau Kei:
1. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan pasangan batu mortar, 1. Dilakukan penambahan tenaga kerja lokal untuk pekerjaan
gorong-gorong, galian biasa, galian batu lunak dan penyiapan tanah pasangan batu mortar. Akan dilakukan langkah-langkah percepatan
dasar. pekerjaan galian biasa dan galian batu lunak. Penyiapan tanah
2. Sulitnya menempatkan lokasi AMP karena tidak ada titik temu dasar menunggu penyelesaian pekerjaan galian.
antara penyedia dengan pemilik lahan. 2. Akibat tidak adanya titik temu antara penyedia dengan pemilik
lahan, maka lokasi AMP akan dipindahlan ke Elat.
3 Pulau Seram:
Terdapat 2 (dua) Paket Pemb. Jbt. Wai Pulu dan Pemb. Jbt. Wai Sedang persiapan proses pengadaan (Tender Ulang)
Tunsa yang putus kontrak

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 46
KSP – IBU KOTA NEGARA
• Dukungan Ibu Kota Negara terdiri dari:
1. Pembangunan Jembatan di IKN PEMBANGUNAN JEMBATAN DI IKN
60
• Per 13 Juni 2021, terdapat 1 paket Dukungan Food Estate,
50 47.85
dengan rincian:
 1 paket kritis periode 1; 40

Persentase (%)
 0 paket kritis periode 2; 30 25.56

 0 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan 20 16.13

 0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. 10 8.28

• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat pada grafik di 0


16 April 13 Juni
samping.
Rencana Fisik Realisasi Fisik

Sumber Data: e-Monitoring


PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 47
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
DUKUNGAN IKN

Status: 28 Juni 2021

No Permasalahan Tindak Lanjut


1 Terdapat lahan yang belum bebas pada Sedang proses review desain untuk
rencana lokasi pemindahan trase jalan (trase jalan bergeser
ke arah sungai)
2 Proses review desain memerlukan waktu Usulan penambahan waktu sedang dalam
pembahasan tim teknis

PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 48
TERIMA KASIH
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO
PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA

2021

Anda mungkin juga menyukai