Paparan TAJ 2 - Triwulan 1 R1
Paparan TAJ 2 - Triwulan 1 R1
LAPORAN TRIWULAN
1
TEKNIS
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN JALAN DAN JEMBATAN
→ PAKET PRIORITAS NASIONAL DAN ISU-ISU
STRATEGIS
DISAMPAIKAN OLEH
| Ir. Kukuh Setiyanto |
| Maretha Nandini, S.T. |
| Mohammad Taufiq Malik Alghani, S.T. |
| Andito Jeremia Adhyatma, S.T. |
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA
DESKRIPSI TUGAS TENAGA AHLI
JALAN-2
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Paket Prioritas Nasional dan Isu-isu Strategis,
antara lain:
Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol
Program Strategis
Pembangunan Infrastruktur Jalan Non Tol
Nasional
Pendukung Kawasan Perbatasan
KSPN/ KPPN
Pelaksanaan Pengadaan
Asbuton, Aspal Karet, Rencana Aksi Nasional di Bidang Bina Marga
Aspal Plastik lainnya
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 2
JADWAL RENCANA KERJA TENAGA AHLI
JALAN-2
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6 Bulan ke-7 Bulan ke-8 Bulan ke-9
Maret
No Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A TENAGA AHLI JALAN 2
Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Paket Prioritas Nasional dan Isu Strategis
1 Program Strategis Nasional
a Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
b Pembangunan Infrastruktur Jalan Nasional Non Tol AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
c Pendukung Kawasan Perbatasan KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
d Pemerataan Pembangunan Pulau 3T AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
e Major Project KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
f Pemerataan Infrastruktur Papua AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
g Pendukung Kawasan Industri Prioritas: KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
1) Kawasan Ekonomi Khusus AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
2) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
3) Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
h Rencana Aksi Nasional di Bidang Bina Marga lainnya KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
2 Paket Jembatan Gantung AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
3 Pelaksanaan Program PEN, Pembelian Produk Rakyat dan UMKM KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK KH,MLK
4 Pelaksanaan Pengadaan Asbuton, Aspal Karet, Aspal Plastik. AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT AND,MRT
5 Laporan Berkala MLK MLK MLK MLK MLK MLK MLK MLK MLK
6 Laporan Program Mutu MK
7 Laporan Bulanan KH KH KH KH KH KH KH KH KH
8 Laporan Triwulan CH CH CH
9 Laporan Akhir MK
PIC
Luthfi Maulid Sukmana, S.T.
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 3
OUTLI
NE
1 Pendahuluan
2 Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
a) Padat Karya
b) Pariwisata
c) Ketahanan Pangan (Food Estate)
d) Kawasan Industri
3 Pembelian Produk Rakyat
JEMBATAN BARITO – BANJARMASIN
e) TCM CPHMA
f) Rosin Ester
g) Bokar
4 Jembatan Gantung
5 Pantauan KSP
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 4
PENDAHULUAN
• Program strategis nasional merupakan proyek-proyek infrastruktur Indonesia yang dianggap strategis dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di
daerah. Isu strategis utama dari pembangunan kewilayahan yaitu adanya ketimpangan antar wilayah yang ditandai
beberapa faktor, antara lain:
a. Tingkat kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sebesar 18%, hampir 2 (dua) kali lipat dari Kawasan Barat
Indonesia (KBI) yang sebesar 10,3%;
b. Adanya ketimpangan pendapatan, ditandai oleh Rasio Gini perdesaan sebesar 0,317 dan perkotaan sebesar 0,392;
c. Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi di Kawasan Barat Indonesia (KBI) terutama di Pulau Jawa;
d. Terbatasnya sarana dan prasarana serta aksesbilitas di daerah tertinggal, desa, dan kawasan perdesaan, kawasan
transmigrasi, dan kawasan perbatasan; dan
e. Belum optimalnya pengembangan ekonomi lokal di daerah tertinggal, desa, dan kawasan perdesaan, kawasan
transmigrasi, dan kawasan perbatasan.
Tabel Capaian Beberapa Indikator Makro Pembangunan
Kemiskinan
Kesenjangan Antar
Tingkat
Wilayah Provinsi dalam
No Jumlah Pengangguran
Pembangunan % Wilayah
(ribu jiwa) (%)
(Indeks Wiliamson)
1 Papua 1,137.3 26.34 4.2 0.15
2 Maluku 402.2 13.21 7.6 0.08
3 Nusa Tenggara 1,882.3 17.94 3 0.19
4 Sulawesi 2.009.9 10.23 4.9 0.17
5 Kalimantan 974.2 5.93 5 0.69
6 Sumatera 5,851.1 10.03 5.2 0.48
7 Jawa Bali 12,886.9 8.31 5.8 0.73
Sumber: RPJMN 2020-2024
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 5
PENDAHULUAN
• Faktor lebih lanjut penyebab ketimpangan antar wilayah yaitu belum berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan
wilayah yang ditandai beberapa hal sebagai berikut:
1. Rendahnya kemajuan operasional Pusat Pertumbuhan Wilayah (KEK, KI, Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan
Bebas, dan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas);
2. Lemahnya konektivitas dari dan menuju Pusat Pertumbuhan; dan
3. Belum berkembangnya kawasan strategis kabupaten.
• Hal lain penyebab dari kesenjangan antar wilayah di daerah perkotaan adalah pengelolaan urbanisasi yang belum
optimal, ditandai dengan 1% pertambahan jumlah populasi penduduk perkotaan hanya dapat meningkatkan 1,4%
PDB. Peningkatan jumlah penduduk perkotaan, menurunkan kesejahteraan, dan menyebabkan sebagian wilayah
perkotaan tidak layak huni.
• Berdasarkan hal tersebut, pada Progres pekerjaan Paket Prioritas Nasional dan Isu-Isu Strategis, Tim Konsultan
Bantek telah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi mengenai Pemantauan Paket Prioritas Nasional dan Isu-Isu
Strategis Nasional
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 6
PELAKSANAAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
Sandingan Pagu dan Realisasi Sandingan Pagu dan Realisasi
• Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yaitu Padat Karya Food Estate
rangkaian kegiatan untuk pemulihan 7
6.111 6.068
0.8
0.668 0.667
perekonomian nasional yang merupakan bagian 6 0.7
0.6
dari kebijakan keuangan negara di mana 5
Rp Triliun
0.5
Rp Triliun
4
bertujuan untuk melindungi, mempertahankan, 3
0.4
1.5
Rp Triliun
Rp Triliun
0.8
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 7
PADAT KARYA
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 8
PELAKSANAAN PADAT KARYA 1.600
Rencana dan Progres Anggaran Padat Karya Rutin Jalan
1.360 1.370 1.369 1.370 1.372
RUTIN JALAN 1.400
1.200
1.000
Triliun
0.800
• Grafik rencana dan progres/realisasi Anggaran, HOK, 0.600 0.42
0.29 0.34
dan Tenaga Kerja Rutin Jalan dapat dilihat di samping. 0.400
0.200
0.16
0.27
2021 sebesar Rp 0,16 T dari pagu anggaran Rp 1,360 T. RENC RUTIN JALAN PROGRES RUTIN JALAN
Pada 13 Juni 2021, realisasi progres anggaran Rencana dan Progres HOK Padat Karya Rutin Jalan
meningkat menjadi Rp 0,42 T dari pagu anggaran Rp 3,500,000
2,966,323 2,990,308 3,000,593 3,037,823 3,060,187
1,372 T. 3,000,000
2,500,000
HOK
sebesar 512.016 HOK dari rencana 2.966.323 HOK. 1,500,000
837,140
1,008,971
748,670
Pada 13 Juni 2021, realisasi meningkat menjadi 1,000,000
500,000
512,016
692,883
sebanyak 15.932 tenaga kerja terealisasikan dari Rencana dan Progres Tenaga Kerja Padat Karya Rutin
target sebanyak 44.478 tenaga kerja. Pada 13 Juni 50,000 44,478
Jalan
45,000
2021, target tenaga kerja menjadi 24.425 tenaga kerja 40,000
35,000
dengan realisasi 21.846 tenaga kerja.
TENAGA KERJA
30,000 24,425
23,529 24,008 24,136 21,864
25,000 20,267 20,585
19,044
20,000 15,932
15,000
10,000
5,000
0
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
Sumber Data: e-Monitoring RENC TENAGA KERJA PROGRES TENAGA KERJA
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 9
Rencana dan Progres Anggaran Padat Karya Rutin
PELAKSANAAN PADAT KARYA 0.45 Jembatan
0.38 0.38 0.38 0.382 0.381
RUTIN JEMBATAN 0.4
0.35
0.3
Triliun
0.25
0.2
0.15 0.107
• Grafik rencana dan progres/realisasi Anggaran, HOK, dan 0.1
0.04 0.06 0.07 0.083
HOK
600,000
• Progres tenaga kerja pada 16 April 2021 yaitu sebanyak Rencana dan Progres Tenaga Kerja Padat Karya Rutin
6.441 tenaga kerja terealisasikan dari target sebanyak Jembatan
17.584 tenaga kerja. Pada 13 Juni 2021, target tenaga 20,000
18,000
17,584
kerja menjadi 9.674 tenaga kerja dengan realisasi 8.635 16,000
14,000
TENAGA KERJA
tenaga kerja. 12,000
10,000
9,556 9,474 9,624 9,674
8,635
7,177 7,475 7,823
8,000 6,441
6,000
4,000
2,000
0
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
RENC TENAGA KERJA PROGRES TENAGA KERJA
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 10
Rencana dan Progres Anggaran Padat Karya Revitalisasi
PELAKSANAAN PADAT KARYA 1.6
Drainase
REVITALISASI DRAINASE
1.44 1.43 1.43 1.428 1.427
1.4
1.2
0.99
1 0.86
0.74
Triliun
0.8 0.7
0.6 0.53
• Grafik rencana dan progres/realisasi Anggaran, HOK, dan 0.4
0.2
Tenaga Kerja Revitalisasi Drainase dapat dilihat di 0
samping. 16 APR 30 APR
RENC REVITALISASI DRAINASE
06 MEI 23 MEI
PROGRES REVITALISASI DRAINASE
13 JUNI
HOK
2,000,000 1,835,731
• Progres tenaga kerja pada 16 April 2021 yaitu sebanyak Rencana dan Progres Tenaga Kerja Padat Karya Revitalisasi
14.941 tenaga kerja terealisasikan dari target sebanyak 70,000 Drainase
60,592
56,551
60,000
42.860 tenaga kerja. Pada 13 Juni 2021, target tenaga 50,000
49,887
53,343
42,860 43,178 43,162 42,752 42,607
kerja menjadi 42.607 tenaga kerja dengan realisasi
TENAGA KERJA
40,000
53.343 tenaga kerja. 30,000
20,000 14,941
10,000
0
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
Sumber Data: e-Monitoring RENC TENAGA KERJA PROGRES TENAGA KERJA
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 11
Rencana dan Progres Anggaran Padat Karya Non Rutin
PELAKSANAAN PADAT KARYA 3.5
2.92 2.91 2.91 2.91 2.88
NON RUTIN (TAMBAHAN) 3
2.5
2
Triliun
1.5
1
• Grafik rencana dan progres/realisasi Anggaran, HOK, dan 0.5
0.11 0.23 0.24 0.32 0.47
• Progres anggaran yang terealisasikan pada 16 April 2021 Rencana dan Progres HOK Padat Karya Non Rutin
sebesar Rp 0,11 T dari pagu anggaran Rp 2,92 T. Pada 13 2,500,000
2,043,008 2,092,352 2,081,819 2,114,247 2,070,801
Juni 2021, realisasi progres anggaran meningkat menjadi 2,000,000
HOK
• Progres HOK yang terealisasikan pada 16 April 2021 1,000,000
419,999
sebesar 154.191 HOK dari rencana 154.191 HOK. Pada 500,000
154,191 230,913 262,364 296,236
• Progres tenaga kerja pada 16 April 2021 yaitu sebanyak Rencana dan Progres Tenaga Kerja Padat Karya Non Rutin
90,000 82,616
5.549 tenaga kerja terealisasikan dari target sebanyak 80,000
65,973 66,078
82.616 tenaga kerja. Pada 13 Juni 2021, target tenaga 70,000 65,632 65,534
TENAGA KERJA
60,000
kerja menjadi 66.078 tenaga kerja dengan realisasi 50,000
11.580 tenaga kerja. 40,000
30,000
20,000 11,580
5,549 8,597 8,641 9,482
10,000
0
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
Sumber Data: e-Monitoring RENC TENAGA KERJA PROGRES TENAGA KERJA
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 12
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
PADAT KARYA
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 13
PARIWISATA
• Kementerian PUPR mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Prioritas utama dari Program KSPN ini ada 10 destinasi. Adapun terdapat 5 destinasi yang menjadi
KSPN Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Manado-Bitung-Likupang, Mandalika, dan
Labuan Bajo.
• Per 13 Juni 2021, terdapat 69 paket dukungan KSPN, di mana 9 paket kritis periode 1, 2 paket kritis
periode 2, 4 paket kritis swakelola, 6 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1, dan 1 paket
perlu perhatian khusus fisik prioritas 1.
• Progres keuangan dan fisik KSPN per 13 Juni 2021 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. KSPN yang
memiliki progres fisik tertinggi yaitu Labuan Bajo sebesar 63,13%, dengan penyerapan keuangan
sebesar 57,64%.
PROGRESS
ALOKASI (%)
PAGU REALISASI
No KSPN PERENCANAAN
(Rp.) (Rp.)
(Rp.) KEU FIS
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 14
PARIWISATA Sandingan Progres Keuangan KSPN Danau
Toba
Rp Miliar
• Per 13 Juni 2021, terdapat 39 paket 200
150
pekerjaan yang termasuk dalam 100 47.110
dukungan KSPN Danau Toba. 50
0
11.857
16 APR 13 JUN
• Sandingan progres keuangan dan
fisik 16 April 2021 dan 13 Juni 2021 Pagu Realisasi
ditampilkan pada grafik di samping. Sandingan Progres Fisik
16 APR 13 JUN
• Progres keuangan meningkat dari Rp
11,857 M menjadi Rp 47,11 M. 6.53% 15.10%
Rp Miliar
60
• Per 13 Juni 2021, terdapat 9 paket 40
37.974
menjadi 53,22 %.
Progres Fisik Sisa Progres Fisik Sisa
Rp Miliar
400
• Per 13 Juni 2021, terdapat 4 paket 300 251.180
154.536
pekerjaan yang termasuk dalam 200
100
dukungan KSPN Mandalika. 0
16 APR 13 JUN
• Sandingan progres keuangan dan Pagu Realisasi
fisik 16 April 2021 dan 13 Juni 2021
ditampilkan pada grafik di samping. Sandingan Progres Fisik
16 APR 13 JUN
• Progres keuangan meningkat dari Rp
154,536 M menjadi Rp 251,18 M.
41.12% 44.53%
• Progres fisik meningkat dari 41,12 % 55.47%
58.88%
menjadi 55,47 %.
Rp Miliar
25.295 28.314
30
pekerjaan yang termasuk dalam 20
10
dukungan KSPN Labuan Bajo. 0
16 APR 13 JUN
• Sandingan progres keuangan dan Pagu Realisasi
fisik 16 April 2021 dan 13 Juni 2021
ditampilkan pada grafik di samping. Sandingan Progres Fisik
16 APR 13 JUN
• Progres keuangan meningkat dari Rp
25,295 M menjadi Rp 28,314 M.
36.87%
• Progres fisik meningkat dari 47,81 % 52.19%
47.81%
Rp Miliar
100
• Per 13 Juni 2021, terdapat 8 paket 50 35.875
pekerjaan yang termasuk dalam 15.680
0
dukungan KSPN Manado-Bitung- 16 APR 13 JUN
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 20
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
PARIWISATA Status: 28 Juni 2021
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 21
KETAHANAN PANGAN (FOOD ESTATE)
Alokasi dan Realisasi Keuangan Ketahanan
• Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang Pangan
dilakukan secara terintegrasi mencangkup pertanian, 800
perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan. Food Estate 700 667.64 667.64 667.64 667.64 666.68
600
menjadi salah satu PSN tahun 2020 – 2024.
500
• Paket Food Estate terdapat di 2 lokasi yaitu Kab. Humbang
Miliar
400
Hasundutan, Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah. 300
113.16 116.14 147.08 165.62
200 82.86 22,03% 24,84%
• Per 13 Juni 2021, terdapat 24 paket dukungan Food Estate, 12,41% 16,95% 17,39%
100
dengan rincian: 0
1 paket kritis periode 1; 16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
1 paket kritis periode 2; ALOKASI ANGGARAN REALISASI KEUANGAN
4 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan
1 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. Realisasi Fisik Ketahanan Pangan
35% 33.25%
• Alokasi dan realisasi keuangan dari data 16 April 2021 sebesar Rp
30%
82,86 M atau 12,41% dari target Rp 667,64 M. Data tersebut 25% 21.19% 22.33%
24.76%
disandingkan dengan status data tanggal 13 Juni 2021 di mana 20% 16.40%
Progres Fisik
realisasi sudah meningkat menjadi Rp 165,62 M atau 24,84%. 15%
10%
• Realisasi fisik Food Estate ini dari 16,4% di tanggal 16 April 2021 5%
meningkat menjadi 33,25% di tanggal 13 Juni 2021. Artinya, 0%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
progres fisik naik sebesar 16,85%.
REALISASI FISIK
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 23
KAWASAN INDUSTRI
Alokasi dan Realisasi Keuangan Kawasan
• Pembangunan KIT Batang merupakan salah satu upaya 2500 Industri
Pemerintah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional 2009.64 2009.64 2009.64 2009.64 2009.64
akibat Pandemi COVID-19, juga sebagai pengembangan kawasan 2000
ekonomi baru di wilayah Batang khususnya dan Jawa Tengah 1500
Rp Miliar
pada umumnya.
1000
• Per 13 Juni 2021, terdapat 15 paket dukungan KIT, dengan 312.24
500 56.59 61.85 61.85 123.52 14,07%
rincian: 3,08% 3,08% 6,15%
2,82%
0 paket kritis periode 1; 0
1 paket kritis periode 2; 16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
2 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan ALOKASI ANGGARAN REALISASI KEUANGAN
0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1.
REALISASI FISIK
• Alokasi dan realisasi keuangan dari data 16 April 2021 sebesar Rp 16% 14.07%
56,59 M atau 2,82% dari target Rp 2009,64 M. Data tersebut 14%
disandingkan dengan status data tanggal 13 Juni 2021 di mana 12% 11.15%
Progres Fisik
realisasi sudah meningkat menjadi Rp 312,24 M atau 14,07%. 10% 8.29% 8.29%
8% 6.74%
• Realisasi fisik KIT ini dari 6,74% di tanggal 16 April 2021 6%
meningkat menjadi 14,07% di tanggal 13 Juni 2021. Artinya, 4%
progres fisik naik sebesar 7,33%. 2%
0%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
REALISASI FISIK
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 24
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
KAWASAN INDUSTRI
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 25
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
KAWASAN INDUSTRI Status: 28 Juni 2021
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 26
PELAKSANAAN PEMBELIAN TCM
CPHMA Target dan Realisasi Pagu Pembelian TCM CPHMA
60,000
• CPHMA (Cold Paving Hot Mix Asbuton) atau Asbuton 50,000 50,000 50,000 49,960 50,430
50,000
Campuran Panas Hampar Dingin digunakan sebagai
material aspal. 40,000
Rp Juta
30,000
rincian:
20,000
9 paket kritis periode 1; 7,559 7,951 9,156 11,235
22,28%
4 paket kritis periode 2; 10,000 4,487
8,97%
15,12% 15,90% 18,33%
Progres Fisik
15%
hanya 22,28% dari alokasi anggaran sebesar Rp 50,43 M
8.67%
(belum mencapai alokasi yang disiapkan). 10%
5%
• Namun, realisasi fisik di lapangan terus meningkat dari
8,67% status data 16 April 2021 menjadi 22,47% status 0%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
tanggal 13 Juni 2021.
REALISASI FISIK
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 27
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
TCM CPHMA
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 28
PELAKSANAAN PEMBELIAN ROSIN
ESTER
Target dan Realisasi Pagu Pembelian Rosin Ester
30,000
25,660
• Per 13 Juni 2021, terdapat 114 paket rosin ester, dengan 25,000
25,000 25,000 25,000 25,000
rincian:
20,000
10 paket kritis periode 1;
4 paket kritis periode 2;
Rp Juta
15,000
0 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1;
10,000
dan 3,243
0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. 5,000
1,845
1,845 2,041
8,16%
12,64%
1,390 7,38%
7,38%
• Data dan hasil dari evaluasi Tim Konsultan Bantek dapat 0 5,56%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
dilihat pada grafik di samping.
TARGET PAGU (Rp Juta) REALISASI PAGU (Rp Juta)
• Grafik menunjukkan progres antara alokasi dan realisasi
anggaran pembelian rosin ester. Alokasi dan realisasi Realisasi Fisik Pelaksanaan Pembelian Rosin Ester
keuangan rosin ester meningkat dari data tanggal 16 April 14%
12.39%
2021 sebesar 5,56% menjadi 12,64% atau Rp 3,243 M. 12%
10%
• Realisasi fisik pelaksanaan pembelian rosin ester ini dari 8.16%
Progres Fisik
8% 7.38% 7.31%
4,66% di tanggal 16 April 2021 meningkat menjadi 12,39% 6% 4.66%
di tanggal 13 Juni 2021. Artinya, progres fisik naik sebesar 4%
7,73%. 2%
0%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
REALISASI FISIK
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 29
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
ROSIN ESTER
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 30
PELAKSANAAN PEMBELIAN BOKAR
Pelaksanaan Pembelian Bokar
Miliar
60
0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. 40 11.9 13.2 15.502 17.214
9.51 28,49%
20 9,51% 11,9% 13,18% 15,50%
• Data dan hasil dari evaluasi Tim Konsultan Bantek dapat 0
dilihat pada grafik di samping. 16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
• Alokasi dan realisasi keuangan sebesar Rp 9,506 M atau ALOKASI ANGGARAN REALISASI KEUANGAN
9,51% dari target awal. Data pada tanggal 16 April 2021
tersebut disandingkan dengan status 13 Juni 2021 di mana
realisasi sudah meningkat menjadi Rp 17,214 M atau 11,9%. Realisasi Fisik Pelaksanaan Pembelian Bokar
30% 28.49%
• Realisasi fisik Pelaksanaan Pembelian Karet/Bokar dan
25%
Pengolahan SIR-20 ini meningkat cukup banyak dari 15,37%
Progres Fisik
20%
pada tanggal 23 Mei 2021 menjadi 28,49% di tanggal 13 Juni 15% 13.10%
15.37%
11.82%
2021. 10% 9.11%
5%
0%
16 APR 30 APR 06 MEI 23 MEI 13 JUNI
REALISASI FISIK
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 31
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
BOKAR
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 32
JEMBATAN GANTUNG Sandingan Progres Keuangan Jembatan
Gantung
• Adanya jembatan gantung akan mempermudah dan 400
329.457 337.137
350
memperpendek akses mobilisasi masyarakat menuju sekolah, 300
tempat bekerja, atau mengurus segala administrasi di suatu 250
Rp Miliar
daerah. 200
150 47.857
• Per 13 Juni 2021, terdapat 62 paket jembatan gantung, dengan 100 21.800 17,5%
50 6,62%
rincian: 0
3 paket kritis periode 1; 16 APR 13 JUN
1 paket kritis periode 2;
3 paket kritis swakelola; Pagu Realisasi
0 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan Sandingan Progres Fisik Jembatan
0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. Gantung
• Data dan hasil dari evaluasi Tim Konsultan Bantek dapat dilihat 20 17.50
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 33
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
JEMBATAN GANTUNG
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 34
KSP – Perbatasan
Perbatasan Kalimantan
• Dukungan Perbatasan terdiri dari: 40 35.28 34.72
1. Perbatasan Kalimantan 35
2. Perbatasan NTT 30
Persentase (%)
23.09
3. Perbatasan Papua 25 20.28
20
4. Inpres 1/2021: Pembangunan jalan sejajar perbatasan di Kalimantan Barat: 15
Temajuk - Aruk - Nanga Badau; dan Nanga Era - Batas Kalimantan Timur 10
5. Inpres 1/2021: Penanganan jalan penghubung PLBN Motaain - Atapupu, 5
Penanganan jalan dalam kota Atambua yang terhubung dengan Jalan 0
16 April 13 Juni
simpang (Sp.) Haliluik, Penanganan jalan yang menghubungkan Atapupu -
Oekusi (RDTL) Rencana Fisik Realisasi Fisik
6. Inpres 1/2021: Penanganan jalan yang menghubungkan Kupang - RDTL,
melalui Kupang - Timor Tengah Selatan (TTS) - Timor Tengah Utara (TTU) -
Simpang (Sp.) Halilulik - Atambua - Motaain - RDTL Perbatasan NTT
7. Inpres 1/2021: Penanganan ruas jalan Fulur - Nualain - Henes 20
18
18.14
16.38
8. Inpres 1/2021: Pembangunan Jalan Nasional di Kabupaten Sambas, Kalbar 16
Persentase (%)
14
12 10.97
10
7.52
• Per 13 Juni 2021, terdapat 93 paket perbatasan, dengan rincian: 8
6
10 paket kritis periode 1; 4
2
1 paket kritis periode 2; 0
16 April 13 Juni
12 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan
4 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. Rencana Fisik Realisasi Fisik
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat pada grafik di samping dan di slide
berikutnya. Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 35
KSP – Perbatasan
Inpres 1/2021: Penanganan ruas jalan
Inpres 1/2021: Penanganan jalan
Perbatasan Papua penghubung PLBN Motaain - Atapupu
Fulur - Nualain - Henes
40 80 100.00 100.00100.00
36.68 67.63 100
35 70
60 52.85 55.67 56.01
30
Persentase (%)
Persentase (%)
25.95 99
Persentase (%)
25 50 98.60
20 17.19 15.58 40
15 30 98
10 20
5 10 97
16 April 13 Juni
0 0
16 April 13 Juni 16 April 13 Juni
Rencana Fisik Realisasi Fisik
Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik
Persentase (%)
25 50 49.17
Persentase (%)
Persentase (%)
20 16.81 16.55 48 1
15 46 44.73 45.06
10 44
5 0.00 0.00 0.00 0.00
42 0
0 16 April 13 Juni
16 April 13 Juni 40
16 April 13 Juni
Rencana Fisik Realisasi Fisik
Rencana Fisik Realisasi Fisik
Rencana Fisik Realisasi Fisik
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 36
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
DUKUNGAN PERBATASAN
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 37
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
DUKUNGAN PERBATASAN
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 38
KSP – Inpres 109/2019 Trans Papua dan Papua Barat
PEMBANGUNAN JALAN TRANS PAPUA
• Dukungan Inpres 109 Tahun 2019 terdiri dari: 35
30.36
30
1. Pembangunan Jalan Trans Papua 25 22.05
Persentase (%)
2. Pembangunan Jalan Trans Papua Barat 20
15.16
15 12.18
10
• Per 13 Juni 2021, terdapat 42 paket Inpres 109/2019, 5
dengan rincian: 0
16 April 13 Juni
7 paket kritis periode 1;
0 paket kritis periode 2; Rencana Fisik Realisasi Fisik
6 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan PEMBANGUNAN JALAN TRANS PAPUA
5 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1. 35
BARAT
30.36
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat pada grafik di 30
25
samping 22.05
Persentase (%)
20
15.16
15 12.18
10
5
0
16 April 13 Juni
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 39
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
TRANS PAPUA DAN PAPUA BARAT
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 40
PEMBANGUNAN JALAN KSPN DANAU TOBA PEMBANGUNAN JEMBATAN KSPN BOROBUDUR
KSP – Pariwisata (KSPN) 8
7
7.42 100 94.51
6 80
Persentase (%)
Persentase (%)
66.71
5
60
• Dukungan KSPN terdiri dari: 4 2.94
3 40
1. Pembangunan Jalan KSPN Danau Toba 2
20
1 8.43 10.16
2. Pembangunan Jembatan KSPN 0
0.17 0.00
0
16 April 13 Juni
Borobudur 16 April 13 Juni
3. Pembangunan Jalan KSPN Mandalika Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik
PEMBANGUNAN JALAN KSPN MANDALIKA
4. Pembangunan Jalan Labuan Bajo PEMBANGUNAN JALAN KSPN LABUAN BAJO
60 55.56 100
5. Pembangunan Jalan KSPN Manado- 50
53.94
81.25 80.80
80
Likupang 41.20
Persentase (%)
Persentase (%)
38.46 66.36
40 61.18
60
• Per 13 Juni 2021, terdapat 13 paket 30
40
20
Dukungan KSPN, dengan rincian: 10 20
1 paket kritis periode 1; 0 0
16 April 13 Juni 16 April 13 Juni
1 paket kritis periode 2;
5 paket perlu perhatian khusus Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik
PEMBAGUNAN JALAN KSPN MANADO-
keuangan prioritas 1; dan LIKUPANG
12
0 paket perlu perhatian khusus fisik Persentase (%) 10
10.18
8.92
prioritas 1. 8
6
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat 4 2.39
1.60
2
pada grafik di samping 0
16 April 13 Juni
Rencana Fisik Realisasi Fisik Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 41
KSP – Perpres 79-80 (Percepatan Pembangunan Jateng dan
Jatim)
• Dukungan Perpres 79-80 terdiri dari:
1. Percepatan Infrastruktur Jawa Tengah
2. Percepatan Infrastruktur Jawa Timur
3. Dukungan KIT Batang
• Per 13 Juni 2021, terdapat 31 paket Dukungan Perpres 79-80, dengan rincian:
2 paket kritis periode 1;
0 paket kritis periode 2;
6 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; dan
0 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1.
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat pada grafik di bawah.
PERCEPATAN INFRASTRUKTUR JAWA PERCEPATAN INFRASTRUKTUR JAWA DUKUNGAN KIT BATANG
100 TENGAH 98.84
99.72
35 TIMUR 16 14.95
98 30.75 13.87
29.72 14
96 30
94 12
Persentase (%)
Persentase (%)
25 22.57
Persentase (%)
92 10
90 88.83 20 8 6.83 7.02
87.76 16.26
88 15 6
86
84 10 4
82 5 2
80 0
16 April 13 Juni 0 16 April 13 Juni
16 April 13 Juni
Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 42
Sumber Data: e-Monitoring
PERMASALAHAN DAN TINDAK
LANJUT
PERPRES 79-80 Status: 28 Juni 2021
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 43
KSP – Food Estate DUKUNGAN FOOD ESTATE HUMBAHAS
50
43.95
45
• Dukungan Food Estate terdiri dari: 40
35
1. Food Estate Humbang Hasundutan
Persentase (%)
30
2. Food Estate Kalimantan Tengah 25
20 18.43
• Per 13 Juni 2021, terdapat 17 paket Dukungan Food 15
9.83
Estate, dengan rincian: 10
5 2.25
1 paket kritis periode 1; 0
16 April 13 Juni
0 paket kritis periode 2;
4 paket perlu perhatian khusus keuangan prioritas 1; Rencana Fisik Realisasi Fisik
dan DUKUNGAN FOOD ESTATE KALTENG
1 paket perlu perhatian khusus fisik prioritas 1.
45
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat pada grafik di 40
39.36
samping. 35
30
Persentase (%)
26.89
25 22.21
20
15 13.07
10
5
0
16 April 13 Juni
Persentase (%)
Persentase (%)
25 22.41 12
Natuna 20 10
7.84
8
2. Penanganan Infrastruktur di Pulau 15
6 4.97
10
Buru 5
4
2
3. Penanganan Infrastruktur di Pulau 0
16 April 13 Juni
0
16 April 13 Juni
Seram
Rencana Fisik Realisasi Fisik Rencana Fisik Realisasi Fisik
4. Penanganan Infrastruktur di Pulau Kei
• Per 13 Juni 2021, terdapat 14 paket PENANGANAN INFRASTRUKTUR DI PENANGANAN INFRASTRUKTUR DI
Dukungan Food Estate, dengan rincian: 24
PULAU SERAM PULAU KEI
50
0 paket kritis periode 1; 23.42
23.19 45
44.39 43.62
40
0 paket kritis periode 2; 22.54 35
Persentase (%)
Persentase (%)
22.37
1 paket perlu perhatian khusus 30 25.81
23.91
22 25
keuangan prioritas 1; dan 20
15
0 paket perlu perhatian khusus fisik 10
prioritas 1. 5
0
20 16 April 13 Juni
16 April 13 Juni
• Rencana dan realisasi fisik dapat dilihat
Rencana Fisik Realisasi Fisik
pada grafik di samping. Rencana Fisik Realisasi Fisik
Sumber Data: e-Monitoring
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 45
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
JALAN TRANS DI 18 PULAU 3T
Status: 28 Juni 2021
No Permasalahan Tindak Lanjut
1 Pulau Natuna:
1. Pemb. Jbt. Klarik 5: 1. PPK Melakukan penambahan jam kerja pada saat kondisi cuaca
Terjadinya Cuaca Ekstrim mengakibatkan adanya curah hujan tinggi. baik
2. Pemb. Jalan Selat Lampa Teluk Depih Sp. Sekunyam: 2. PPK menginstruksikan dilakukan percepatan perbaikan alat dan
Peralatan CRD (alat blasting) ada yang mengalami kerusakan dan menambah jumlah alat CRD di lapangan.
jumlah yang kurang 3. PPK sudah menginstruksikan untuk dilakukan percepatan
3. Pemb. Jln. Teluk Buton - Sei Tekan: pekerjaan ketika cuaca baik
Faktor cuaca sering hujan di lokasi mengakibatkan kondisi lahan
basah sehingga pekerjaan perbaikan tanah dasar dan perbaikan
grade memakan
waktu lama.
2 Pulau Kei:
1. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan pasangan batu mortar, 1. Dilakukan penambahan tenaga kerja lokal untuk pekerjaan
gorong-gorong, galian biasa, galian batu lunak dan penyiapan tanah pasangan batu mortar. Akan dilakukan langkah-langkah percepatan
dasar. pekerjaan galian biasa dan galian batu lunak. Penyiapan tanah
2. Sulitnya menempatkan lokasi AMP karena tidak ada titik temu dasar menunggu penyelesaian pekerjaan galian.
antara penyedia dengan pemilik lahan. 2. Akibat tidak adanya titik temu antara penyedia dengan pemilik
lahan, maka lokasi AMP akan dipindahlan ke Elat.
3 Pulau Seram:
Terdapat 2 (dua) Paket Pemb. Jbt. Wai Pulu dan Pemb. Jbt. Wai Sedang persiapan proses pengadaan (Tender Ulang)
Tunsa yang putus kontrak
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 46
KSP – IBU KOTA NEGARA
• Dukungan Ibu Kota Negara terdiri dari:
1. Pembangunan Jembatan di IKN PEMBANGUNAN JEMBATAN DI IKN
60
• Per 13 Juni 2021, terdapat 1 paket Dukungan Food Estate,
50 47.85
dengan rincian:
1 paket kritis periode 1; 40
Persentase (%)
0 paket kritis periode 2; 30 25.56
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA 48
TERIMA KASIH
PT. FORMASI EMPAT POLA SELARAS KONSULTAN KSO
PT. CIRIAJASA E.C – PT. LARAS SEMBADA
2021