Anda di halaman 1dari 19

TOPIK PEMBAHASAN

1. LATAR BELAKANG
2. PERMASALAHAN K3 DALAM PEKERJAAN
EKSPLORASI
3. PROSEDUR K3 PEKERJAAN EKSPLORASI
4. APD YANG DI GUNAKAN DALAM
PEKERJAAN EKSPLORASI
ANGGOTA KELOMPOK
• BULI ANAH (07)
• FATIH JILAN (12)
• M. WILLIAM (17)
• RAKHA PUTERA (21)
1. LATAR BELAKANG
KBBI: Eksplorasi adalah penjelajahan lapangan yang bertujuan memperoleh
pengetahuan lebih banyak, terutama sumber-sumber alam yang terdapat di
tempat tersebut.
Eksplorasi pertambangan adalah kegiatan/ usaha pertambangan untuk
memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi,
kualitas, dan sumber daya terukur dari bahan galian, serta informasi mengenai
lingkungan sosial dan lingkungan hidup.
Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja yang baik dalam pelaksanaan
pekerjaan eksplorasi akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih
aman, mengurangi risiko kecelakaan hazard, dan melindungi karyawan dari
bahaya potensial yang mungkin terjadi disaat melakukan eksplorasi.
2.
PERMASALAHAN
K3 YANG ADA
SAAT EKSPLORASI
BERIKUT ADA BEBERAPA
PERMASALAHAN K3 SAAT
1. Adanya bencana EKSPLORASI
yang tidak terduga
2. Ada binatang buas yang tiba tiba muncul saat eksplorasi
3. Menggunakan peralatan kerja yang salah atau cara
penggunaannya yang keliru
4. Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat
eksplorasi
5. Terburu-buru dalam menyelesaikan pekerjaan
6. Pekerja memiliki kebiasaan berasumsi atau mengira-ngira
3.TAHAPAN
EKSPLORASI
1. TAHAPAN RANCANGAN 2 TAHAPAN TINGKAT
EKSPLORASI STRATEGIS, terdapat 3 tahap yang
pada tahapan ini, berlaku
umumnya dilakukan 1. Penilaian regional diambil
review literatur, geologi berdasarkan data dan studi
regional, citra landsat, pustaka.
dan interpretasi foto 2. peninjauan daerah dilakukan
udara. Di tahap ini juga dengan cara melakukan survei
akan dibahas model ke area tambang yang dituju.
eksplorasi untuk 3. pemilihan sasaran, menjadi
menentukan strategi dan langkah terakhir berupa
metode eksplorasi yang penindaklanjutan terhadap
dilakukan secara tidak peninjauan daerah yang akan
langsung. dilakukan dengan menggunakan
beberapa sistem metode geologi.
3. TAHAPAN EKSPLORASI RINCI 4. TAHAPAN EVALUASI DAN
Terdiri dari 3 bagian., PRA PRODUKSI
• penyelidikan permukaan rinci • bahan evaluasi dari seluruh
mengenai survei pemetaan geologi dan kegiatan produksi selama
pengambilan sampel batuan dari hasil eksplorasi.
pengeboran. • pada tahapan evaluasi dan
• penyelidikan bawah permukaan rinci pra produksi perusahaan
yang berbicara tentang pembuatan merancang kegiatan penunjang
terowongan eksplorasi seperti selama pertambangan
melakukan pengeboran, pengukuran, berlangsung seperti membuat
penentuan cadangan pendahuluan, dan jala, membangun kantor dan
pengambilan contoh. mess pekerja, serta membuat
• mengenai penemuan atau bukan pelabuhan dan ll
penemuan. nantinya perusahaan
tambang akan tahu prospek suatu
wilayah sasaran bisa ditambang atau
tidak.
4. PAROSEDUR K3 PEKERJAAN
TAMBANAG
Prosedur K3 ini merupakan tahap atau proses suatu kegiatan
untuk menyelesaikan aktivitas atau metode (cara) langkah
demi langkah secara pasti dalam pekerjaan dengan
memperhatikan keselamatan, kesehatan, dan keamanan (K3)

 tujuan utama penerapan K3 berdasarkan Undang-Undang No 1


Tahun 1970 tersebut antara lain :
• Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan
orang lain di tempat kerja.
• Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara
aman dan efisien.
• Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
HAL YANG DI LAKUKAN UNTUK
MEMENUHI PROSEDUR K3 PEKERJAAN
a) Cara kerja yang aman EKSPLORASI
KTT menjamin setiap kegiatan eksplorasi
dilaksanakan dengan aman. Cara kerja yang aman pada kegiatan
eksplorasi disesuaikan dengan kondisi dan tahapan eksplorasi
b). Sistem komunikasi Perusahaan menyediakan dan memelihara
sarana, prasarana, peralatan dan instalasi untuk menjamin adanya
komunikasi antar pekerja. KTT tidak menugaskan pekerja tambang
bekerja seorang diri pada tempat yang terpencil (remote area) atau
dimana ada bahaya yang tidak terduga kecuali tersedia alat
komunikasi yang menghubungkan langsung dengan pekerja lain yang
berdekatan.
c) Pengendalian operasional eksplorasi Dalam melaksanakan
kegiatan eksplorasi, dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1) mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko yang muncul pada
kegiatan eksplorasi termasuk penyakit endemik yang ada pada area
eksplorasi;
2) melakukan pengendalian terhadap risiko yang muncul secara
memadai;
3) menyediakan sarana, prasarana, instalasi dan peralatan secara
memadai serta tenaga teknis pertambangan yang berkompeten yang
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan eksplorasi; dan
4) menyediakan sarana, prasarana dan peralatan secara memadai
serta Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
diperlukan untuk pengelolaan keadaan darurat.
5. ALAT PELINDUNG DIRI
YANG DI KENAKAN
SAAT MELAKUKAN
EKSPLORASI
Alat Pelindung Diri (APD) adalah perlengkapan yang
digunakan untuk melindungi pekerja dari risiko dan
bahaya yang mungkin terjadi selama bekerja. Dalam
pekerjaan yang melibatkan bahan galian, seperti
pertambangan, konstruksi, atau industri terkait,
penggunaan APD sangat penting untuk menjaga
keselamatan dan kesehatan pekerja.

Berikut adalah beberapa contoh APD yang biasa


digunakan dalam pekerjaan EKSPLORASI:
1. Safety Shoes
berfungsi untuk mencegah 2. PELAMPUNG
kecelakaan fatal yang wajib digunakan saat kita
menimpa kaki seperti beraktivitas di wilayah
tertimpa benda tajam atau
\ perairan/di atas air. Biasanya
benda berat, benda panas, untuk menjangkau suatu lokasi
cairan kimia, dsb rksplotasi harus melewati
\ perairan dengan menggunakan
alat transportasi
3. Solus Glasses 4.Safety Gloves
Dengan menggunakan Berfungsi sebagai alat pelindung
Safety Goggles/Glasses ini, tangan pada saat bekerja di tempat
pekerja terhindar dari atau situasi yang dapat
terpaan debu diarea mengakibatkan cedera\ tangan. Hal
Pertambangan ataupun ini dikarenakan para pekerja
cipratan dari minyak saat banyak berinteraksi (menyentuh)
proses drilling. i yang benda2 yang panas, tajam,
pertama ataupun yang beresiko terluka
tergores saat
melakukan pekerjaannya.
5. Safety harnes
sebagai alat pelindung tubuh 6. Safety Helmet
berfungsi melindungi kepala
terhadap cedera yang dari bahaya terbentur benda
disebabkan oleh kecelakaan keras seperti pipa besi ataupun
batu yang jatuh selama para
kerja akibat jatuh. pekerja berada di area kerja.ga
7. Baju Pelindung: 8. Safety Vest
Baju pelindung (Rompi
dirancang khusus Reflektor)Rompi ini
untuk melindungi diengkapi dengan
kulit pekerja dari iluminator, yaitu
bahan kimia sebuah bahan yang
berbahaya, sinar dapat berpendar jika
matahari berlebih, terkena cahaya.
atau risiko fisik Bahan berpendar
lainnya selama yang ada pada rompi
bekerja di tehnik reflektor ini akan
eksplorasi memudahkan dalam
mengenali posisi
pekerja ketika
berada di kegelapan.
LINK PEMBELAJARAN
•K ONSEP DAN TAHAPAN E
KSPLORASI
• APD EKSPLORASI
• PROSES EKSPLORASI
• EKSPLORASI
N
PENGEBORA
S IH
K A
IM A
T E R
PAK JAKA JUAL PEWANGI…
SAMBIL MAIN LOMPAT TALI…
JIKA BELUM PAHAM MATERI
SILAHKAN DI PELAJARI LAGI

Anda mungkin juga menyukai