َوهللِ ْاالَ ْس َمآ ُء ْال ُح ْس ٰنى فَا ْد ُع ْوهُ بِهَ ۖا َو َذرُوا الَّ ِذي َْن ي ُْل ِح ُد ْو َن فِ ْي اَ ْس َم ِٕٓاى ٖ ۗه
﴾١٨٠ :َسيُجْ َز ْو َن َما َكانُ ْوا يَ ْع َملُ ْو َن ﴿االعراف
Artinya: dan Allah memiliki Asmā'ul ḥusnā maka bermohonlah
kepadanya dengan menyebut Asmā'ul ḥusnā itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyalah artikan nama-namanya. Mereka
kelak akan mendaptkan balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan. (QS. Al-A’rāf/7: 180)
Al-Karīm (mahamulia)
Al-Mu’min (maha memberi keamanan)
Al-Wakīl (maha pemelihara)
Al-Matīn (mahakokoh)
Al-Jāmi’ (maha mengumpulkan)
Al-’Adl (maha adil)
Al-Ākhir (maha akhir)
Al-Karīm (mahamulia)
Allah swt. Memiliki nama dan sifat Al-Karīm yang artinya
mahamulia.kemulian Allah bersifat sempurna, sebagaimana
firmannya.
ك َ ۗ ُْك طَرْ ف َ ْك بِ ٖه قَب َْل اَ ْن يَّرْ تَ َّد اِلَي َ ب اَنَاْ ٰاتِي
ِ ال الَّ ِذيْ ِع ْن َده ٗ ِع ْل ٌم ِّم َن ْال ِك ٰتَ َ ق
ال ٰه َذا ِم ْن فَضْ ِل َربِّ ۗ ْي لِيَ ْبلُ َونِ ْٓي َءاَ ْش ُك ُر اَ ْم اَ ْكفُ ۗ ُر َ َفَلَ َّما َر ٰاهٗ ُم ْستَقِ ًّرا ِع ْن َدهٗ ق
:َو َم ْن َش َك َر فَاِنَّ َم ا يَ ْش ُك ُر لِنَ ْف ِس ٖ ۚه َو َم ْن َكفَ َر فَاِ َّن َربِّ ْي َغنِ ٌّي َك ِري ٌْم ﴿النّمل
﴾٤٠
Artinya: seorang yang mempunyai ilmu dari kitab berkata: aku akan membawa
singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip. Maka ketika dia (Sulaiman)
melihat singgasana itu terletak dihadapannya diapun berkata, ini termasuk karunia
tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmatnya).
Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan
dirinya sendiri, dan barangsiapa inkar, maka tuhanku sesungguhnya mahakaya,
mahamulia. (QS. An-Naml/27: 40)
Al-Mu’min (maha memberi keamanan)