Menurut bahasa Arab, kata iman berakar pada kata amana – yu;minu –
imana yang secara harfiah atau etimologis dapat diartikan sebagai
percaya dan yakin.
Pengertian Qada dan Qadar
01 02
al-'Ilm (Ilmu) al-Kitābah (Penulisan)
03 04
al-Masyī'ah (Kehendak) al-Khalq (Penciptaan)
1. al-'Ilm (Ilmu)
Ilmu atau pengetahuan Allah bersifat menyeluruh, baik yang telah
terjadi, sedang terjadi, pun yang akan terjadi. Mengimani qada dan
qadar mengharuskan kita untuk meyakini bahwa semua yang terjadi
adalah menurut pengetahuan Allah baik yang tampak maupun yang
tersembunyi.
Allah berfirman:
ْ َْل ا
صغ َُر ِم ْن ٓ َ ض َو ِ ع ْنهُ ِمثْقَا ُل َذ َّرةٍ فِى السَّمٰ ٰو
ِ ت َو َْل فِى ْاْلَ ْر َ ب ُ َْل يَ ْع ُز
ٓ َ ٰذ ِل َك َو
ٍ ْل اَ ْكبَ ُر اِ َّْل فِ ْي ِك ٰت
ب ُّم ِبي ٍْن
Artinya :
...Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik
yang di langit maupun yang di bumi, yang lebih kecil dari itu atau yang
lebih besar, semuanya (tertulis) dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh),”
(Q.S. Saba'/34:3)
2. al-Kitābah (Penulisan)
Semua yang terjadi baik di langit maupun di bumi diketahui Allah, dan
semuanya itu tertulis di Lauhul Mahfudz.
Allah berfirman.
Allah berfirman:
َ ع ٰلى ُك ِل
ش ْيءٍ َّو ِكيْل َ ّٰللاُ خَا ِل ُق ُك ِل
َ ش ْيءٍ َّو ُه َو َه
Artinya:
“Allah pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala
sesuatu.” (Q.S. az-Zumar/39: 62)
Thanks!