1. Wujud (Ada) - ﻭﺟﻮﺩ
Artinya:
"Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di
antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di
atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang
penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah
kamu tidak memperhatikan?" (QS. As-Sajdah: 4)
2. Qidam (Dahulu/Awal) - ﻗﺪﻡ
3. Baqa’(Kekal) - ﺑﻘﺎﺀ
Artinya:
"Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan
apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-
Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan" (QS. Qashas: 88).
Artinya:
"(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis
kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak
pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak
dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan
Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat". (QS. Asy-Syuro: 11)
Artinya:
"Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu
adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam". (QS. Al-
Ankabut:6)
6. Wahdaniyyah (Tunggal/Esa) – وحدانية
Artinya bahwa Allah Swt. adalah Tuhan Yang Maha Esa, baik
itu Esa zat-Nya, sifat-Nya, maupun perbuatannya. Esa zat-
Nya maksudnya zat Allah bukanlah hasil dari penjumlahan
dan perkiraan atau penyatuan satu unsur dengan unsur yang
lain. Esa sifat-Nya artinya semua sifat-sifat kesempurnaan
bagi Allah Swt. tidak sama dengan sifat-sifat pada mahluk
yang diciptakan Nya. Esa perbuatan-Nya berarti Allah Swt.
berbuat sesuatu tidak dicampuri oleh perbuatan mahluk lain
dan tanpa membutuhkan proses atau waktu. Allah Swt.
berbuat karena kehendak-Nya sendiri tanpa ada yang bisa
mencampurinya.
Artinya:
"Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah,
tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah
yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan". (QS. Al
Anbiya: 22).
7. Qudrat (Berkuasa) - ﻗﺪﺭﺓ
ُ ضا َء َل ُه ْم َم َش ْوا فِي ِه َوِإ َذا َأ ْظ َل َم َع َلي ِْه ْم َقامُوا ۚ َو َل ْو َشا َء هَّللا
َ ار ُه ْم ۖ ُكلَّ َما َأ
َ ْص َ َي َكا ُد ْال َبرْ ُق َي ْخ َطفُ َأب
ار ِه ْم ۚ ِإنَّ هَّللا َ َع َل ٰى ُك ِّل َشيْ ٍء َقدِي ٌر َ ب ِب َس ْمع ِِه ْم َوَأ ْب
ِ ص َ َل َذ َه
Artinya:
"Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali
kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan
bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah
menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan
penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala
sesuatu". (QS. Al-Baqarah: 20)
8. Iradah (berkehendak) - ﺇﺭﺍﺩﺓ
Dalil sifat iradah Allah Swt. ada dalam Al-Qur'an surat Hud
ayat 107:
ك َفعَّا ٌل لِ َما ي ُِري ُد َ ات َواَأْلرْ ضُ ِإاَّل َما َشا َء َرب
َ ُّك ۚ ِإنَّ َر َّب ُ ت ال َّس َم َاو َ َخالِد
ِ ِين فِي َها َما دَا َم
Artinya:
"...mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika
Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha
Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki". (QS. Hud: 107)
9. Ilmu (Mengetahui) - ﻋﻠﻢ
Artinya:
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin;
dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu". (QS. Al-Baqarah: 29).
Artinya:
"Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu
dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh
langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu". (QS. Al-Hadid:
3)
10. Hayat (Hidup) - ﺣﻴﺎﺓ
Artinya:
"Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak
mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha
Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya". (QS. Al-Furqon: 58)
11. Sama’ (Mendengar) - ﺳﻤﻊ
ض ًّرا َواَل َن ْفعًا ۚ َوهَّللا ُ ه َُو ال َّسمِي ُع ْال َعلِي ُم ُ ِون هَّللا ِ َما اَل َي ْمل
َ ك َل ُك ْم َ قُ ْل َأ َتعْ ُب ُد
ِ ون ِمنْ ُد
Artinya:
"Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah,
sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak
(pula) memberi manfaat?" Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Maidah: 76)
Allah Swt. itu Maha Melihat segala sesuatu yang ada di alam
semesta ini. Penglihatan Allah Swt. bersifat mutlak. Artinya
tidak dibatasi oleh jarak dan tidak dapat dihalangi oleh
penghalang (misalnya dinding dan tabir, dll).
Artinya:
"Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya
karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka,
seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh
hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat.
Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun
memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat". (QS.
Al-Baqarah: 265)
13. Kalam (Berbicara/Berfirman) - ﻛﻼ ﻡ
Artinya:
"Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami
kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang
tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah
berbicara kepada Musa dengan langsung". (QS. AnNisa’: 164)
ُ ضا َء َل ُه ْم َم َش ْوا فِي ِه َوِإ َذا َأ ْظ َل َم َع َلي ِْه ْم َقامُوا ۚ َو َل ْو َشا َء هَّللا
َ ار ُه ْم ۖ ُكلَّ َما َأ
َ ْص َ َي َكا ُد ْال َبرْ ُق َي ْخ َطفُ َأب
ار ِه ْم ۚ ِإنَّ هَّللا َ َع َل ٰى ُك ِّل َشيْ ٍء َقدِي ٌر َ ب ِب َس ْمع ِِه ْم َوَأ ْب
ِ ص َ َل َذ َه
Artinya:
"Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali
kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan
bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah
menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan
penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala
sesuatu". (QS. Al Baqarah: 20).
Artinya:
".....mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali
jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu
Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki". (QS. Hud: 107)
Artinya:
JEDA BACA:
Artinya:
"Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak
mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha
Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya". (QS. Al Furqon: 58)
Artinya:
"Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya
karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka,
seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh
hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat.
Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun
memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat". (QS.
Al-Baqarah: 265).
Dalinya,
ون ِ ْت َواَأْلر
َ ُض ۚ َوهَّللا ُ بَصِ ي ٌر ِب َما َتعْ َمل َ ِإنَّ هَّللا َ َيعْ َل ُم َغي
ِ ْب ال َّس َم َاوا
Artinya:
"Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi.
Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan". (QS. Al
Hujurat: 18)
Dua puluh sifat yang wajib bagi Allah tersebut di atas dibagi
kepada empat bagian, yakni:
Artinya ialah sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada
Allah Swt. Sifat Jaiz Allah itu hanya satu, yaitu bahwa Allah
boleh melakukan segala sesuatu yang mungkin dn tidak
mungkin melakukannya. Adapun dalilnya adalah:
َ ك َمنْ َت َشا ُء َو َت ْن ِز ُع ْالم ُْل
ْك ِممَّنْ َت َشا ُء َو ُتع ُِّز َمنْ َت َشا ُء َو ُت ِذ ُّل َمن َ قُ ِل اللَّ ُه َّم َمال َِك ْالم ُْلكِ ُتْؤ تِي ْالم ُْل
ك َع َل ٰى ُك ِّل َشيْ ٍء َقدِي ٌرَ ِك ْال َخ ْي ُر ۖ ِإ َّن
َ َت َشا ُء ۖ ِب َيد
Artinya:
"Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau
berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang
Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS. Ali
Imran: 26).
َ ان هَّللا ِ َو َت َعا َل ٰى َعمَّا ُي ْش ِر ُك
ون َ ان َل ُه ُم ْال ِخ َي َرةُ ۚ ُسب َْح
َ ُّك َي ْخلُ ُق َما َي َشا ُء َو َي ْخ َتا ُر ۗ َما َك
َ َو َرب
Artinya:
"Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan
memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci
Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan
Dia)" (QS. Al-Qhashash: 68).
ض ۗ َوِإنْ ُت ْب ُدوا َما فِي َأ ْنفُسِ ُك ْم َأ ْو ُت ْخفُوهُ ي َُحاسِ ْب ُك ْم ِب ِه هَّللا ُ ۖ َف َي ْغ ِف ُر ِ ْت َو َما فِي اَأْلر ِ هَّلِل ِ َما فِي ال َّس َم َاوا
لِ َمنْ َي َشا ُء َو ُي َع ِّذبُ َمنْ َي َشا ُء ۗ َوهَّللا ُ َع َل ٰى ُك ِّل َشيْ ٍء َقدِي ٌر
Artinya:
"Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada
di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu
atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat
perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah
mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang
dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS.
Al-Baqarah: 284)
1. Shidiq (Jujur)
َو َمآ آ َتا ُك ُم الرَّ سُو ُل َف ُخ ُذوهُ َو َما َن َها ُك ْم َع ْن ُه َفان َتهُو ْا
Artinya:
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa
yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah". (QS. Al-Hasyr: 7)
2. Amanah (Dipercaya)
ٌِإ ِّني َل ُك ْم َرسُو ٌل َأ ِمين
Artinya:
“Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus)
kepadamu”. (QS. Asy-Syuara’: 143)
3. Tabligh (Menyampaikan)
ً ت هَّللا ِ َو َي ْخ َش ْو َن ُه َوالَ َي ْخ َش ْو َن َأ َحداً ِإالَّ هَّللا َ َو َك َفى ِباهَّلل ِ َحسِ يبا َ ِين ُي َبلِّ ُغ
ِ َون ِر َساال َ الَّذ
Artinya:
"Allah berfirman, “(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-
risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa
takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah
sebagai Pembuat Perhitungan.” (QS. Al-Ahzab: 39)
4. Fathanah (Cerdas)
َ َوت ِْل
ك حُجَّ ُت َنآ آ َت ْي َنا َهآ ِإب َْراهِي َم َع َلى َق ْو ِم ِه
Artinya:
"Allah berfirman: “Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan kepada
Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.” (QS. Al-An’am: 83)
E. Sifat Mustahil bagi Rasul Allah
1. Kidzib (Bohong)
2. Khianah (Berkhianat atau tidak dipercaya)
3. Kitman (Menyembunyikan)
4. Baladah (Bodoh).
Artinya:
"Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan
yang mendustakan akan menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah
Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia: "(Orang) ini
tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang
kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu minum". (QS. Al-
Mu’minun: 33).