Learning Management

System
Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment
 sejarah
pertama kali diciptakan oleh Martin Dougiamas. Saat
itu, ia sedang menempuh pendidikan pascasarjana di
Universitas Teknologi Curtin, Australia. Kemudian,
pada Tahun 2002 Martin dinobatkan sebagai
Webmaster sekaligus menjadi seorang administrator
system bagi instalasi WebCT. Dan Selanjutnya, pada
tahun itu juga berhasil merilis versi 1.0 platform
tersebut serta dapat berkembang dengan pesat.
 Apa itu moodle?

Moodle juga merupakan sebuah platform pembelajaran yang dirancang untuk menyediakan
pendidik, pelajar, dan administrator dengan satu sistem yang aman, dan
terintegrasi. Layaknya Google Classroom, Moodle menyediakan ruang kelas digital bagi
siswa untuk mengakses materi atau segala hal yang berhubungan dengan
pembelajaran. Sebagaimana yang telah tertera dalam website resminya, Moodle
adalah Learning Management System (LMS) atau Course Management System (CMS) yang
dapat membantu seseorang, kelompok, sekolah, institusi, bisnis, atau bahkan dewan
pendidikan dalam mengelola kursus (courses) bagi siapapun dalam proses belajar
mengajar.
Awal mula sejarah Moodle, aplikasi ini dikembangkan oleh Martin Dougiamas, seorang
lulusan ilmu komputer dan pendidikan, yang ingin membuat sebuah platform pembelajaran
yang bersifat open source atau dapat diakses dan digunakan secara gratis.
Saat ini, Moodle dapat dijalankan pada komputer dengan sistem operasi apapun, baik
Windows, Linux, MacOS, Unix, Netware ataupun lainnya, yang mendukung PHP dan
database.
 Fungsi FITUR
fungsi dan tujuan utama dari pengembangan
1. Dashboard
platform ini adalah untuk memudahkan 2. File Management
dalam membuat tampilan sistem aplikasi
manajemen pembelajaran online berbasis 3. Progress Tracking
web. Selain itu, juga berguna untuk model
pembelajaran jarak jauh maupun daring yang
4. Multimedia Integration
dapat diakses oleh guru, murid, dan seluruh 5. Inline Feedback
pemangku kepentingan (stakeholders) dalam
proses pendidikan.
 Lebih
1.Komunitas yang besar
2. Tersedia lebih dari 120
mengenal
pilihan bahasa
3. Sangat fleksibel dan mudah
dimodifikasi
moodle 1. Membutuhkan pemahaman
yang lebih tentang system yang
ada pada moodle
4. Keamanan system terjamin
2. Perlunya tenaga ahli yang
5. Tersedia banyak resource bertugas sebagai administrator
untuk memaintenance dan juga
Kelebihan membangun system e-learningnya
3. Memerlukan hardware yang
lumayan bagus dan juga harus
mengeluarkan biaya yang sedikit
lebih.

kekurangan
Cara menggunakan moodle
Untuk menggunakan secara self hosted, inilah
beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:
Langkah 1: Memenuhi Persyaratan Minimal.
Langkah 2: Mengunduh Moodle.
Langkah 3: Membuat Database.
Langkah 4: Membuat Direktori.
Langkah 5: Instalasi Moodle.
Langkah 6: Setup Cron.
Langkah 7: Website Moodle Siap Diakses.
 REFERENSI
https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pengertian-moodle/
https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-moodle/
https://blog.ecampuz.com/aplikasi-online-class-menggunakan-moo
dle/
Q uestion
Time