Anda di halaman 1dari 8

Konsep Ruang Tri

Mandala dan Sanga


Mandala
Memahami pengertian dan konsep dari Ruang Tri Mandala dan Sanga Mandala
dalam arsitektur tradisional.

by putu micana
Ruang Tri Mandala
Ruang Tri Mandala adalah konsep tata ruang dalam arsitektur tradisional yang
menggambarkan pengaturan ruang berdasarkan tiga wilayah utama: Nista
Mandala, Madya Mandala, dan Utama Mandala.
Sanga Mandala
Sanga Mandala adalah konsep tata ruang dalam arsitektur tradisional yang
mewakili sembilan wilayah suci yang dibentuk secara simbolis dalam suatu
bangunan.
Perbedaan antara Ruang Tri Mandala dan
Sanga Mandala
Perbedaan mendasar antara Ruang Tri Mandala dan Sanga Mandala adalah dalam jumlah wilayah yang
mereka wakili dan makna simbolis yang terkait dengan masing-masing konsep.
Arti dan Fungsi Ruang Tri Mandala dalam
Arsitektur Tradisional
Ruang Tri Mandala memiliki arti dan fungsi penting dalam arsitektur tradisional, seperti mewakili struktur
kosmologis tertentu dan memandu tata ruang serta aktivitas spiritual dalam suatu bangunan.
Arti dan Fungsi Sanga Mandala dalam
Arsitektur Tradisional
Sanga Mandala memiliki arti dan fungsi yang kompleks dalam arsitektur tradisional, seperti
melambangkan hierarki, mempengaruhi tata ruang, dan memberikan ruang bagi aktivitas ritual atau
upacara tertentu.
Contoh Penggunaan Ruang Tri Mandala
dalam Bangunan
Ruang Tri Mandala dapat ditemukan dalam berbagai bangunan tradisional, seperti candi-candi Hindu di
Pulau Jawa, seperti Candi Prambanan dan Borobudur.
Contoh Penggunaan Sanga Mandala dalam
Bangunan
Sanga Mandala diterapkan dalam banyak bangunan suci, seperti pura-pura di Bali, dengan pengaturan
wilayah suci yang mewakili sembilan dewa-dewi utama dalam agama Hindu.

Anda mungkin juga menyukai