PELATIHAN BAGI

PELATIH
UNTUK PELATIHAN
KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI (KAP) BAGI
TENAGA KESEHATAN DI
PUSKESMAS DALAM
PERCEPATAN
PENCEGAHAN
STUNTING DI
INDONESIA
 PERSIAPAN
PRAKTIK LAPANGAN (PL)
FASILITASI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Batam, 15 September 2023
Angkatan 1
 MATA PELATIHAN INTI 5
FASILITASI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
PERSIAPAN PRAKTIK LAPANGAN (4 JPL)
TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Hasil Belajar
Setelah mengikuti MPI 5
peserta mampu melakukan Fasilitasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP).

B. Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti MPI 5 ini, peserta mampu:
melakukan fasilitasi KAP dengan tahapan: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi
Deskripsi Singkat
Deskripsi singkat
• PKL KAP dalam percepatan pencegahan stunting adalah bagian
dari peningkatan kemampuan tenaga kesehatan dalam
memfasilitasi KAP di masyarakat.
• Dapat membantu tenaga kesehatan dalam melihat gambaran
nyata pelaksanaan KAP di masyarakat dari awal hingga selesai.
• Dapat diketahui apa yang menjadi hambatan atau faktor
pendukung saat melakukan KAP.
• Peserta dapat belajar dari proses yang terjadi di lapangan
untuk kemudian diterapkan di wilayah kerja masing-masing.
Tujuan
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
• Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
Setelah PKL KAP, peserta mampu mempraktikkan KAP di
masyarakat sesuai dengan materi yang sudah dipelajari dan
melakukan pencatatan sederhana terkait dengan proses KAP.
• Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
• Mempersiapkan PKL KAP dalam Percepatan Pencegahan
Stunting
• Melakukan/mengaplikasikan prinsip-prinsip KAP
• Menyusun dan menyampaikan laporan PKL
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup
• Melakukan/mengaplikasikan Komunikasi Dialogis dan KAP
dalam pencegahan Stunting
• Melakukan/mengaplikasikan Bina Suasana dalam KAP
• Melakukan/mengaplikasikan Teknik Membangun Partisipatif
• Menggunakan Metode dan Media KIE dalam KAP
• Melakukan fasilitasi KAP
Sasaran
Sasaran
Masyarakat di satu wilayah Puskesmas, yaitu:
- Ibu Hamil,
- Ibu yang memiliki Baduta,
- Remaja, dan
- Masyarakat umum lainnya.
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Lokasi di Puskesmas Tanjung Uncang

Hari/tanggal: Sabtu / 16 September 2023
Waktu : 08.30-11.30 WIB
berangkat pukul 08.00 WIB dari Bapelkes
11.30-12.00 WIB persiapan kembali ke
Bapelkes
Tujuan Perilaku:
Panduan praktik kerja lapangan, panduan pelaksanaan KAP untuk 6 (enam)
perilaku prioritas meliputi:
• Ibu hamil mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) setiap hari selama
kehamilan.
• Ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali selama masa kehamilan.
• Ibu melakukan Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak (PMBA) secara tepat;
melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD); memberi ASI Eksklusif pada bayi 0 – 6
bulan, serta memberi makanaan pendamping ASI dan makanan lokal, sambil
terus memberi ASI hingga anak berusia 2 tahun.
• Ibu membawa balita secara rutin ke Posyandu sebulan sekali untuk
pemeriksaan tumbuh kembang.
• Ibu, anak, dan seluruh keluarga cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air
mengalir.
• Ibu, anak, dan seluruh anggota keluarga menggunakan jamban sehat.
Ibu hamil mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)
setiap hari selama kehamilan.

Setiap kelompok mempersiapkan diri untuk melakukan tugas:

• Kelompok 1
- Jumlah peserta pelatihan: 5 orang
- Jumlah sasaran: 2 bumil
- Topik/metode: Tablet Tambah Darah
- Kegiatan: praktek KAP melalui konseling bagi bumil dengan
story telling dengan media KIE/alat bantu KAP dari satu
orang ke satu orang
Alat Bantu dan Bahan Kelompok 1

• Gambar / Lunch Box isi piringku

• Gambar Cita Cita
• Tablet Tambah Darah
Ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali
selama masa kehamilan
• Kelompok 2
- Jumlah peserta pelatihan: 5 orang
- Jumlah sasaran: 4 bumil
- Topik/metode: Kelas Bumil
- Kegiatan: praktek KAP melalui penyuluhan kepada bumil
dengan metode story telling digabungkan dengan tanya
jawab, ceramah dengan menggunakan media KIE sebagai
alat bantu KAP dari Satu Orang ke Kelompok.
Alat Bantu dan Bahan Kelompok 2

• Isi Piringku
• Gambar mobil 1
• Buku KIA
• Lembar Balik Kelas Ibu Hamil
Ibu melakukan Pemberian Makanan
pada Bayi dan Anak (PMBA) secara
tepat
•Kelompok 3
- Jumlah peserta pelatihan: 5 orang
- Jumlah sasaran: 5 ibu dengan baduta/ pengasuh
- Topik/metode: Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
- Kegiatan:
• Praktek KAP melalui penyuluhan dengan metode demonstrasi
dengan menggunakan beberapa media KIE sebagai alat bantu
• Praktek pembuatan MPASI dengan menggunakan sumber
makanan lokal
• Jenis KAP dari Satu Orang ke Kelompok.
Alat Bantu dan Bahan Kelompok 3

• Isi piringku
• Gambar mobil
• Saringan, Ulekan
• Bahan makanan matang untuk praktek : (Ayam, Ikan,
Sayuran, Tahu Tempe, Buah)
Ibu membawa balita secara rutin ke Posyandu
sebulan sekali untuk pemeriksaan tumbuh kembang
• Kelompok 4
- Jumlah peserta pelatihan: 5 orang
- Jumlah sasaran: 5 Orang Ibu dengan baduta/ pengasuh
- Topik/metode: Tumbuh kembang
- Kegiatan:
• Praktek KAP melalui edukasi dengan bernyanyi, bermain dan ceramah
dengan menggunakan media KIE sebagai alat bantu KAP dan jika
memungkinkan bersamaan saat diadakannya posyandu.
• Jenis KAP dari Satu Orang ke Kelompok.
Alat Bantu dan Bahan Kelompok 4

• Isi Piringku
• Gambar Mobil
• Poster Posyandu
• Buku KIA
Ibu, anak, dan seluruh keluarga cuci tangan pakai
sabun (CTPS) dengan air mengalir

• Kelompok 5
- Jumlah peserta pelatihan: 5 orang
- Jumlah sasaran: 5 Orang remaja
- Topik/metode: CTPS
- Kegiatan:
Praktek KAP dengan metode bermain, menggambar (body
mapping), metode bernyanyi dan bercerita (story telling)
dengan menggunakan media KIE sebagai alat bantu KAP
dari Satu Orang ke Kelompok.
Alat Bantu dan Bahan Kelompok 5

• Flipchat
• Spidol besar merah dan hitam
• Solasi
Ibu, anak, dan seluruh anggota keluarga menggunakan
jamban sehat
• Kelompok 6
- Jumlah peserta pelatihan: 5 orang
- Jumlah sasaran: 5 orang Remaja (diupayakan jenis kelamin
sama)
- Topik/metode: Jamban
- Kegiatan:
Praktek KAP dengan metode bermain, bercerita/story
telling dengan menggunakan media KIE sebagai alat bantu
KAP dari Kelompok ke Kelompok.
Alat Bantu dan Bahan Kelompok 6

• Gambar ranjau tinja

• Solasi bolak balik
• Penutup mata 3
Ingat ya..
Ingat yaaa…
• Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan, serta jenis bina
suasana yang akan digunakan.
• Tiap kelompok menggunakan hasil pembagian peran dengan rincian
tugas sebagai berikut:
a) Ketua kelompok e) Petugas Bina Suasana
b) Pengamat f) Petugas Dokumentasi
c) Fasilitator KAP g) Petugas Alat dan bahan
d) Pencatat Waktu (timer)
• Peran timer atau pencatat waktu, Petugas Dokumentasi dan Petugas
Alat Bahan dapat dilakukan oleh satu orang, atau merangkap
disesuaikan dengan jumlah anggota kelompok.
Pelaksanaan
• Mengacu pada alat bantu/tools KAP yang berisi 6
perilaku prioritas pencegahan percepatan Stunting
• Praktik KAP percepatan pencegahan stunting sesuai
dengan pembagian sasaran dan topik kegiatan yang
harus dilakukan serta jenis KAP yang dipraktikan
• Diperbolehkan menggunakan alat bantu yang
disediakan, memodikasi, atau menyusun alat bantu KAP
baru.
Tahapan PL
• Perkenalan
- Disarankan dengan permainan ice breaking
- Setiap anggota masyarakat harus memperkenalkan diriya sendiri tanpa perwakilan
untuk mengaplikasikan prinsip KAP (fun, menambah keakraban, semua bicara, dan
mendengarkan)
• Bina suasana, sesuai yang sudah disiapkan
• Penyampaian materi dengan alat bantu, sesuai pembagian tugas
• Komitmen, aplikasi salah satu prinsip KAP yaitu ke arah aksi, perubahan perilaku.
• Penutupan
- meminta perwakilan warga masyarakat untuk menyampaikan kesan/ pesan
- mengapresiasi partisipasi peserta dalam proses KAP dan sekaligus berpamitan.
Penyusunan Laporan, Evaluasi dan Review Hasil PL
• Mengacu pada alat bantu/tools KAP yang berisi 6
perilaku prioritas pencegahan percepatan Stunting
• Praktik KAP percepatan pencegahan stunting sesuai
dengan pembagian sasaran dan topik kegiatan yang
harus dilakukan serta jenis KAP yang dipraktikan
• Diperbolehkan menggunakan alat bantu yang
disediakan, memodikasi, atau menyusun alat bantu KAP
baru.
Format Laporan PL
I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Sasaran Kegiatan
II. Proses Kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
2. Lokasi Kegiatan
3. Metode
4. Pihak-pihak yang dilibatkan (jika ada)
5. Tahapan Kegiatan
III. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
2. Saran tindak lanjut
IV. Dokumentasi
 Daftar Media Sosial Promkes dan PM

Instagram Facebook TikTok Twitter

@promkes.kepri @Promosi Dinkes Kepri @promkeskepri @promkesKepri
Daftar Media Sosial Promkes dan PM

Instagram Facebook
@promkes.kepri @Promosi Dinkes Kepri
Daftar Media Sosial Promkes dan PM

TikTok Twitter
@promkeskepri @promkesKepri