KELOMPOK 3 :
1. MARHENIS ZULIANA
2. IDA FAHRIANI
3. TRIAMBAR SETYOWATI
4. RISFINA ALMEIGA
5. MANJELANI RATNA PALUPI
anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat beresiko
pada menurunnya tingkat produktivitas. Pada akhirnya secara luas stunting akan
sekitar seperempat atau 24,5% anak balita di dunia mengalami stunting. Hasil
Riskesdas 2018 menunjukkan angka Prevalensi Balita stunting turun dari 37,2%
pada tahun 2013 menjadi 30.8% pada tahun 2018. Prevalensi Baduta stunting
juga mengalami penurunan dari 32.8% pada tahun 2013 menjadi 29,9% pada
tahun 2018.
kandungan, pemberian ASI Eksklusif sampai bayi 6 bulan, dan pemberian MP-ASI
yang tepat mulai usia 6 bulan. Upaya peningkatan status gizi masyarakat tidak
bayi dan anak (PMBA) agar mampu mengatasi secara mandiri dalam menangani
masalahnya.
Praktek pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) yang optimal
dan menurunkan angka kematia anak (Nandan dan yunus ; 2009). Standart Emas
PMBA yaitu inisiasi Menyusu Dini (IMD), Asi Eksklusif, MP-ASI, Menyusui hingga
anak dan meningkatkan kualitas hidup ibu. Sebagian besar kejadian kurang gizi
2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
baduta.
3. Sasaran Kegiatan
BAB II
PROSES KEGIATAN
PKL dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 27 Oktober 2022 jam 08.00 wib
sampai Selesai.
2. Lokasi Kegiatan
PKL dilaksanakan di Balai Kecamatan Jambangan Surabaya
4. Metode
a. Metode dan tekhnik yang digunakan dalam PKL ini antara lain : ceramah,
b. Media yang digunakan untuk penyuluhan antara lain : poster PMBA, Buku KIA,
Bahan makanan :
Alat :
1) Saringan
2) Teleman
3) Pisau
4) Mangkok
5) Sendok
d. Permainan
1non-pembelajan dengan lagu dan gerak yaitu : lagu saya senang hidup
6. Tahapan kegiatan
dan permainan.
e. Tanyakan pada ibu hal yang sudah dilakukan untuk membuat PMBA, peserta
f. Ajak ibu untuk membuat komitmen dalam Pemberian makan pendamping ASI
tersebut
3.1 KESIMPULAN
- Alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan kegiatan PKL KAP dengan
tema Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) sesuai dengan kebutuhan,
- Ruangan yang digunakan untuk kegiatan cukup luas tetapi kurang kondusif
karena waktu pelasanaan kegiatan bersamaan dengan peserta PKL yang lain
- Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, tanya jawab dan
demonstrasi.
- Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu balita dan kader pendamping.
- Sasaran memberikan respon yang bai katas semua yang disampaikan oleh
komunikator.
oleh petugas
3.2 SARAN
- Persiapan alat dan bahan lebih lengkap dengan jumlah yang bebih banyak
- Tempat pelaksanaan kegiatan tidak dalam satu ruangan dan waktu yang
bersama.
-