Kegiatan penyuluhan dan pelatihann pembuatan PMT dilakukan selama dua hari
dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Hari pertama:
1. Persiapan ruangan/aula yang akan digunakan
2. Persiapan sound system
3. Memberikan materi penyuluhan mengenai PMT, leaflet dan pendistribusian
buku/pedoman PMT diawal kegiatan
4. Pengaturan tempat para kader dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Siak Hulu
III.
5. Melakukan penyuluhan sembari diskusi mengenai menu-menu sederhana dan
mudah dalam membuat PMT
1
Hasil
Hari kedua:
1. Mengatutur tempat duduk para audiens (kader), meja
praktik PMT, dan meja menu PMT yang telah dimasak.
2. Mengulang kembali materi PMT yang telah dberikan
hari sebelumnya
3. Praktik pembuatan PMT dan uji coba kepada salah satu
kader yang hadir
1
Pembahasan
1. Persiapan
Persiapan dilakukan dengan melakukan kunjungan pendahuluan ke
puskesmas untuk menjelaskan rencana kegiatan pengabdian yang mencakup
penyuluhan dan pelatihan pembuatan PMT kepada kepala puskesmas dan
beberapa kepala bidang pemegang program seperti bidang program gizi, promkes
dan kesling.
1
Pembahasan
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pertama dilakukan pada pagi hari Rabu tanggal 26 Juli 2017 jam 08.00
sampai dengan jam 11.30 WIB dengan memberikan penyuluhan tentang apa itu PMT,
manfaat serta cara membuat PMT yang baik dan benar (materi terlampir), serta melakukan
tanya jawab (diskusi) selama 15 menit, pemberian buku pedoman PMT lengkap dengan
daftar menu PMT dan ditutup dengan pemberian doorprize pada beberapa kader yang
mampu/dapat menjawab beberapa pertanyaan seputar PMT dari tim pengabdian. Pemberian
informasi mengenai PMT juga diberikan yaitu melalui leaflet (terlampir) kepada para kader.
Selanjutnya, pada hari selasa tanggal 01 Agustus 2017 dilakukan pelatihan/demonstrasi
PMT.
1
Pembahasan
3. Evaluasi
Sebanyak 39 kader yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu III telah mendapatkan
informasi tentang PMT serta mendapatkan ilmu dalam mengolah PMT yang baik dan benar
dengan menggunakan bahan pangan tempatan. Setelah dilakukan survei pada kegiatan yang
diadakan puskesmas yaitu pada hari pertemuan berikutnya diperoleh bahwa sebagian kader
sudah mnegetahui manfaat PMT serta bagaimana pengolahan PMT secara mandiri dengan
menggunakan atau memanfaatkan bahan pangan tempatan. Diharapkan para kader yang telah
mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan PMT dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan
membuat PMT nya kepada ibu-ibu yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu III
dengan harapan tidak ada lagi ibu – ibu yang memiliki balita dibawah garis normal (kurus
dan gizi buruk), para ibu dapat langsung secara mandiri mengolah PMT dengan bahan yang
ada
1. Untuk mengatasi kekurangan gizi
yang terjadi pada kelompok usia
balita perlu diselenggarakan
Pemberian Makanan Tambahan
KESIMPULA (PMT) serta keterampilan secara
mandiri dalam menyiapkan PMT.
N PMT bagi anak usia 6-59 bulan
dimaksudkan sebagai tambahan,
bukan sebagai pengganti makanan
utama sehari-hari. PMT yang
dimaksud berbasis bahan makanan
lokal atau tempatan.
2. Para kader diberikan penyuluhan serta
pelatihan dalam membuat PMT
secara mandiri dengan
KESIMPULA memanfaatkan bahan pangan
N tempatan dan nantinya diharapkan
dapat dipraktikkan kepada ibu-ibu
yang ada di Wilayah Kerja
Puskesmas Siak Hulu III.
1 Saran
...