Anda di halaman 1dari 14

AN AL ISI S

SITU A SI
Kelompok 4
4 0 2 2 0 41 0 0 7 )
u la N i sa (
1.Nazla A 2 2 0 4 1 0 1 0)
an ta P u tr i ( 4 0
2.A dz r a A n
4 02 2 0 4 1 01 8 )
A m eli a (
3.Khris
A. Kelemahan sistem informasi
kesehatan
Dalam pelaksanaannya sistem
informasi kesehatan di Indonesia
memiliki permasalahan yang
cukup kompleks
Masalah mendasar sistem informasi
kesehatan di indonesia saat ini antara
lain:

1
Faktor pemerintah
•Standar SIK belum ada sampai saat
•Pedoman SIK sudah ada tapi belum seragam
•Belum ada rencana kerja SIK nasional
•Pengembangan SIK di kabupaten atau kota tidak seragam
2
Fragmentasi
•Terlalu banyak sistem yang berbeda-beda di semua jenjang administrasi sehingga terjadi
duplikasi data, data tidak lengkap, tidak valid dan tidak terhubung dengan pusat.
•Kesenjangan aliran data (terfragmentasi, banyak hambatan dan tidak tepat waktu)
•Hasil penelitian di NTB membuktikan bahwa : Puskesmas harus mengirim lebih dari 300
laporan dan ada 8 macam perangkat lunak sehingga beban administrasi dan petugas terlalu tinggi.
Hal ini dianggap tidak efektif dan tidak efisien.
•Format pencatatan dan pelaporan masih berbeda-beda dan belum standar secara nasional.
3

Sumber daya masih minim


Faktor kelemahan juga merupakan faktor internal sistem
informasi kesehatan nasional. Faktor ini jika tidak diintervensi
akan berdampak negatif pada keberlangsungan sistem
informasi kesehatan. Sehingga sedapat mungkin faktor ini
harus diminimalisasi atau diintervensi
Faktor kelemahan kritis yang diidentifikasi
secara garis besar adalah sebagai berikut:

1. Aspek Legal masih lemah


2. Sistem informasi kesehatan masih terfragmentasi
3. Pendanaan untuk sistem informasi kesehatan di daerah masih terbatas
4. Kemampuan daerah dalam pengembangan sistem informasi kesehatan &
pengelolaan data / informasi yang bervariasi
5. Pemanfaatan TIK dalam penyelanggaraan sistem informasi kesehatan &
pengelolaan data yang belum optimal
6. Kuantitas & kualitas sumber daya masih rendah
7. Mekanisme monitoring & evaluasi masih lemah
Pada teori yang ada, pengembangan sistem informasi
administrasi rumah sakit diperlukan karena:

1. Keterbatasan sistem
2. Keterbatasan sistem perangkat
Perangkat yang digunakan memiliki keterbatasan memori dan
kecepatan sehingga beban kerja komputer harus disesuaikan, maka
pengembangan sistem yang lebih ditingkatkan secara bertahap.
3.Keterbatasan operator
Penggunaan sistem harus dilakukan, karena bila salah mengisi
maka hasil yang jerjadi akan salah juga.
Tantangan sistem informasi
kesehatan
Tantangan globalisasi Tantangan otonomi
daerah

Tantangan ekonomi global dan Tantangan untuk membangun


kemampuan keuangan jejaring lintas unit dan lintas
pemerintah sektor
Kondisi positif
sistem informasi
kesehatan

Kekuatan / kondisi positif adalah kompetensi


khusus yang terdapat dalam sistem, sehingga sistem
tersebut memiliki keunggulan kompetitif di pasaran
. Kekuatan dapat berupa: sumber daya,
keterampilan, produk, jasa andalan, dan sebagainya
Pemetaan kekuatan sistem informasi kesehatan nasional
dalam faktor perspektif, pengguna, proses bisnis, dan
pembelajaran antara lain sebagai berikut :

• Pendanaan untuk sistem informasi kesehatan nasional.


• Advokasi dan pembinaan.
• Besarnya infrastruktur kesehatan.
• Inisiatif penerapan sistem elektronik dalam penyelenggaraan
transaksi layanan kesehatan.
• Inisiatif penerapan sistem elektronik dalam penyelenggaraan
sistem pelaporan.
Informasi sistem peluang
kesehatan
Peluang (kesempatan/ peluang sistem) adalah berbagai
situasi lingkungan yang menguntungkan bagi sistem
tersebut. Faktor peluang merupakan faktor eksternal sistem
informasi kesehatan nasional. Faktor ini juga merupakan
lingkungan dan suprasistem yang berpengaruh pada
akselerasi pengembangan dan penguatan sistem informasi
kesehatan nasional termasuk implementasi kesehatan.
Kebijakan nasional di bidan
TIK semakin kuat
Faktor peluang
kritis yang
kebutuhan data dan informasi
identifikasi secara semakin meningkat

garis besar sebagai


berikut : Perkembangan teknologi informasi
yang semakin pesat

Kepedulian pemerintah terhadap penerapan sistem teknologi informasi utk


penyelenggaraan layanan publik & peningkatan meningkat

Anda mungkin juga menyukai