Sejarah
Kelompok 6
Nama Kelompok:
1. Candra Haidar
2. Handika
3. Muhammad Ivan
4. Laila Safira
5. Tias Maysharani
6. Khaira Nur Fathiha
1. Pengertian Teks Cerita Sejarah
identik dengan karangan imajinatif. Namun, banyak novel sejarah yang memuat fakta sejarah
tentang suatu peristiwa. Misalnya saja, novel Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta
Toer.
2) Nonfiksi atau biasa dikenal dengan teks sejarah. Berbeda dengan cerita fiksi yang mengandung
sedikit karangan dari penulis, bentuk teks cerita sejarah nonfiksi murni berangkat dari fakta
yang sebenarnya. Hal ini menjadikan teks cerita sejarah lebih kuat dalam bagian peristiwa,
bukan penceritaan. Contoh teks cerita sejarah atau teks sejarah misalnya adalah Catatan
1) Orientasi: Orientasi ini sendiri dapat dipahami sebagai pengenalan atau pembuka
peristiwa sejarah yang terjadi dan dapat disusun secara urut dan kronologis.
3) Reorientasi: Reorientasi sendiri dapat bersifat opsional atau dapat digunakan dan
dapat tidak digunakan. Pada bagian ini, penulis biasanya menggunakan untuk
Indonesia pernah mengalami sebuah bencana dahsyat berupa gempa tsunami yang
mengguncang Aceh.
Pada tanggal 26 Desember 2004. Sebagai bentuk mengenang para korban dari
musibah gempa dan tsunami tersebut, maka dibuatlah Museum Tsunami Aceh.Pada
tanggal 26 Desember 2004 silam, sekitar pukul 07.58 WIB, terjadi sebuah gempa
dahsyat yang melanda Aceh. Gempa berkekuatan 9,3 skala richter (SR) ini
menyebabkan serangkaian tsunami dahsyat di sepanjang daratan yang berbatasan
langsung dengan Samudra Hindia. Aceh merupakan daerah yang terkena dampak
paling parah selain Sri Lanka, Thailand, dan India. Banyak korban jiwa dalam
bencana ini, bahkan sampai menyentuh angka 170.000 jiwa.
Sinopsis fiksi novel "Kemelut di Majapahit"