SEJARAH
KELOMPOK 2 – XII MIPA 2
Menganalisis Struktur
Teks Cerita Sejarah
Menganalisis Kebahasaan
Teks Cerita Sejarah
PENGERTIAN
Teks cerita sejarah adalah novel yang didalamnya
menjelaskan dan menceritakan tentang fakta
kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang
terjadinya sesuatu yang memiliki nilai
kesejarahan, bisa bersifat naratif atau deskriptif.
Bermula dari pecahnya Perang Asia Timur Raya, dan Amerika menyatakan
perang kepada Jepang karena serbuan di Pusat Pertahanan Amerika Serikat "Pearl
Harbour" tanggal 8 Desember 1941.
Pengungkapan peristiwa :
Komplikasi :
Jepang semakin klepek klepek karena Amerika mengamuk sehingga pada tgl 6
Agustus 1945 AS menjatuhkan Bom Atom pertamanya di Hiroshima. Amerika belum
puas juga dan tiga hari kemudian tanggal 9 Agustus Bom Atom kedua mendarat
kembali di kota Nagasaki, dua pusat kota pemerintahan Jepang menjadi hancur rata
dengan tanah.
Penyelesaian :
Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tgl 14 Agustus
1945. Penyerahan kalah itu dilakukan di kapal Missouri pada tanggal 2 September
1945 oleh Kaisar Hirohito (Jepang) dan Jendral Douglas Mc Arthur (Sekutu).
Berita kekalahan Jepang terhadap Sekutu tidak dapat disembunyikan, dengan
perjanjian Post Dam Jepang menyerahkan kekuasaannya kepada Sekutu dan otomatis
di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh bangsa
Indonesia dengan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
STRUKTUR TEKS CERITA SEJARAH
• Orientasi : bagian ini merupakan
pembukaan/pengenalan dari teks cerita sejarah.
• Urutan peristiwa : bagian ini merupakan
rekaman peristiwa sejarah yang telah terjadi,
umumnya disampaikan dalam urutan kronologis.
• Re-orientasi : bagian ini merupakan komentar
pribadi penulis tentang kejadian atau peristiwa
sejarah yang diceritakan. Reorientasi boleh ada
atau boleh tidak. Sesuai keinginan penulis teks
cerita sejarah.
CONTOH TEKS CERITA SEJARAH
Teknologi Internet
Frasa nomina adalah kelompok kata yang memiliki inti atau induk
kata benda.
Contoh : rumah mewah, tiga orang, tangga berjalan, meja makan, dll.
Frasa verbal adalah kelompok kata yang memiliki inti kata kerja.
Contoh : mogok kerja, pulang pergi, serah terima, pulang belajar, dll.
Frasa adjektival adalah kelompok kata yang memiliki inti kata sifat.
Contoh : sangat cepat, banyak sekali, sangat indah, besar kecil, dll.
MENGANALISIS KEBAHASAAN CERITA SEJARAH
Penggolongan jenis frasa didasarkan pada kedudukan masing-masing kata dalam frasa tersebut,
yaitu:
Frasa modifikatif adalah kelompok kata, baik kelompok nomina maupun verba yang
memiliki satu inti. Frasa ini disebut juga frasa yang memiliki unsur modifikatif/penjelas.
Contoh : baru datang (kata baru adalah modifikatornya dan kata datang adalah unsur
intinya), mogok kerja (mogok = unsur inti dan kerja =modifikator), rumah mewah, hari
buruh, dll.
Frasa koordinatif adalah kelompok kata, baik kelompok nomina maupun verba yang
memiliki dua inti.
Contoh : suami istri, darah daging, pulang pergi, siang malam, dll.
Kalimat Tono dan Tini adalah suami istri tidak dapat diuraikan menjadi Tono dan Tini adalah
suami atau Tono dan Tini adalah istri. Keduanya harus ada di dalam kalimat tersebut.
Frasa apositif adalah kelompok kata, baik kelompok nomina maupun verba yang memiliki
banyak inti.
Contoh : Jokowi presiden RI, Jono sahabat saya, bekerja membanting tulang, dll.
Jokowi menjadi inspektur upacara di Istana atau Presiden RI menjadi inspektur upacara di
Istana bermakna sama.
MENGANALISIS KEBAHASAAN CERITA SEJARAH
Para buruh berkumpul di alun- Setelah itu, mereka bergerak menuju gedung
alun kota. parlemen.
Peristiwa 1 Konjugasi Peristiwa 2
antarkalimat
Nilai - nilai Teks Cerita Sejarah
1.Nilai sosial, hubungan antara manusia dalam
masyarakat.
2.Nilai moral, ajaran yang berkaitan dengan
etika atau moral.
3.Nilai budaya, kebiasaan adat, dan pola pikir
masyarakat
4.Nilai agama, berhubungan dengan norma-
norma agama