William Alexander

XII-A4/27

Analisis Novel Tugas Bahasa Indonesia

I. Identitas Buku
1. Judul : Bumi Manusia
2. Pengarang : Pramoedya Ananta Toer
3. Penerbit : Lentera Dipantara
4. Jumlah hal : 543 halaman
II. Ringkasan (halaman 101 – 200)
Minke menghabiskan waktunya di tempat Nyai Ontosoroh. Di sana, ia bercerita
mengenai Jean Marais, seorang temannya. Selain itu ia juga dikejutkan dengan
pengakuan Nyai Ontosoroh yang mengatakan dirinya tidak pernah sekolah sedangkan
ia mampu mengurus perusahaan dengan buruh – buruhnya tersebut. Minke juga belajar
masa lalu dari Nyai Ontosoroh hingga bagaimana dirinya dapat menikahi suami
pemaboknya tersebut.
Selama tinggal di sana, Minke juga mempelajari sifat kakak Ann yang sungguh
kasar terhadap ibunya hanya karena ibunya seorang pribumi. Ia juga mempelajari
bagaimana perilaku Tuan Mellema yang tidak jauh berbeda. Namun, semua itu berakhir
ketika Minke dibawa paksa kembali ke Surabaya menemui ayahnya yang seorang
gubernur di sana. Di sanalah dirinya ditegur untuk fokus menjalani sekolahnya.
III. Keunggulan Buku
1. Penggunaan sudut pandang orang pertama sehingga pembaca dapat merasakan
lebih dalam apa yang terjadi di dalam buku tersebut.
2. Catatan kaki terhadap kata – kata asing sehingga pembaca lebih mudah
memahami jalan cerita.
3. Bahasa yang mudah dimengerti oleh segala kalangan pembaca.
IV. Kelemahan Buku
1. Pergerakan alur cerita yang cukup cepat sehingga pembaca harus dapat
menyesuaikan atau sulit memahami alur ceritanya.
2. Walaupun jarang, terdapat kata – kata yang tidak baku yang digunakan oleh
penulis.
V. Unsur Intrinsik
1. Tema : Menjalankan kehidupan keluarga dengan segala masalah yang ada
2. Alur : Alur maju
3. Penokohan : Analitik dan dramatik
 William Alexander
XII-A4/27
4. Latar
1) Latar tempat : Rumah keluarga Mellema
2) Latar waktu : Masa kolonial Belanda
3) Latar suasana : Menegangkan, Bergembira, Bersedih
5. Sudut Pandang : orang pertama (aku)
6. Amanat : tidak mendiskriminasi sesama, tidak memandang ras sebagai
suatu hal yang buruk, dan menyayangi anggota keluarga bagaimanapun adanya.
7. Nilai
1) Sosial : Tidak mendiskriminasi orang yang berbeda dengan kita
2) Moral : Jangan menjual harga diri hanya untuk jabatan atau uang
semata.
VI. Kalimat Kompleks
1) Di dalam kamar mandi mulai kutimbang – timbang kemungkinan: Robert
penyebab gara – gara ini, menyampaikan laporan palsu yang bukan – bukan.
2) Daendels pernah membikin Surabaya menjadi pangkalan Angkatan Laut pada
masa Hindia Belanda tak punya armada satu pun!
3) Annelies buru – buru menarik aku ke ruang belakang seakan suatu kejadian
penting telah terjadi dalam kamar itu.
4) Walau judulnya telah diubah, itulah tulisanku sendiri, cerpenku yang pertama
kali dimuat bukan oleh koranlelang.