Anda di halaman 1dari 73

PERTUMBUHAN

DAN
PERKEMBANGAN
TUMBUHAN
Standar Kompetensi: 1. Melakukan
percobaan pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.

1.1 Merencanakan percobaan pengaruh luar


terhadap pertumbuhan tumbuhan
1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh
faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan
1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan
1.1 Merencanakan
percobaan pengaruh
luar terhadap
pertumbuhan
tumbuhan
Materi Pembelajaran
• Pengertian pertumbuhan dan
perkembangan
• Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan pada tumbuhan
> Faktor internal
> Faktor eksternal
• Menyusun rencana penelitian
PERTUMBUHAN
DAN
PERKEMBANGAN
TUMBUHAN
Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan :
Peristiwa perubahan biologis
yang terjadi pada makhluk
hidup yang ditandai dengan
adanya penambahan ukuran
yang bersifat irreversible.
Pertumbuhan dapat diukur dan
dinyatakan secara kuantitatif.
Auksonometer (busur pertumbuhan)
sebagai alat ukur pertumbuhan
batang tanaman.
Kapan pertumbuhan dimulai ?
Pertumbuhan dimulai sejak terjadinya
fertilisasi sehingga terbentuk embrio di
dalam biji. Setelah itu biji akan
berkecambah.
Apa yang dimaksud berkecambah ?
Berkecambah adalah munculnya plumula
dan radikula pada biji. Perkecambahan
dibedakan atas epigeal dan hipogeal.
Proses Perkecambahan :
1.Proses fisika -> biji menyerap air
(imbibisi)
2.Proses kimia : adanya air
mengaktifkan embrio mengeluarkan
hormon giberelin yang mendorong
aleuron mensintesis dan
mengeluarkan enzim, selanjutnya
enzim menghidrolisis cadangan
makanan menghasilkan gula ->
pertumbuhan embrio.
Perkecambahan tanaman berikut ini
mana yang hipogeal dan epigeal ?
Pengertian Perkembangan
Perkembangan :
Peristiwa perubahan biologis yang terjadi
pada makhluk hidup yang ditandai dengan
perubahan sifat dan tidak dapat diukur.
Perkembangan dapat dinyatakan dengan
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.

Perkembangan pada tumbuhan ditandai


dengan kemampuan tumbuhan menghasilkan
gamet, bunga atau buah yang merupakan
tanda kedewasaannya
Tahap Perkembangan
1.Pembelahan sel ->
pembelahan mitosis
2.Morfogenesis (perkembangan
bentuk) -> pembentukan
sistem akar dan tunas
3.Diferensiasi seluler ->
spesialisasi
PERBEDAAN ANTARA PERTUMBUHAN
DENGAN PERKEMBANGAN

• Pertumbuhan • Perkembangan
dapat diukur tidak dapat
secara kwantitatif dinyatakan secara
karena mudah kwantitatif,
diamati. melainkan secara
ada perubahan kwalitatif karena
jumlah dan terjadi perubahan
ukuran. menuju tingkat
dapat dinyatakan kedewasaan
dengan angka, /pematangan
grafik, dsb. organisme.
Pertumbuhan dan
perkembangan
merupakan dua proses
yang berjalan secara
simultan (bersamaan).
Pertumbuhan dibedakan atas :

 Pertumbuhan primer.
(ujung akar dan ujung batang)
 Pertumbuhan sekunder.
(aktifitas kambium dan hanya terjadi
pada gymnospermae dan dikotil).
Pada monokotil tidak kecuali pada
palem – paleman (palmae).
Pertumbuhan Primer
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

• Faktor internal, (faktor dalam).


* genetik, (faktor hereditas).
* fisiologi, (hormon dan vitamin).
• Faktor eksternal, (faktor luar).
* temperatur, chy matahari,
nutrisi, ph, air, dan oksigen.
Genetik (hereditas)
 Gen adalah faktor pembawa sifat
menurun yang terdapat dalam sel
makhluk hidup.
 Gen bekerja untuk mengkodekan
aktivitas dan sifat yang khusus dalam
pertumbuhan dan perkembangan.
 Perbedaan jenis gen menyebabkan
terjadinya perbedaan respons
pertumbuhan terhadap kondisi
lingkungan yang sama.
Hormon (fitohormon)
 Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul
organik yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan
ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya.
 Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan respons
fisiologis.

Terdapat 2 kelompok hormon yaitu


 Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, giberelin dan
sitokinin)
 Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas
etilen, hormon kalin dan asam traumalin)
Hormon pemicu
pertumbuhan
 Auksin
 Giberelin
 Sitokinin
Auksin (IAA = Indol Acetic Acid)
Diproduksi di bagian koleoptil (titik tumbuh), ujung
batang, ujung akar, serta jaringan lain yang bersifat
meristematis)

Fungsi Auksin
 Merangsang pemanjangn sel pada daerah titik tumbuh
Merangsang pembentukkan akar
 Merangsang pembentukkan buah tanpa biji
(partenokarpi)
Merangsang differensiasi jaringan pembuluh
Merangsang absisi ( pengguguran pada daun)
Merangsang dominansi apikal
Merangsang aktifitas kambium
Merangsang pembentukan bunga dan buah
Percobaan Pengaruh Auksin
Giberelin
Giberelin diproduksi di semua bagian
tumbuhan, bekerja secara sinergis dengan
auksin saat terjadi perkecambahan
Fungsi Giberelin
 Memacu aktifitas kambium
 Memperbesar ukuran buah
 Merangsang pertumbuhan tunas
 Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
 Memecah dormansi dan merangsang perkecambahan
biji
 Merangsang pembungaan dan pembuahan sebelum
waktunya
 Menghasilkan buah tanpa biji
Sitokinin
Diproduksi pada jaringan tumbuhan yang bersifat
meristematis
Fungsi Sitokinin
Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan
dan pemanjangan sel
Menghambat dominansi apikal oleh auksin
Merangsang pertumbuhan kuncup lateral
Merangsang pemanjangan titik tumbuh
 Mematahkan dormansi biji serta merangsang
pertumbuhan embrio
Merangsang pembentukan akar cabang
Menghambat pertumbuhan akar adventive
Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga
dan buah dengan cara mengontrol proses kemunduran
yang menyebabkan kematian sel-sel daun
Sitokinin dibuat di laboratorium sebagai
perangsang pembentukan tunas
Hormon Sintetik
Hormon penghambat
pertumbuhan
 asam absisat,
 gas etilen,
 hormon kalin,
 asam traumalin
Asam Absisat (ABA)
Diproduksi pada daun, batang, dan buah yang
masih muda
Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA)
Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di
daerah titik tumbuh
Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk
mengurangi penguapan air
Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi
penguapan
Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel
bahkan menghentikannya
Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas
etilen
Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah
Gas Etilen
Hormon tumbuhan berupa gas, yang diproduksi pada jaringan
buah yang sudah tua, di ruas batang, dan jaringan daun tua

Fungsi gas etilen


Mempercepat pematangan buah
Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan
Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan
tebal
Merangsang proses absisi
Interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses
pembungaan
Interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio
bunga jantan dengan bunga betina pada tumbuhan
monoceus
Peran Etilen
Etilen dan Asam Absisat berperan pada
penuaan dan pemasakan durian
Hormon Kalin berperan dalam proses
organogenesis tumbuhan, terdiri dari:
@ rizokalin memacu pembentukan akar.
@ kaulokalin memacu pembentukan
batang.
@ filokalin memacu pembentukan daun.
@ anthokalin memacu pembentukan
bunga.

* Asam traumalin berperan dalam


proses regenerasi sel saat tumbuhan
terluka.
Asam Traumalin memperbaiki kulit batang pohon karet
setelah ditoreh
tua
VITAMIN MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

• Riboflavin ( vitamin B 12 )
• Askorbat ( vitamin C ).
• Tiamin ( vitamin B 1 ).
• Piridoksin ( vitamin B 6 ).
• Asam nikotin.

Secara umum vitamin berperan dalam proses


pembentukan hormon dan berfungsi
sebagai kofaktor (komponen non protein
pengaktif enzim).
FAKTOR EKSTERNAL
• Temperatur.
mempengaruhi respirasi, fotosintesis,
dan transpirasi tumbuhan.
• Cahaya matahari. diperlukan untuk
proses fotosintesis.
• Cahaya matahari juga mempengaruhi
pertumbuhan, jika cahaya kurang akan
mengalami etiolasi, jika cukup akan
tumbuh normal.
Respon tumbuhan terhadap
periode penyinaran cahaya
matahari disebut fotoperiodisme.
Respon tumbuhan terhadap
penyinaran meliputi proses
dormansi, perkecambahan,
perkembangan batang dan akar,
serta pembungaan. Respon
tumbuhan terhadap sinar
dikontrol oleh pigmen fitokrom.
FOTOPERIODISME PADA TUMBUHAN
• Short-day plant berbunga jika lama
pencahayaan lebih pendek dari
kegelapan. ( Aster, krisan, dahlia).
• Long-day plant berbunga jika lama
pencahayaan lebih panjang dari
kegelapan. (bayam, kentang,
gandum).
• Neutral-day plant tidak terpengaruh
oleh lama (periode) penyinaran (bunga
matahari, kapas, mawar).
Fotoperiodisme
Aster

Dahlia
Krisan

Short-day plant
Bayam

Gandum

Kentang

Long-day plant
Bunga matahari

Kapas Mawar

Neutral-day plant
FUNGSI AIR
• Air penting dalam menjaga
tekanan turgor dinding sel.
• Sebagai pelarut.
• Menentukan laju fotosintesis.
• Transportasi unsur hara.
• Mengedarkan hasil fotosintesis.
PH TANAH, O₂ , NUTRISI
• PH yang bagus adalah PH netral (6,8 – 7,2).
• Oksigen : Tanah sekitar akar memerlukan
aerasi yang bagus untuk mendapatkan
oksigen yang cukup, (meningkatkan respirasi
akar).
• Nutrisi : Unsur makro (diperlukan jml besar).
(C, H, O, N, S, P, K Mg).
Unsur mikro (diperlukan jml kecil).
(Fe, Cu, Zn, Mo, Br, Cl).
Carilah fungsi unsur-unsur tersebut di atas !
MERENCANAKAN
PERCOBAAN
=
MENYUSUN
PROPOSAL
SISTEMATIKA PROPOSAL
JUDUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
RENCANA JADWAL PENELITIAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
Latar Belakang
a. Hal-hal yang ideal/normative/harapan
b. Aktual-fenomena yang teramati
c. Adakah kesenjangan
d. Masalah utama
e. Konsekuensi apa yang muncul bila
masalah tersebut dibiarkan
f. Dimana hal itu terjadi
g. Intervensi apa yang relevan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.Tinjauan Teori -> berisi
teori-teori yang
disesuaikan dengan
variabel penelitian
B.Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A.Desain/Rancangan Penelitian
B.Lokasi Penelitian
C.Populasi, Sampel dan Teknik
Sampling
D.Variabel Penelitian
E.Definisi Operasional
F.Pengumpulan Data dan Teknik
Analisa Data
G.Keterbatasan Penelitian
RANCANGAN PERCOBAAN
Judul: Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang
Hijau

Rumusan Masalah :
1. Apakah ada pengaruh cahaya terhadap kecepatan
pertumbuhan kacang hijau ?
2. Bagaimanakah pertumbuhan kacang hijau pada intensitas
cahaya yang berbeda ?
Objek percobaan :
Tumbuhan kacang hijau berupa kecambah yang ditanam dari
biji kacang hijau. Kacang hijau dipilih sebagai objek
percobaan karena mudah diperoleh dan dapat ditanam
dengan mudah. Sedangkan kecambah digunakan karena
dalam masa perkemcambahan lebih mudah dilakukan
diamati pertumbuhannya.
Variabel percobaan :
1. Variabel bebas : perlakuan
perbedaan intensitas cahaya matahari
yang diberikan pada kecambah
kacang hijau
2. Variabel terikat : Pertumbuhan
kecambah kacang hijau , diukur dari
kecepatan perpanjangan batang.
3. Variabel kontrol : jenis kacang
hijau, kualitas biji, suhu, waktu
penyiraman, sumber air yang
digunakan , dan tempat percobaan
disamakan untuk setiap kecambah.
ALAT DAN BAHAN PENELITIAN
1.Tabung /gelas air mineral (16)
2.Kapas (secukupnya)
3.Biji kacang hijau (16)
4.Air sumur secukupnya
5.Gayung air (1)
6.Kotak/kardus (1)
7.Benang (1)
8.Penggaris (1)
9.Karet gelang (16)
10.Alat tulis
LANGKAH KERJA PENELITIAN
1. Menyiapkan tabung/gelas air
mineral sebagai tempat penanaman
kacang hijau
2. Meletakkan kapas ke dalam setiap
tabung
3. Menyiram kapas dalam tabung
dengan air sumur secukupnya
sampai kapas menjadi basah
4. Menanam 4 biji kacang hijau ke atas
kapas setiap tabung
5. Meletakkan masing-masing 4 tabung
percobaan di 2 (dua) tempat yang
berbeda intensitas cahaya, yaitu di
dalam kotak/kardus (gelap) dan di luar
kotak/kardus (terang)
6. Mencatat perkembangan
perkecambahan, dan melakukan
pengukuran panjang batang kecambah.
Data yang didapatkan dicatat dalam
tabel data. Pengamatan pengukuran
dilakukan sampai hari ke 7
7. Rancangan tabel data.
Tabel : Pertumbuhan kacang hijau pada intensitas
cahaya yang berbeda
Pengam
atan Tempat Terang Tempat Gelap
ke

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

1
2
3
4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai