Anda di halaman 1dari 26

HISTOLOGI

SISTEM SARAF
SISTEM SARAF PUSAT
dr. Evirosa Simanjuntak, MBiomed

Departemen Histologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Methodist Indonesia
serebrum

serebelum
SS Pusat Medula
spinalis
anatomi
• SS Potong
Tepi melintag

Sistem
Sub putih
Saraf Sub kelabu
Neuron
Struktural Astrositt
Mikroglia
Neuroglia Oligodendroglia
Sel ependim
Sel schwan
CIRI HISTOLOGI YANG KHAS

Jaringan saraf pusat disusun oleh :


 sel – sel saraf (neuron)
 serat saraf
 sel penyokong (neuroglia)
 jaringan ikat
 pembuluh darah

Komponen utama substansia putih/alba (white matter)


• Akson bermielin dan oligodendrosit yang memproduksi myelin
Komponen substansia kelabu/grisea (gray matter)
• Badan sel neuron, dendrit dan bagian awal akson dan sel glia yg
tidak bermielin
• Substansia kelabu :
 Biasanya pada permukaan serebrum dan serebelum  korteks
serebral dan serebelar
• Substansia putih : daerah sentral

SSP
dilindungi oleh tengkorak dan kolumna vertebralis
dibungkus oleh membran jaringan ikat : meninges (dura mater,
arakhnoid, pia mater)
MENINGES
DURA MATER : meninges luar
• tda : jaringan ikat padat, berhubungan langsung dengan
periosteum tengkorak
• dilapisi epitel selapis gepeng (berasal dari mesenkim)

• ARAKNOID : memiliki 2 komponen


lapisan yang kontak dengan dura mater
• sistem trabekel yang menghubungkan dengan pia mater
• rongga antara trabekel membentuk : ruang subaraknoid (isi :
cairan serebrospinal) untuk melindungi SSP dari trauma
MENINGES
• ARAKNOID :
• Tda : jaringan ikat tanpa pembuluh darah
• permukaan : dilapisi epitel selapis gepeng (spt dura mater)

• PIA MATER :
• tda : jaringan ikat longgar yang mengandung banyak pembuluh
darah
• dilapisi sel - sel gepeng (asal : mesenkim)
SAWAR DARAH OTAK
• merupakan barier fungsional
• untuk mencegah masuknya beberapa substansi : antibiotik,
bahan kimia, toksin bakteri dari darah ke jaringan saraf
• terbentuk akibat kurangnya permeabilitas yang menjadi ciri
kapiler darah jaringan saraf
• unsur struktur utama dari sawar ini : Taut Kedap ( menyatuka
sel - sel endotel kapiler secara sempurna
STRUKTUR HISTOLOGIS JARINGAN SARAF PUSAT

SEREBRUM (OTAK BESAR)


• Bagian cortex terdiri atas substansia grisea (substansia kelabu)
dan bagian medulla terdiri atas substansia alba (sbstansia
putih).
• Di dalam substansia grisea terdapat perikarion (badan sel saraf)
dan sel – sel neuroglia.
• Sedangkan di dalam substansia alba terdapat akson bermielin
• Secara histologis, serebrum terdiri atas 6 lapisan
1. Lapisan molekular
• lapisan ini mengandung sedikit badan sel saraf yang dikenal
sebagai sel horizontal (Cajal).
• Sel ini berukuran kecil dengan bentuk pipih (gepeng) dengan
akson dan dendritnya berjalan sejajar permukaan.

2. Lapisan granular luar


• terdiri atas sel pyramid dan sel stelata.
• Sel pyramid adalah sel saraf dengan badan sel berbentuk
segitiga/pyramid.
• Sel stelata (sel granular) merupakan sel saraf kecil yang
berbentuk polygonal.
3. Lapisan pramid luar
• sel – sel pyramid yang ukurannya makin ke dalam makin besar.

4. Lapisan granular dalam


• sel stelata (sel granular) halus dan sel – sel piramida ukuran sedang.

5. Lapisan pyramid dalam atau lapis ganglion


• sel – sel pyramid berukuran besar (sel Batz) dan sel pyramid berukuran
sedang.
• Juga terdapat sel stelata dan sel Martinotti (sel saraf multipolar berukuran
kecil, dendrite pendek mengarah ke lapisan di atasnya dan akson berjalan
ke arah lateral.

6. Lapisan sel – sel multiform atau polimorf


• sel – sel dengan macam – macam bentuk.
• Terutama sel fusiform dengan dendrite yang panjang dan mengarah ke
lapisan di atasnya.
SEREBELUM (OTAK KECIL)
• Sajian otak kecil, terdiri dari : korteks (substansia grisea) dan
bagian medulla (substansia alba).
• Korteks terletak di bagian tepi yang tampak mempunyai bayak
inti sel.
• Medulla terletak di tengah dan gambaran lebih pucat .
• Korteks terdiri dari 3 lapisan, yaitu :
1. Lapisan molekular ( sebelah luar)
2. Lapisan Purkinje (tengah)
3. Lapisan granular (dalam)
Lapisan molekular tersusun oleh :
• sel – sel saraf berukuran kecil dengan jumlah sedikit dan serat
saraf tidak bermielin.
Lapisan Purkinje tersusun oleh :
• sel – sel saraf berukuran besar dengan cabang – cabang jelas
(sel Purkinje).
• Badan sel berbentuk seperti pohon palem botol, terletak pada
batas antara lapisan molekular dan granular.
• Inti sel tampak besar, bentuk bulat/lonjong, anak inti umumnya
tampak jelas.
• Sitoplasma bercabang yang disebut akson dan dendrite.
• Cabang – cabang dendrite terlihat mengarah ke lapisan
molekular dan akson masuk ke lapisan granular.
Lapisan granular
• tampak padat disusun oleh sel – sel saraf berukuran kecil dengan
dendrite mengarah ke lapisan molekular.
MEDULA SPINALIS
• Medulla spinalis terdiri atas substansia grisea dan substansia
alba.
• Pada substansia grisea terdapat perikarion, sedangkan substansia
alba terdiri atas serat saraf bermielin dan serat jaringan ikat.
• Di bagian kornu anterior medulla spinalis, merupakan daerah
yang paling banyak mengandung neuron.
• Sel saraf pada daerah ini disebut sel saraf motorik. Sel ini
mempunyai badan sel berbentuk polygonal, inti besar,
bulat/lonjong, dengan anak inti jelas.
• Sitoplasmanya bercabang membentuk akson dan dendrite. Badan
sel dan dendrite tampak mengandung badan Nissl.
NEUROGLIA
Ada 4 macam neuroglia yaitu :
• Astrosit protoplasmatis
• Astrosit fibrosa
• Oligodendroglia
• Microglia

Astrosit
• Astrosit merupakan sel jaringan ikat susunan saraf pusat .
astrosit terdiri dari 2 jenis, yaitu astrosit protoplasmatis dan
astrosit fibrosa.
• Keduanya tergolong sel glia besar.
Astrosit protoplasmatis
• banyak ditemukan di dalam substansia grisea otak dan sedikit
di substansia alba.
• Badan selnya sebesar badan sel pyramid, inti sel besar (sukar
dikenali), sitoplasmanya bercabang banyak dan tampak tebal,
dan ditemukan kaki perivaskuler.
Astrosit fibrosa
• besarnya seperti astrosit protoplasmatis
• terutama terdapat di dalam substansia alba otak dan sedikit
substansia grisea
• inti sel juga sukar dilihat
• percabangan sitoplasma banyak tetapi tipis, dan kadang –
kadang juga ditemukan kaki perivaskuler
Oligodendroglia
• merupakan sel glia yang cukup besar tetapi lebih kecil daripada
astrosit.
• Terdapat dalam substansia grisea dan alba, biasanya di dekat
sel pyramid.
• Badan sel mirip kacang kedelai, percabangn sitoplasma tipis –
tipis dan hanya beberapa
• inti sel mudah dilihat (tampak pucat, terletak di tengah sel)
dan biasanya relative besar.
Microglia
• merupakan sel glia paling kecil.
• Terdapat dalam substansia grisea dan alba,badan sel agak
gepeng, inti sukar dilihat.
• Percabangan sitoplasmayang langsung langsung dari badan sel
cukup besar dan disebut cabang primer, lalu bercabang lagi
menjadi cabang sekunder, dan seterusnya

Sel Ependim
• Sel epitel kolumner rendah (selapis) bersilia
• Melapisi rongga – rongga pada SSP
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai