Otak
Otak besar
tersusun atas dua belahan ( cerebral hemisphere ) kiridan kanan. Di bagian tepi
luar (korteks) terdapat substansia grisea, lalusemakin ke dalam dibatasi dengan
substansia alba, dan di bagian palingdalam terdapat nukelus yang merupakan
substansia grisea. Lapisan yangmenyusun otak besar berlekuk-
lekuk, membentuk struktur sulkus dan girus . Lapisan ini jika ditinjau secara
mikroskopik akan terlihat bahwatersusun atas enam lapisan, yakni:
1. Lapisan molekular , merupakan lapisan terluar dan terletak tepatdi bawah
lapisan pia. Terdapat sel horizontal ( cajal ) yang pipihdengan denrit dan
akson yang berkontak dengan sel-sel di lapisanbawahnya (sel piramid, sel
stelatte).
2. Lapisan granular luar , sebagian besar terdiri atas sel saraf
kecilsegitiga(piramid) yang dendritnya mengarah ke lapisan molekular dan
aksonnya ke lapisan di bawahnya; sel granula (stelatte) dansel-sel neuroglia.
3. Lapisan piramid luar , terdapat sel piramid yang berukuran besar (semakin
besar dari luar ke dalam). Dendrit mengarah ke lapisanmolekular; akson
mengarah ke substansia alba.
4. Lapisan granular dalam, merupakan lapisan tipis yang
banyakmengandung sel-
sel granul (stellate), piramidal, dan neuroglia.Lapisan ini merupakan
lapisan yang paling padat.
5. Lapisan piramidal dalam , s u a t u l a p i s a n ya n g p a l i n g j a r a n g , banyak
mengandung sel-sel piramid besar dan sedang, selain selstelatte dan
Martinotti. Sel Martinotti adalah sel saraf multipolar yang kecil, dendritnya
mengarah ke lapisan atas dan aksonnya kelateral.
6. Lapisan sel multiform , adalah lapis terdalam
dan berbatasand e n g a n s u b s t a n s i a a l b a , d e n g a n v a r i a n s e l y a
n g b a n y a k (termasuk terdapat sel Martinotti) dan sel fusiform.Otak besar
merupakan pusat belajar, ingatan, analissi
informasi,inisiasi gerakan motorik, dan merupakan pusat integrasi
informasiyang diterima.
Nukelus
Medula Spinalis
B a g i a n l u a r m e d u l a s p i n a l i s m e r u p a k a n s u b s t a n s i a a l b a , sementara bagi
an dalamnya merupakan substansia grisea, denganbentuk menyerupai huruf H
atau kupu-kupu. Di bagian tengah substansiagrisea terdapat kanal yang dinamakan
kanalis sentralis
.
Substansia alba
berisi akson-akson yang merupakan jaras-jarasbaik sensorik maupun motorik yang
meneruskan impuls saraf dari/atauotak dan organ-organ perifer. Fasikulus-
fasikulus jaras sensorik danmotorik terkelompokkan menjadi
funikulus. D i m e d u l a s p i n a l i s d a p a t ditemukan funikulus dorsal, ventral, dan
lateral.
Substansia grisea
m e n g a n d u n g p e r i k a r i o n d a n b a n ya k ditemukan sinaps neuron. Wilayah ini dapat
dikelompokkan menjadi tiga.
1. Kornu anterior
(ventral) adalah bagian sayap yang gemuk dan banyakmengandung sel-sel
motorik multipolar yang berbentuk poligonal.
2. Kornuposterior
(dorsal) adalah bagian sayap yang lebih kecil dan banyakditemui sinaps dari
saraf aferen, serta interneuron.
3. Kanalis sentralis
merupakan saluran yang berhubungan denganventrikel keempat otak, yang dilapisi
oleh sel-sel ependimal.
Meninges
Otak dilindungi oleh kulit dan tengkorak, serta dengan meninges,yakni selaput
pelindung otak dan terdiri atas tiga lapisan. Sementara itu,medula spinalis juga
dilindungi oleh meninges.
Arachnoid
adalah suatu lapisan tanpa pembuluh darah, tipis,serta halus. Lapis ini
mengandung fibroblas, kolagen, dan serat elastis.Gambar 3 - Meninges
Sawar Darah Otak ( Blood Brain Barrier )
Struktur yang membentuk lapisan penyeleksi zat-zat yang dapatberada di dalam
jaringan parenkim otak. Mekanisme ini sangat penting untuk menjaga kinerja otak
dengan optimal, mengingat perubahan sedikitsaja pada lingkungan sekitar otak
dapat mengakibatkan gangguan,semisal konduksi saraf yang tidak berjalan dengan
baik.
Sistem saraf pusat adalah sistem saraf yang mengandung pusat pengelola rangsang saraf,
rangsang ini setelah ditafsirkan dapat disimpan atau diteruskan ke sistem saraf tepi untuk
menimbulkan tanggapan.
Sistem saraf pusat dibedakan tiga pusat : Cerebrum, Cerebellum dan Medulla spinalis.
A. Cerebrum
Korteks cerebri mempunyai ketebalan satu koma lima sampai empat mm, secara makroskopik
dataran luar menunjukkan bangunan yang disebut : Sulkus (lekukan) dan girus ( peninggian).
5. Lamina piramidalis interna : sel saraf berbentuk piramid lebih besar. Di daerah
korteks yang disebut area motorika sel saraf khusus berbentuk piramid besar,
dikenal sebagai sel Betz.
6. Lamina multiformis : Sel saraf berbentuk aneka ragam. Disela antara neuronum
terisi oleh neuroglia.
B. Cerebellum
Korteks cereblli terdiri atas tiga lapisan, dari luar ke dalam dijumpai :
2. Stratum neuronarum piriformium : Sel saraf berbentuk serupa botol atau buah
kambu air, berderet, dikenal sebagai sel Purkinje .
3. Stratum granulosum : Sel saraf banyak, kecil dan padat
C. Medulla Spinalis
Kalau pada cerebrum dan cerebellum substantia grisea menempati bagian permukaan dan substantia alba bagian
pusat, maka dalam medula sipnalis keadaan sebaliknya :
b.Kornu laterale : pada pada medulla spinalis utuh disebut kolumna lateralis
2. Substantia alba : keputih-putihan, menempati bagian luar medulla spinalis. Bagian ini :
Tidak mengandung neurositus, penuh neurofibra myelinata, yang menyebabkan
warna keputih-putihan, neuroglia; oligodendrositus terbanyak, membuat stratum
myelini untuk neurofibra, astrositus sedikit.
3. Kanalis centralis yang berada di pusat medulla spinalis dan berisi liquor
cerebrospinalis mempunyai dinding, dinamakan ependima, tersusun oleh
ependimositus, teratur sebagai epitel.
Meningens
Sistema nervosum sentrale diselubungi oleh bungkus : meninges (jika tunggal dinamakan
mening. Ada tiga macam bungkus, dari luar ke dalam :
dura mater spinalis : membungkus medulla spinalis. Bungkus ini tertebal, disusun oleh
jaringan ikat padat dan mengandung : serabut kolagen kuat : di encephalon : kurang
teratur dan di medulla spinalis : membujur. Serabut elastis sedikit.
Sifat :