PENDAHULUAN
Modul berat badan menurun
Kasus : Skenario 2
Kata sulit :
Jantung berdebar : suatu keadaan dimana irama jantung yang tidak teartur, yang
berdenyut lebih cepat dari biasanya.
Gelisah : suatu keadaan dimana perasaan tidak tenang, tidak sabar, tidak tentram, dan
selalu merasa khawatir.
BB menurun : suatu kondisi penurunan massa tubuh seseorang dari berat badan
awalnya.
Kata kunci :
1. Perempuan umur 35 tahun
2. BB menurun > 10 kg dalam 6 bulan terakhir
3. Jantung berdebar
4. Gelisah
Pertanyaan :
1. Bagaimana struktur anatomi dan fisiologi organ terkait ?
2. Bagaimana patomekanisme penurunan BB terhadap kasus ?
3. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan gelisah, penurunan BB, dan jantung
berdebar pada kasus ?
4. Bagaimana keluhan dan gejala pada pasien yang mengalami penurunan penurunan BB
?
5. Apa diagnosis banding pada kasus ?
6. Bagaimana patomekanisme dari diagnosis banding kasus tersebut ?
7. Apa etiologi penyakit dari diagnosis banding ?
8. Bagaimana hubungan jenis kelamin dan umur terhadap penyakit ?
9. Bagaimana patomekanisme dari jantung berdebar ?
10. Bagaimana pemeriksaan penunjang dari penyakit tersebut ?
11. Bagaimana penatlaksnaan dari penyakit tersebut ?
12. Apa komplikasi dari penaykit ini?
13. Bagaimana tindakan preventif yang harus dilakukan terhadap penyakit ini?
14. Bagaimana prognosis dari penyakit ini?
BAB II
PEMBAHASAN
B. Glandula Hipofisis
Bentuk Ovoid/kacang, 12 x 8 mm, 500 mg
LETAK :
o Intracranial ( dalam cavum cranii = rongga kepala )
Pada Fossa Hypophyse dibasis cranii (os sphenoidale)
Diluar Duramater (pembungkus Cerebrum)
o Dikelilingi pembuluh darah CIRCULUS WILLISI
o Dibelakang bawah CHIASMA OPTICUM
Gld. Hypophyse tergantung pada Hypothalamus. Hanya ada satu Gld. Hypophyse .
Hormon yang berkaitan dengan kasus :
Thyroid-stimulating hormone (TSH) atau thyrotropin : meningkatkan sekresi
tiroksin (T4) dan T3 oleh kelenjar tiroid
Adrenocorticotropic hormone (ACTH) : meningkatkan sekresi kortisol oleh
adrenal bagian korteks.
C. Glandula Thyroidea
D. Kelenjar Adrenal
LETAK :
o Dalam cavum abdominis spatium Retroperitoneale
o Diatas depan REN DEXTER & SINISTER
o dibungkus (bersama Ren) oleh :
Fascia Renalis
Corpus Adiposum Perirenalis
Ukuran 50 x 30 x 10 mm, 3 6 mg
Terdiri bagian :
o CORTEX (bagian luar)
o MEDULLA (bagian dalam)
Hormon yang berkaitan dengan Kasus yaitu Bagian Medula dari Kelenjar Adrenal :
Memproduksi katekolamin pada keadaan stress,
Norepinephrine : merangsang terjadinya vasokonstriksi dan meningkatkan tekanan
darah.
Epinephrine : meningkatkan denyut jantung, menyebabkan hepar mengubah
glikogen menjadi glukosa, meningkatkan penggunaan lemak sebagai energi,dll.
E. Pankreas
LETAK:
Retroperitoneal di dalam cavum abdominal
Melintang hampir horizontal dgn bagian cauda agak naik ke hilus lienalis
Terdapat pd dinding post bursa omentalis
Pada level V.L2 ke Th12-L
Terdiri dari :
1. CAPUT PANCREATIS:
2. CORPUS PANCREATIS:
3. CAUDA PANCREATIS:
Hormon yang berkaitan
Glucagon : disekresi oleh sel alpha. Fungsi : Merangsang hepar untuk mengubah
glikogen menjadi glukosa; dan meningkatkan penggunaan lemak dan asam amino
sebagai energi.
Insulin : disekresikan oleh sel beta. Fungsi : meningkatkan penggunaan glukosa
oleh sel untuk memproduksi energi; merangsang hepar dan otot untuk mengubah
glukosa menjadi glikogen,dll
Somatostatin : menghambat sekresi insulin dan glukagon
2. Faktor-faktor yang menyebabkan gelisah, penurunan berat badan, dan jantung berdebar
BB menurun :
DM tipe 2
Hipertiroid
TB paru
Keganasan(kanker)
Penyebab2 lain, seperti kurang tidur, stres, dan monopause.
Jantung berdebar
Biasanya terjadi sesekali
Bersamaan dengan gejala lain
Hanya berlangsung beberapa menit
Penyebab
1. Gangguan panik
2. anemia
3. Aritmia
4. Obat-obatan
5. Kegiatan fisik
6. Naiknya produksi hormon tiroid
7. Pnyakit jantung
8. Tekanan darah tinggi
9. rokok
10. Alkohol dan kafein
Gelisah
Psikis
Phobia
Stres
Hipertiroid
Umur 35 BB Palpitasi
Nama penyakit perempuan gelisah
tahun menurun cardio
DM tipe 2 + - + - -
Graves disease + + + + +
Addison disease + + + - -
pheochromacytoma + + + + -
GRAVES DISEASE
1. TRIAS(eksofthalmus, dermopathy, dan pembesaran kelenjar tiroid)
2. Tremor pada tangan
3. Tidak tahan panas
4. Keringant makin banyak, seiring dengan peningkatan suhu
5. Palpiatsi
6. Kecemasan
PHEOCHROMACYTOMA
1. sakit perut
2. takikardi
3. palpiasti
4. sakit kepala
5. berat badan menurun
6. nafsu makan normal
7. Hingga saat ini lebih dari 90 % hipertiroid adalah akibat penyakit Graves dan nodul
tiroid toksik. Penyebab hipertiroid biasanya dapat diketahui dari manifestasi
kliniknya. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai lamanya gejala-gejala,
adanya pembesaran yang terlokalisir atau difus, tiroid nyeri dan tanda-tanda
peradangan (Stommat, 1996).
Sekitar 5% dari penderita hipertiroidisme disebabkan oleh tiroiditis infeksi virus
(gondongan, coxsacle, adenovirus)
8. Graves disease adalah penyakit yang disebabkan autoimun, penyakit ini sering
menyerang perempuan daripada laki-laki. Meskipun tidak seluruhnya jelas mengapa
demikian, estrogen memainkan peranan penting dalam patogenesis. Hormon
estrogen yang dimiliki wanita berkembang aktif pada masa reproduktif seperti usia
20-35 tahun yakni puncak prestasi fisiologis wanita. Sehingga pada usia tersebut
wanita berpeluang tinggi untuk mengalami graves disease dari pada laki-laki.
Insiden menurun pada umur 40 dan 60 tahun, walaupun penyakit graves
dapatmenyerang semua umur. Pencetus penyakit Graves salah satunya adalah
genetik
GRAVES DISEASE
% KARENA GENETIK
AUTOIMUN
Tes T3
EIA(enzym immunoassay) fase padat satu tahap dengan prinsip kompetitif.
Pemeriksaan ini menggunakan antibodi monoklonal yang spsifik terhadap T3.
Tes FT4
EIA
14. Prognosis :
Tergantung dari perlakuan medis dan non medis ( dubia)