Anda di halaman 1dari 14

Ideologi Pancasila

Kelompok 6
1. Rifa Syafika (2101103010076)
2. Cut Keumala Fitri (2101103010089)
3. Landasan Waris (2101103010036)
4. Vutri wahyuni (2101103010037)
Pengertian Ideologi
dan Pancasila
• Ideologi didefinisikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan
asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan
melalui proses pemikiran normatif.

• Terdapat dua tipe ideologi sebagai ideologi suatu negara yakni ideologi
terbuka dan tertutup

• Sedangkan Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara


Indonesia, yang memiliki 5 sendi utama penyusun dan tercantum dalam
UUD 1945 alinea ke-4
a. Pengertian Pancasila sebagai Ideologi
• Pancasila sebagai ideologi berarti Pancasila merupakan landasan atau ide
atau gagasan yang fundamental dalam proses penyelenggaraan tata
pemerintahan suatu negara,mengatur bagaimana suatu sistem itu
dijalankan.Visi atau arah dari kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan,
nilai kemanusiaan, persatuan,kerakyatan serta nilai keadilan.
• Seluruh warga negara Indonesia menjadikan Pancasila sebagai dasar sistem
kenegaraan.
• Pancasila juga lebih identik sebagai ideologi terbuka bukan ideologi tertutup
b. Hubungan Pancasila sebagai Ideologi

• Hubungan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia


adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi
Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi
penyelenggaraan bernegara.
BAB • Dalam konteks ideologi negara, Pancasila dapat dimaknai
1V
sebagai sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek
BAB politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan
v dalam rangka pencapaian cita-cita dan tujuan bangsa yang
berlandaskan Dasar Negara
BAB
vi
c. Makna Pancasila sebagai Ideologi
 Sebagai cita-cita negara, yang berarti bahwa nilai – nilai
dalam Pancasila diimplementasikan sebagai tujuan atau
cita – cita dari penyelenggaraan pemerintahan negara.
 Contoh yang paling menggambarkan makna Pancasila
sebagai ideologi negara adalah dengan mengamalkan
nilai Pancasila di bidang politik.
 Sebagai nilai integratif bangsa dan negara Pancasila
sebagai ideologi negara yang diwujudkan dalam nilai
BAB integratif bangsa dan negara membuat Pancasila menjadi
v sarana untuk menyatukan perbedaan bangsa Indonesia.

BAB
vi
d. Pandangan para ahli mengenai
makna dari pancasila sebagai ideologi
Beberapa negarawan juga mengungkapkan makna
Pancasila sebagai ideologi negara

1. Ir.soekarno
2. Adnan Buyung Nasution
3. Negarawan Notonegoro
BAB
v

BAB
vi
e. Fungsi Pancasila sebagai Ideologi

• mempersatukan bangsa, memelihara dan mengukuhkan


persatuan dan kesatuan itu.
• membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya
• memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan
identitas bangsa.

BAB • menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya


v
perwujudan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.

BAB
vi
f. Nilai Pancasila sebagai Ideologi

Pancasila memiliki beberapa nilai dsar sebagai


ideologi antara lain:
1. Nilai Dasar
2. Nilai Instrumental
3. Nilai Praktis

BAB
vi
Ideologi Pancasila dalam aspek politik
• Pancasila sebagai dasar negara merupakan ideologi politik yang mengandung nilai dan
kaidah dalam mewujudkan tata tertib sosial yang ideal. Dalam Pancasila terdapat nilai
politik yang mana berpusat pada kekuasaan serta berpengaruh dalam kehidupan
bermasyarakat.
• Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus mendasarkan pada dasar
ontologis manusia. kehidupan politik harus benar-benar merealisasikan tujuan demi
harkat dan martabat manusia.
• Pengembangan politik Negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini harus
mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila-sila pancasila dam
esensinya, sehingga praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara harus segera
diakhiri.
• Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara pada bidang politik
dituangkan dalam pasal 26, 27 ayat (1), dan pasal 28. yang isii naya adalah penjabaran
dari pokok-pokok pikiran kedaulatan rakyat( 4) dan kemanusiaan yang adil dan
beradap(2). Dari pokok pikiran tersebut, maka pembuatan kebijakan negara dalam
politik harus berdsar pada manusia (subyek pendukung pancasila.

BAB
vi
 Pancasila sebagai landasan politik hukum

jika di masukkan dalam determinasi politik dan hukum, maka


dalam hal ini akan difokuskan pada hukum deterninan atas politik karena
setiap agenda politik harus tunduk pada hukum, hukum dalam hal ini
diartikan sebagai Undang-Undang atau Peraturan tertulis yang dibuat dan
ditetapkn oleh pihak yang berwenang, bukan hukum.Indonesia menganut
system demokrasi Pancasila yang model pemerintahannya dari rakyat oleh
rakyat dan untuk rakyat. Contoh kasus dalam hal ini adalah mengadakan
konpersi antiafrika ditahun 1955 dimana semua suku yang baru merdeka
berdemokrasi.
Jadi hukum-hukum di Indonesia juga harus ditujukan untuk
mencapai tujuan-tujuan negara sebagaimana tertuang di dalam pembukaan
UUD 1945

BAB
vi
Ideologi Pancasila dalam aspek Ekonomi
Ekonomi Pancasila menurut bunghatta adalah salah satu bentuk
demokrasi ekonomi yang memiliki cita-cita luhur guna mewujudkan
kesejahteraan Bersama. Setiap nilai dalam ideologi bangsa harus diterapkan dalam
kegiatan ekonomi. Implementasi Pancasila dalam bidang ekonomi dituangkan
dalam pasal 27 ayat (2),pasal 33, dan pasal 34. Yang mana berisi pokok pikiran
dari sila ke-4 dan sila ke-5, sebagai landasan bagi pembangunan system ekonomi
dan kehidupan ekonomi nasional.
Di dalam dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuat yang menang,
sehingga lazimnya pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan bebas dan
jarang mementingkan moralitas kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan
Pancasila yang lebih tertuju kepada ekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi yang
humanistic yang mendasarkan pada tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas.
Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan
demi kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat. Maka sistem ekonomi
Indonesia mendasarkan atas kekeluargaan seluruh bangsa.
BAB
vi
 Tujuan ideologi Pancasila dalam sistem ekonomi

 Kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat


 Pertumbuhan ekonomi
 Kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas
 Adanya inisiatip atau dorongan untuk melakukan kegiatan
ekonomi
 Adanya koordinasi yang efektif dan efisien terhadap
produksi,konsumsi, dan investasi.

BAB
vi
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai