Anda di halaman 1dari 7

REGISTER & PORT I/O

MIKROKONTROLER AVR
PEMBAHASAN

Akses
a.Register ALU
Memori
• Arithmatic
Logic Unit
REGISTER
 Register adalah sebuah tempat penampungan sementara untuk data-data yang akan diolah oleh
prosesor.
 Dengan adanya tempat-tempat penampungan data sementara ini, proses pengolahan akan bisa
dilakukan secara jauh lebih cepat dibandingkan apabila data-data tersebut harus diambil
langsung dari lokasi-lokasi memori.
 Register-register pada mikrokontroler

GENERAL
POINTER SEGMENT
PURPOSE INDEX REGISTER FLAG REGISTER
REGISTER REGISTER
REGISTER
Empat register yang Menyimpan offset Terdiri dari dua komposisi register Membuat alamat
mempunyai dari relative address. register yaitu 16 bit dengan aturan memori untuk data
kemampuan 16 bit register DI dan SI, tertentu, dimana yang akan disimpan
dimana kedua komposisi bit nya kedalam register,
register ini dapat mengecek sehingga mudah
merupakan register apakah sesuatu dalam pencarian dan
yang dipakai untuk berfungsi atau tidak pengaksesan data.
melakukan Operasi
String.
Arithmatic Logic Unit
 ALU memiliki kemampuan mengerjakan proses-proses aritmatika (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian) dan operasi logika (misalnya AND, OR, XOR, NOT) terhadap bilangan
bulat 8 atau 16 bit.
 Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan
dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand).
 ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner (two’s complement).
 ALU mendapat data dari register.
 Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri.
Akses Memori
 Dalam suatu mikrokontroler biasanya terdapat tiga buah memori, yaitu RAM, ROM dan EEPROM.
 RAM dan ROM hampir selalu ada pada setiap mikrokontroler, sedangkan EEPROM hanya terdapat
pada beberapa jenis mikrokontroler tertentu.
 RAM (Random Access Memory) digunakan sebagai penyimpan data sementara yang berupa
register-register. Data pada RAM akan hilang saat catu daya dicabut.
 ROM (Read Only Memory) digunakan sebagai tempat penyimpanan program. ROM yang banyak
dipakai pada mikrokontroler saat ini adalah flash PEROM (Programmable Erasable ROM), yang mirip
seperti memori pada flash disk, namun bedanya adalah flash PEROM hanya dapat dihapus dan
ditulis secara sekaligus.
 EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) biasanya digunakan untuk
menyimpan data yang tidak boleh hilang meski catu daya dihapus. Meski fungsinya mirip EEPROM
biasanya lebih sedikit digunakan dibanding RAM karena kecepatan akses EEPROM yang lebih
lambat. Contoh penggunaannya adalah penyimpanan data password atau setting suatu sistem.
Thank You
Insert the Sub Title of
Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai