Anda di halaman 1dari 9

Register prosesor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Register prosesor, dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu. Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain. Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi Intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32bit.

Jenis register
Register terbagi menjadi beberapa kelas:

Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer). Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk mengakses memori. Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara sekaligus. Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik mengambang (floating-point). Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya. Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan oleh prosesor SIMD. Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register. Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang

berkaitan dengan prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi prosesor.

Ukuran register
Tabel berikit berisi ukuran register dan padanan prosesornya Register Prosesor 4-bit Intel 4004 8-bit Intel 8080 16-bit Intel 8086, Intel 8088, Intel 80286 Intel 80386, Intel 80486, Intel Pentium Pro, Intel Pentium, Intel Pentium 2, Intel Pentium 3, Intel Pentium 4, Intel Celeron, Intel Xeon, AMD K5, AMD K6, AMD 32-bit Athlon, AMD Athlon MP, AMD Athlon XP, AMD Athlon 4, AMD Duron, AMD Sempron Intel Itanium, Intel Itanium 2, Intel Xeon, Intel Core, Intel Core 2, AMD Athlon 64, 64-bit AMD Athlon X2, AMD Athlon FX, AMD Turion 64, AMD Turion X2, AMD Sempron Artikel bertopik komputer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Sebutkan macam-macam register dan jelaskan fungsinya ! Register Data Dan Alamat a. Segment Pointer : Register yang menyimpan alamt berbasis Segmen dimana mungkiin terdapat beberapa register misalnya satu register untuk system operasi dqan satu register untuk proses saat itu. b.Register Index : register yang menyimpan alamat-alamat yang terindeks dan autoindexed c.Stack Pointer :register yang memiliki fungsi operasi Push & Pop, Operasi push menambah bagian atas daftar, menyembunyikan semua item yang sudah di stack, atau menginisialisasi stack jika kosong. Operasi pop menghapus item dari bagian atas daftar, dan mengembalikan nilai ini ke pemanggil.Sebuah pop mengungkapkan baik yang sebelumnya telah tersembunyi, atau hasil dalam daftar kosong. Register yang penting bagi Eksekusi Instruksi a. Program Counter (PC) adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi darimemori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi oleh CPU, isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi berikutnya yang mendapat giliran akan diproses, sehingga bila pemrosesan sebuah instruksi selesai maka jejak instruksi selanjutnya di memori utama dapat dengan mudah didapatkan b. Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses. c. Memory data register (MDR) digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.

d. Memori Address Register (MAR) : register yang berisi alamat sebuah lokasi didalammemori e. Memori Buffer Register(MBR) : register yang berisi sebuah Word data yang akan dituliskan ke dalam memori atau Word yang terakhir dibaca f. General purpose register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Sebagai contoh, register jenis ini yang digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut dengan operand register, sedang untuk menampung hasil pengolahan disebut accumulator. 2. Apakah yang dimaksud cache, dan mengapa cache sangat berguna ? Sebuah CPU cache adalah cache yang digunakan oleh unit pengolah pusat dari sebuah komputer untuk mengurangi waktu rata-rata untuk mengakses memori. Cache adalah memori yang lebih kecil, lebih cepat yang menyimpan salinan data dari lokasi yang paling sering digunakan memori utama. Selama mengakses memori sebagian besar lokasi cache memori, rata-rata latency daripengaksesan memori akan lebih dekat dengan latency cache daripada latency dari memori utama. Ketika prosesor kebutuhan untuk membaca dari atau menulis ke sebuah lokasi di memori utama, cek dulu apakah salinan data yang ada di cache. Jika demikian,prosesor segera membaca dari atau menulis ke cache, yang jauh lebih cepat daripada membaca dari atau menulis ke memori utama.

3. Buatlah blok diagram CPU dan jelaskan fungsi masing-masing blok !

Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut. 1 Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit

kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah: 2 Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. 3 Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. 4 Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses. 5 Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU. 6 Menyimpan hasil proses ke memori utama. 7 Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. 8 ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebutmesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. 9 CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran. 4. Sebutkan langkah-langkan instruction execution pada CPU ! pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan instruction execution berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).

5. Komputer yang pertama kali bernama ENIAC, jelaskan sedikit yang anda ketahui tentang ENIAC ! Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) merupakan generasi pertama komputer digital elektronik yang digunakan untuk kebutuhan umum. Pgamroposal ENIAC dirancang oada tahun 1942, dan mulai dibuat pada tahun 1943 oleh Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert di Moore School of Electrical Engineering(University of Pennsylvania) dan baru selesai pada tahun 1946. ENIAC berukuran sangat besar, untuk penempatannya membutuhkan ruang 500m2. ENIAC menggunakan 18.000 tabung hampa udara, 75.000 relay dan saklar, 10.000 kapasitor, dan 70.000 resistor. Ketika dioperasikan, ENIAC membutuhkan daya listrik sebesar 140 kilowatt dengan berat lebih dari 30 ton, dan menempati ruangan 167 m2

No 9

Bab 4 register Document Transcript

1. BAB REGISTER IVKelanjutan dari mengenal berbagai jenis Flip-Flop, maka dilanjutkan dengan pembangunan komponenyang lebih fungsional yang berada di level register.4.1 Pengertian Register Register adalah komponen dalam computer yang dibangun dari gerbang logika dan flip-flop.Register biasanya diukur berdasarkan bit (binary digit) yang dapat disimpan. Misalnya, register geser8 bit, adalah register yang dapat menyimpan 8 bit. Berdasarkan data yang dikelolanya, register dapat dibedakan menjadi :1. Register Data, digunakan untuk menyimpan bilangan integer.2. Register Alamat, digunakan untuk menyimpan alamat yang digunakan untuk mengakses memori.3. Register Tujuan Umum, digunakan untuk menyimpan data maupun alamat,4. Register floating point, digunakan untuk menyimpan bilangan titik mengambang.5. Register Konstanta, digunakan untuk menyimpan nilai yang dapat dibaca.6. Register Vektor, digunakan untuk menyimpan data dalam melakukan pemrosesan vector.7. Register Tujuan Khusus, digunakan untuk menyimpan kondisi program (program state) termasuk di dalamnya pencacah program, penunjuk tumpukan (stack pointer) dan register status.8. Register yang berhubungan dengan pengaksesan memori seperti register penahan (buffer register) register data, register alamat dan register lainnya.Register terdiri dari beberapa gerbang atau flip-flop yang saling berhubungan disusun dalam sebuahrangkaian. Register dibuat dengan tujuan tertentu. Terdapat dua jenis rangkaian yaitu rangkaiankombinasional dan rangkaian sekuensial.Tabel 4.1 : Komponen Register Tipe Komponen FungsiKombinasi Gerbang Word Operasi Boolean Multiplexer Perutean data Dekoder & Enkoder Pemeriksaan kode & konversi Array yang dapat diprogram Fungsi umum Elemen Aritmatika Operasi Numerik (Penjumlahan, ALU)Sekuensial Register Pararel Penyimpan informasi Register Geser Penyimpan informasi Konversi serial-pararel Pencacah Kontrol / penghasil sinyal pewaktu4.2 Multiplexer (MUX) Multiplexer adalah rangkaian yang memilihsatu dari beberapa jalur masukan ke satu jalurkeluaran, jalur sumber yang diteruskan ke jalurkeluaran dikendalikan oleh sinyal SELECT. Jikadata sumber yang masuk sejumlah k dan setiapjalur masukan data terdiri dari m bit, multiplexertersebut dinamakan multiplexer k input m-bit. Gambar 4.1 Multiplexer (MUX) dan Demultiplekser (DEMUX)Organtsasi dan Arsitektur Komputer Register 2. Pengertian bebas dari Multiplexer adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input(masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akanditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) SELECT. Komponen yang berfungsikebalikan dari MUX ini disebut Demultiplekser (DEMUX). Pada DEMUX, jumlah masukannya hanya satu,tetapi bagian keluarannya banyak. Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output(channel) yang mana tergantung dari kendali pada bagian SELECT-nya.Simbol In 0 In 1 In 2 In 1Simbol multiplexer terdiri dari k buah input dan masing-masing m m m mmemiliki mbit, s buah SELECT, satu buah ENABLE e dan 1 buahm bit keluaran. Jumlah masukan k menentukan berapa jumlah SELECT SELECT 2yang diperlukan. Jumlah SELECT > Log k. Misalkan ai = 1 jika Multiplexer (MUX)input i yang dipilih. Jika ai = 1 ketika bilangan

biner i ditetapkanpada jalur SELECT, maka In i akan dihubungkan dengan Out jika ENABLE ee = 1. Jalur ENABLE e adalah jalur untuk mengaktifkan mMultiplexer. Jika e bernilai 0 maka Multiplexer tidak aktif. OperasiMultiplexer dapat didefinisikan secara formal dengan persamaan OutBoolean m-SOP sebagai berikut : Gambar 4.2 Multiplexer k-input m-bitOut j = i, j ai e untuk j = 0, 1, 2,, m-1 In 1,3 Multiplexer mempunyai properti penting yang dapat digunakan untuk Out 3 menghasilkan berbagai fungsi In 0,3 kombinasional dan dapat digambarkan sebagai diagram logika yang universal. In 1,2 Spesifiknya pada n-variabel fungsi Out dapat dibuat oleh Multiplexer 2n-input 1-bit. Out 2 Hal ini dapat dilakukan dengan s jalur In 0,2 control SELECT. Jika In i (In0, In1, In2,In n-1) dengan s jalur kontrol SELECT. Jika In i menyatakan jalur input data ke-I, maka In 1,1 output Out. Dari Gambar 4.3, Multiplexer Out 1 tersebut terdiri dari 2 input yaitu In 0 dan In In 0,1 1 yang masing-masing terdiri dari 4 bit. Karena terdapat 2 buah masukan maka In 1,0 SELECT yang diperlukan sebanyak 2 2 Log In = Log 2 = 1. SELECT dapat bernilai Out 0 0 untuk memilih In 0 dan dapat bernilai 1 In 0,0 untuk memilih In 1. EN SELECT Gambar 4.3 Diagram Logika Multiplexer 2-input 4bitOrgantsasi dan Arsitektur Komputer - Register 3. Registers Z 0 ALU R MUX Sign 1 Extend Gambar 4.4 Simbol Dekoder 1/n Rangkaian Multiplexer biasanya digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih sinyal digital kedalam satu jalur, dengan menempatkan pada waktu yang berbeda. Cara seperti ini dikenal dengan istilahmultipleks berdasarkan pembagian waktu (Time Division Multiplexing). Multiplexer banyak digunakandalam computer, salah satu implementasinya adalah pada saat memilih satu masukan dari beberapamasukan sumber untuk ALU (Arithmetic and logical unit).4.3 Decoder Aplikasi utama decoder adalah pengalamatan, dimana n bit masukan In diinterprestasikansebagai sebuah alamat yang digunakan untuk memilih satu dari jalur keluaran. Aplikasi yang lain adalahmember rute data dari sebuah sumber ke beberapa tujuan. Dekoder juga disebut demultiplexer. Aplikasiini dapat mengendalikan input dari decoder yang dipandang sebagai 1 bit data sumber. Out 7 Out 6 Out 5 In 2 Out 4 In 1 In 0 Out 3 Out 2 Out 1 Out 0 EN Gambar 4.5 Diagram Logika Dekoder 1/8Organtsasi dan Arsitektur Komputer - Register 4. n n Sebuah decoder 1-out-of-2 atau 1/2 adalah rangkaian kombinasional dengan n jalur datamasukan dan 2n jalur data keluaran. Sinyal keluaran yang aktif tergantung dari nilai masukan In 0, In 1,In 2. Berikut ini daftar kombinasi sinyal masukan dan efek sinyal keluaran yang aktif; Tabel 4.2 Tabel Kebenaran pada Diagram Logika Decoder 1/8 Sinyal Masukan Keluaran In 0 In 1 In 2 EN Aktif 0 0 0 1 Out 0 0 0 1 1 Out 1 0 1 0 1 Out 2 0 1 1 1 Out 3 1 0 0 1 Out 4 1 0 1 1 Out 5 1 1 0 1 Out 6 1 1 1 1 Out 7 0 Tidak Ada Kombinasi sinyal masukan akan menentukan sinyal keluaran yang aktif. Chip decoderdikendalikan oleh chip ENABLE (EN). Pada saat nilai ENABLE (EN) rendah maka decoder tidakberfungsi, apapun kombinasi masukannya. Bila diperhatikan, jalur keluaran yang aktif ditentukan olehnilai kombinasi IN. Pada saat In 0 In 1 In 2 = 001 maka keluaran yang aktif adalah Out 1. In 0 In 1 In k k > 2Log n. . Dekoder 1/n EN . Out 0 Out 1 Out n Gambar 4.5 Penggunaan MUX dalam Prosesor MIPS Simbol decoder terdiri dari k buah masukan, sebuah jalur ENABLE (EN), dan n buah jalur 2keluaran dengan syarat k > Log n. Misal jumlah keluarannya 8 jalur maka k minimal sama dengan2 Log 8 = 3.4.4 Encoder Encoder adalah rangkaian yang digunakan untuk menghasilkan alamat atau nama dari jalurmasukan yang aktif. Encoder kebalikan dari decoder. Penambahan In Aktif digunakan untuk mengetahuiapakah ada atau tidah sebuah

jalur yang aktif. Pada saat tidak ada jalur yang aktif, keluaran akan bernilai00, ini akan sama artinya dengan jalur In 0 yang aktif. Keluaran In Aktif dibuat untuk membedakan antaratidak ada masukan yang aktif dengan masukan In 0 yang aktif. Gambar 4.5 di bawah ini menunjukkansebuah 4 bit encoder yang sederhana untuk tipe ini.Organtsasi dan Arsitektur Komputer - Register 5. Out 1 In 3 In 2 In 1 In 0 Out 0 In AKTIF EN Gambar 4.6 Diagram Logika Encoder 4 BitSimbol In Simbol encoder n bit terdiri dari n bit masukan In, 2 n satu buah ENABLE (EN) dan In Aktif, serta Log n bit keluaran. EN Encoder In AKTIF N bit 2 Log n Out Gambar 4.7 Simbol Encoder N Bit4.5 Register Data In 3 D Set Q Out 3 Register data adalah kumpulan elemen-elemen CK FF memori yang bekerja bersama-sama sebagai satu unit. Q Fungsinya sebagai penyimpan data. CLR In Set In 2 D Q Out 2 CK FF n Q CLR Detak In 1 D Set Q Out 1 Register Data N bit CK FF CLR Q CLR n Set In 0 D Q Out 0 N CK FF Q Gambar 4.9 Simbol Register Data N bit CLR DETAK CLEAR Gambar 4.8 Rangkaian Register Data N bitOrgantsasi dan Arsitektur Komputer - Register 6. Sumber m bit register dirangkai dengan m flip-flop digunakan untuk menyimpan sebuah m bitword (In 0, In 1, In m-1). Setiap bit word disimpan dalam flip flop yang berlainan. Data dapat dikirim keatau dari semua flip flop secara bersamaan, mode operasi ini disebut masukan-keluaran pararel (pararelinput-output). Register data dapat dibangun dari berbagai tipe flip flop. Simbol register data terdiri darin bit In, jalur DETAK dan CLEAR, dan n bit OUT.4.6 Register Geser Terdapat berbagai situasi dalam perancangan computer di mana diperlukan adanya pergeseranisi register ke sebelah kiri atau sebelah kanan. Operasi pergeseran kanan mengubah keadaan registersebagai berikut : (Z0, Z1, (0, Z0, Z1, , Zm-1) Zm-1) Dan pergesaran kiri melakukan transformasi : ( (Z0, Z1, Zm-1)Register yang dapat melakukanZ1, Z2, Zm-1, 0) operasi penggeseran ke kiri atau ke kanan ini disebut dengan registergeser (shift register). Untuk melaksanakan operasi sederhana ini. Register geser m-bit terdiri dari m buahflip flop master-slave yang masing-masingnya dihubungkan dengan tetangga sebelah kiri dan kanannya.Data satu bit dapat dimasukkan dan satu bit dapat dibaca pada sisi yang lain. Ini disebut input-outputparallel. Simbol register geser n bit terdiri dari jalur in, SHEN, CLEAR, dan OUT. Set Set Set Set IN D Q D Q D Q D Q OUT CK FF CK FF CK FF CK FF Q Q Q Q CLR CLR CLR CLR SHEN CLEAR Gambar 4.10 Register GeserPergeseran ke kanan dapat dikerjakan dengan Inmengaktifkan jalur kendali shift enable yang nterhubung dengan input CLOCK masing-masingflip flop. Berguna juga untuk menyediakan akseslangsung pada flip flop internal dalam register SHEN Register Gesergeser m-bit. Disamping jalur data serial, m jalur N bitinput atau output disediakan juga untuk transfer CLRdata parallel dari dank e register geser. Register geser sangat berguna pada nsejumlah aplikasi seperti : Out1. Penyimpanan data serial Gambar 4.11 Simbol Register Geser n bit2. Konversi data serial ke parallel atau parallel ke serial3. Melakukan operasi aritmatikRegister geser dapat dirancang agar lebih universal yang menggabungkan register geser kanan atau kiri.Berikut ini gambar register geser universal.Organtsasi dan Arsitektur Komputer - Register 7. Data IN Data IN Data IN Geser Kanan Parallel Geser Kiri n n n PAR EN LEFT SH Register Geser SHEN N bit CLR n n n Data OUT Data OUT Data OUT Geser Kiri Parallel Geser Kanan Gambar 4.12 Simbol Register Geser Kanan-Kiri n bit4.7 Pencacah (Counter) Pencacah adalah sebuah mesin sekuensial yang dirancang untuk melakukan pencacahan.Pencacah sederhana diperoleh dengan sedikit melakukan modifikasi dari

register geser. Gambar 4.13menunjukkan pencacah modulo-16 yang dapat mencacah dari 0000 sampai 1111. Pencacah ini terdiridari 4 buah JK flip flop. 1 Set Set Set Set J Q J Q J Q J Q COUNTEN CK FF CK FF CK FF CK FF K Q K Q K Q K Q CLR CLR CLR CLR CLEAR OUT 0 OUT 1 OUT 2 OUT 3 Gambar 4.13 Diagram Logika Pencacah Modulo-16 (Ripple Counter) Rangkaian ini akan menghitung jika jalur Count aktif. Keluaran hasil penghitungan adalah 4 bitstandar bilangan biner. Keluaran suatu flip flop merupakan masukan bagi flip flop di sebelah kanannyasehingga keluaran dari suatu flip flop akan mempengaruhi keadaan flip flop yang ada di sebelahkanannya. Tipe pencacah seperti ini disebut ripple counter. Jalur COUNTEN berfungsi sebagai pengganti detak bagi JK flip flop pertama. Jalur CLEARberfungsi untuk me-RESET (mengosongkan) nilai seluruh JK flip flop. Konstanta 1 berfungsi membernilai 1 pada masukan J dan K untuk semua flip flop. Karena JK senantiasa bernilai 11 maka flip flopdalam kondisi toggle (berubah-ubah dari kondisi sebelumnya) SimbolSimbol pencacah modulo-16 terdiri dari 4 bit keluaran, 1 bit jalur COUNTEN dan CLEAR. COUNTEN PENCACAH MODULO-16 CLEAR Out 0 Out 1 Out 2 Out 3 Gambar 4.14 Simbol Pencacah Modulo16Organtsasi dan Arsitektur Komputer - Register
No 10

N0 13

Pengertian Decoder

Pengertian Decoder adalah alat yang di gunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian Decoder juga dapat di artikan sebagai rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima input input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut. Kebalikan dari decoder adalah encoder. Fungsi Decoder adalah untuk memudahkan kita dalam menyalakan seven segmen. Itu lah sebabnya kita menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen. Output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder. Jika kita ingin merangkaian decoder dapat kita buat dengan 3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4 decoder. Sehingga kita dapat membuat 4-to-16 decoder dengan menggunakan dua buah 3-to-8 decoder.

Beberapa rangkaian decoder yang sering kita jumpai saat ini adalah decoder jenis 3 x 8 (3 bit input dan 8 output line), decoder jenis 4 x 16, decoder jenis BCD to Decimal (4 bit input dan 10 output line) dan decoder jenis BCD to 7 segmen (4 bit input dan 8 output line). Khusus untuk pengertian decoder jenis BCD to 7 segmen mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan decoder decoder lainnya, di mana kombinasi setiap inputnya dapat mengaktifkan beberapa output linenya. Salah satu jenis IC decoder yang umum di pakai adalah 74138, karena IC ini mempunyai 3 input biner dan 8 output line, di mana nilai output adalah 1 untuk salah satu dari ke 8 jenis kombinasi inputnya. Jika kita perhatikan, pengertian decoder sangat mirip dengan demultiplexer dengan pengecualian yaitu decoder yang satu ini tidak mempunyai data input. Sehingga input hanya di gunakan sebagai data control. Pengertian decoder dapat di bentuk dari susunan gerbang logika dasar atau menggunakan IC yang banyak jual di pasaran, seperti decoder 74LS48, 74LS154, 74LS138, 74LS155 dan sebagainya. Dengan menggunakan IC, kita dapat merancang sebuah decoder dengan jumlah bit dan keluaran yang di inginkan. Contohnya adalah dengan merancang sebuah decoder 32 saluran keluar dengan IC decoder 8 saluran keluaran. N14

Anda mungkin juga menyukai