Anda di halaman 1dari 15

PROCESSOR STRUCTURE

AND FUNCTION
- Putriani / 1461900068
- Chusnul Chotimah / 1461900108
- Hairumi Rasyad / 1461900114
APA ITU PROCESSOR ?

Processor berfungsi untuk memproses data dan mengontrol sistem yang ada pada
komputer. Processor bekerja untuk melakukan perhitungan serta menjalankan
perintah-perintah yang diperintahkan oleh pengguna komputer itu sendiri.

Kinerja processor harus dibantu oleh komponen-komponen lain seperti mainboard,


memory, dan banyak hal lainnya.
Selain itu, processor biasanya terletak di motherboard dan diletakan pada socket
yang telah disediakan.
Processor Organization
Komponen utama dari prosesor :
• ALU (Arithmatic and Logical Unit) untuk
melakukan komputasi atau pengolahan data.
CU(Control Unit) untuk mengontrol perpindahan
data dan intruksi ke/ dari CPU dan juga
mengontrol operasi.
• ALU. Register: memory internal CPU
Hal – hal yang dilakukan CPU :
• Fetch Instruction(Mengambil instruksi) :CPU membaca instruksi dari memory
• Interpret Instruction(Menterjemahkan instruksi) : CPU menterjemahkan instruksi untuk
menentukan aksi yang diperlukan.
• Fetch Data (Mengambil data) : eksekusi instruksi mungkin memerlukan pembacaan
data dari memory atau dari modul I/O
• Process Data (Mengolah data) : eksekusi instruksi memerlukan operasi aritmatik atau
logika.
• Write data (Menulis data) :Hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke
memory atau ke modul I/O
Gambaran lengkap cara kerja dari processor
REGISTER ORGANIZATION
Register dalam CPU memiliki 2 fungsi :
1. User-Visibel Register adalah register yang dapat direferensikan dengan menggunakan
bahasa mesin yang dieksekusi CPU
User-visible terdiri dari :
a. General Purpose Register
• Digunakan untuk mode pengalamatan dan data.
• Akumulator ( aritmatika, Shift, Rotate)
• Base Register (Rotate,Shift, aritmatika)
• Counter Register ( Looping)
• Data Register (menyimpan alamat I/O device).
b. Register Alamat
• Digunakan untuk mode pengalamatan
• Segment Register (Code Segment, Data Segment, Stack Segment, Extra Segment)
• Register Index (Stack Index, Data Index)
• Stack Pointer
c. Register Data
• Digunakan untuk menampung data
d. Register kode status kondisi (flag)
• Kode yang menggambarkan hasil operasi sebelumnya
d. Register Kode Status Kondisi (Flag)

1. Control dan Status Register adalah register-register


yang digunakan oleh unit kontrol untuk mengontrol operasi
CPU dan oleh program sistem operasi untuk mengntrol
eksekusi program
2. Control dan Status Register adalah register-register yang digunakan oleh unit kontrol
untuk mengontrol operasi CPU dan oleh program sistem operasi untuk mengntrol eksekusi
program
Terdapat empat register yang penting adalah :
a. Program Counter (PC)
• Berisi alamat instruksi yang akan diambil
b. Instruction Register (IR)
• Berisi alamat instruksi terakhir
c. Memory Address Register (MAR)
• Berisi alamat penyimpanan dalam memorid.
d. Memori Buffer Register (MBR)
• Berisi data yang dibaca dari memori atau yang diyliskan ke memori
Empat register diatas digunakan untuk pergerakan
data antar prosesor dan memori. Di dalam prosesor, data
harus dikirim ke ALU untuk diproses. ALU mungkin
memiliki akses langsung ke Memory Buffer Register (MBR)
dan dapat dilihat oleh pengguna register. Alternatifnya,
mungkin ada register buffering tambahan ke ALU, register
ini berfungsi sebagai register input dan output untuk ALU
dan bertukar data dengan MBR dan register yang terlihat
oleh pengguna.
Contoh Microprocessor Register Organization :
INTRUCTION CYCLE
Intruction cycle mencakup 3 tahapan berikut :

1. Fetch : membaca intruksi selanjutnya


dari memori kedalam processor
2. Execute : menginterprtasikan opcode dan
melakukan operasi yang ditunjukkan
3. Interrupt : Interupsi diaktifkan dan
interupsi terjadi, maka status proses saat ini
tersimpan dan memperbaiki interupsi
Control Unit meminta pembacaan memori, dan
hasilnya ditempatkan pada bus datadan disalin
ke MBR dan kemudian dipindahkan ke IR.
PC bertambah 1, sebagai persiapan untuk
pengambilan berikutnya. Setelah siklus
pengambilan selesai, control unit akan
memeriksa konten IRuntuk menentukan apakah
itu berisi penentu operan menggunakan
pengalamatan tidak langsung.

Bit N paling kanan dari MBR, yang berisi referensi alamat, ditransfer ke file MAR. Kemudian
unit kontrol meminta pembacaan memori, untuk mendapatkan alamat yang diinginkanoperan
ke MBR.Siklus pengambilan dan tidak langsung sederhana dan dapat diprediksi. Siklus
eksekusimengambil banyak bentuk; bentuknya tergantung pada instruksi mesin yang manadi
IR. Siklus ini mungkin melibatkan transfer data antar register, baca atau tulisdari memori atau
I / O, dan / atau pemanggilan ALU.
INSTRUCTION PIPELINING
Pipelining Strategy
Perpipaan instruksi mirip dengan penggunaan jalur perakitan di manufaktur
menanam. Jalur perakitan memanfaatkan fakta bahwa suatu produk melalui berbagai tahap
produksi. Proses ini juga disebut sebagai pipelining, karena seperti dalam pipeline, input baru
diterima di salah satu ujungnya sebelum masukan yang diterima sebelumnya muncul sebagai
keluaran di ujung lainnya. Untuk menerapkan konsep ini pada pelaksanaan instruksi, kita
harus menyadari bahwa, pada kenyataannya,sebuah instruksi memiliki sejumlah tahapan.
Ada kalanya selama eksekusi suatu
instruksi ketika memori utama tidak sedang
diakses. Kali ini bisa digunakan untuk mengambil
instruksi berikutnya secara paralel dengan
eksekusi yang sekarang.
Pipa memiliki dua tahap independen.
1. mengambil instruksi dan melakukan buffering.
Saat tahap kedua gratis, tahap pertamatahap
melewati itu instruksi buffer.
2. Saat tahap kedua menjalankan instruksi, tahap
pertam memanfaatkan siklus memori yang
tidak terpakai untuk mengambil dan buffer
instruksi berikutnya.

Ini disebut instruksi prefetch atau fetch overlap. Catatan bahwa pendekatan ini, yang
melibatkan buffering instruksi, membutuhkan lebih banyak register. DiSecara umum,
pipelining membutuhkan register untuk menyimpan data antar tahapan.

Anda mungkin juga menyukai